Analisis Daya Tarik Budidaya dan Pengolahan Kopi untuk Pengembangan Agrowisata di Desa Babadan Banjarnegara

Ihsan Fathoni
{"title":"Analisis Daya Tarik Budidaya dan Pengolahan Kopi untuk Pengembangan Agrowisata di Desa Babadan Banjarnegara","authors":"Ihsan Fathoni","doi":"10.22146/KAWISTARA.42975","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Babadan memiliki perkebunan kopi sekitar 70 ha dan sekitar 30 ha diantaranya telah berproduksi. Selain itu, Desa Babadan berada di jalur alternatif menuju kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, ini artinya Desa Babadan berpotensi menarik minat wisatawan kopi dari berbagai kalangan. Atraksi wisata kopi saat ini didominasi aktivitas panen, penanganan pascapanen, dan konsumsi kopi, sehingga perlu alternatif pengembangan daya tarik budidaya kopi. Oleh karena itu, perkebunan kopi di Desa Babadan Banjarnegara perlu dikembangkan melalui analisis daya tarik budidaya dan pengolahan kopi, sehingga dapat menambah pengetahuan bagi wisatawan dan meningkatkan pendapatan petani kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi daya tarik budidaya hingga pengolahan kopi, potensi wisatawan kopi, dan rekomendasi untuk pengembangan wisata kopi di Desa Babadan. Pengambilan sampel secara purposive sampling dari wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang tertarik pada pengembangan agrowisata kopi dan dianalisis secara kuantitatif. Data diperoleh dengan melakukan studi pustaka, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik budidaya dan pengolahan kopi paling diminati yaitu daya tarik panen dan pengolahan kopi baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wisata kopi berdasarkan daya tarik budidaya dan pengolahan kopi dapat menarik semua kalangan wisatawan dan dapat dikembangkan dengan cara yang sama bagi kepentingan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.","PeriodicalId":31122,"journal":{"name":"Jurnal Kawistara","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kawistara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/KAWISTARA.42975","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Desa Babadan memiliki perkebunan kopi sekitar 70 ha dan sekitar 30 ha diantaranya telah berproduksi. Selain itu, Desa Babadan berada di jalur alternatif menuju kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, ini artinya Desa Babadan berpotensi menarik minat wisatawan kopi dari berbagai kalangan. Atraksi wisata kopi saat ini didominasi aktivitas panen, penanganan pascapanen, dan konsumsi kopi, sehingga perlu alternatif pengembangan daya tarik budidaya kopi. Oleh karena itu, perkebunan kopi di Desa Babadan Banjarnegara perlu dikembangkan melalui analisis daya tarik budidaya dan pengolahan kopi, sehingga dapat menambah pengetahuan bagi wisatawan dan meningkatkan pendapatan petani kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi daya tarik budidaya hingga pengolahan kopi, potensi wisatawan kopi, dan rekomendasi untuk pengembangan wisata kopi di Desa Babadan. Pengambilan sampel secara purposive sampling dari wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang tertarik pada pengembangan agrowisata kopi dan dianalisis secara kuantitatif. Data diperoleh dengan melakukan studi pustaka, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik budidaya dan pengolahan kopi paling diminati yaitu daya tarik panen dan pengolahan kopi baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wisata kopi berdasarkan daya tarik budidaya dan pengolahan kopi dapat menarik semua kalangan wisatawan dan dapat dikembangkan dengan cara yang sama bagi kepentingan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Bangarnegara Babadan村对Agrowisata发展的佛拉和咖啡回收分析
Babadan村约有70公顷(70公顷)的咖啡种植园,其中约30公顷已生产。此外,Babadan村位于通往Dieng高地的替代路线,这意味着Babadan可能会吸引来自不同地区的咖啡游客。咖啡的主要景点是收获活动、后期种植和咖啡消费,因此,咖啡种植的替代发展需要。因此,班加兰特村的咖啡种植园需要通过对栽培和咖啡加工的吸引力的分析来发展,从而为游客增加知识,增加咖啡农收入。本研究旨在分析咖啡加工、咖啡游客潜力以及Babadan村咖啡咖啡发展的潜在吸引力。对咖啡农业旅游发展感兴趣并定量分析的国内和外国游客进行抽样。数据是通过对库、观察、访谈和问卷的传播进行研究获得的。研究表明,农业和咖啡加工的吸引力主要是国内和外国游客的收获和咖啡加工。研究结果一般表明,基于咖啡文化和咖啡加工的咖啡文化发展可以吸引所有游客,并可能以类似的方式为国内和外国游客发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信