Russo-Japanese War: Strategy, Superiority And Its Impact On The Resurrection Of Indonesian Nationalism

Hasto Kristiyanto, A. Octavian
{"title":"Russo-Japanese War: Strategy, Superiority And Its Impact On The Resurrection Of Indonesian Nationalism","authors":"Hasto Kristiyanto, A. Octavian","doi":"10.15294/PARAMITA.V31I2.29782","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Russo-Japanese War (1904-1905) was an essential milestone in war history in the 20th century, especially in Asia. For the first time in a modern war, Japan, which was positioned as the representative of the colored nation (Asia), succeeded in defeating Russia, which was considered to represent the white nation (Europe) which was identical to the face of imperialism-colonialism. Departing from this reality, this study intends to specifically analyze the history of the Russo- Japanese war and its influence on the rise of Indonesian nationalism. Regarding methodology, this research uses a qualitative approach with critical discourse analysis, which critically-synchronously examines the discourse of the history of the Russo-Japanese War. The collecting data using references and Forum Group Discussion (FGD) by inviting five experts. The results of this study appointment: (1) the spirit of nationalism movement when it is loaded with cosmopolitanism, which is influenced by the global geopolitical constellation; (2) Japan’s victory in the Russo-Japanese War was used by national movement figures to raise nationalism against colonialism; and (3) The strategy and superiority of Japan provided the basis for inspiration on the importance of modernity and the insight of the Indonesian nationality to be equal with European nations. This study implies that in building Indonesian nationalism, Sukarno adopted the spirit of Japanese modernization as part of his strategic culture. On the other hand, Sukarno also gave a critical view of imperialism and the expansionist movement of the Japanese “Lebensraum” in Asia.Perang Rusia-Jepang (1904-1905) merupakan tonggak penting dalam sejarah perang di abad ke-20, terutama di Asia. Untuk pertama kalinya dalam perang modern, Jepang yang diposisikan sebagai wakil bangsa kulit berwarna (Asia), berhasil mengalahkan Rusia yang dianggap mewakili bangsa kulit putih (Eropa) yang identik dengan wajah imperialisme- kolonialisme. Berangkat dari kenyataan tersebut, penelitian ini bermaksud menganalisis secara khusus sejarah perang Rusia-Jepang dan pengaruhnya terhadap kebangkitan nasionalisme Indonesia. Dari segi metodologi, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana kritis, yang mengkaji secara kritis wacana sejarah Perang Rusia-Jepang. Pengumpulan data menggunakan referensi dan Forum Group Discussion (FGD) dengan mengundang lima pakar. Hasil kajian ini mengangkat: (1) semangat gerakan nasionalisme yang sarat dengan kosmopolitanisme, yang dipengaruhi oleh konstelasi geopolitik global; (2) Kemenangan Jepang dalam Perang Rusia-Jepang dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk membangkitkan nasionalisme melawan kolonialisme; dan (3) Strategi dan keunggulan Jepang menjadi dasar inspirasi pentingnya modernitas dan wawasan kebangsaan Indonesia sejajar dengan bangsa Eropa. Kajian ini menyiratkan bahwa dalam membangun nasionalisme Indonesia, Sukarno mengadopsi semangat modernisasi Jepang sebagai bagian dari budaya strategisnya. Di sisi lain, Sukarno juga memberikan pandangan kritis terhadap imperialisme dan gerakan ekspansionis “Lebensraum” Jepang di Asia.","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I2.29782","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

The Russo-Japanese War (1904-1905) was an essential milestone in war history in the 20th century, especially in Asia. For the first time in a modern war, Japan, which was positioned as the representative of the colored nation (Asia), succeeded in defeating Russia, which was considered to represent the white nation (Europe) which was identical to the face of imperialism-colonialism. Departing from this reality, this study intends to specifically analyze the history of the Russo- Japanese war and its influence on the rise of Indonesian nationalism. Regarding methodology, this research uses a qualitative approach with critical discourse analysis, which critically-synchronously examines the discourse of the history of the Russo-Japanese War. The collecting data using references and Forum Group Discussion (FGD) by inviting five experts. The results of this study appointment: (1) the spirit of nationalism movement when it is loaded with cosmopolitanism, which is influenced by the global geopolitical constellation; (2) Japan’s victory in the Russo-Japanese War was used by national movement figures to raise nationalism against colonialism; and (3) The strategy and superiority of Japan provided the basis for inspiration on the importance of modernity and the insight of the Indonesian nationality to be equal with European nations. This study implies that in building Indonesian nationalism, Sukarno adopted the spirit of Japanese modernization as part of his strategic culture. On the other hand, Sukarno also gave a critical view of imperialism and the expansionist movement of the Japanese “Lebensraum” in Asia.Perang Rusia-Jepang (1904-1905) merupakan tonggak penting dalam sejarah perang di abad ke-20, terutama di Asia. Untuk pertama kalinya dalam perang modern, Jepang yang diposisikan sebagai wakil bangsa kulit berwarna (Asia), berhasil mengalahkan Rusia yang dianggap mewakili bangsa kulit putih (Eropa) yang identik dengan wajah imperialisme- kolonialisme. Berangkat dari kenyataan tersebut, penelitian ini bermaksud menganalisis secara khusus sejarah perang Rusia-Jepang dan pengaruhnya terhadap kebangkitan nasionalisme Indonesia. Dari segi metodologi, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis wacana kritis, yang mengkaji secara kritis wacana sejarah Perang Rusia-Jepang. Pengumpulan data menggunakan referensi dan Forum Group Discussion (FGD) dengan mengundang lima pakar. Hasil kajian ini mengangkat: (1) semangat gerakan nasionalisme yang sarat dengan kosmopolitanisme, yang dipengaruhi oleh konstelasi geopolitik global; (2) Kemenangan Jepang dalam Perang Rusia-Jepang dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk membangkitkan nasionalisme melawan kolonialisme; dan (3) Strategi dan keunggulan Jepang menjadi dasar inspirasi pentingnya modernitas dan wawasan kebangsaan Indonesia sejajar dengan bangsa Eropa. Kajian ini menyiratkan bahwa dalam membangun nasionalisme Indonesia, Sukarno mengadopsi semangat modernisasi Jepang sebagai bagian dari budaya strategisnya. Di sisi lain, Sukarno juga memberikan pandangan kritis terhadap imperialisme dan gerakan ekspansionis “Lebensraum” Jepang di Asia.
日俄战争:战略、优势及其对印尼民族主义复兴的影响
日俄战争(1904-1905)是20世纪战争史上的一个重要里程碑,尤其是在亚洲。在近代战争中,被定位为有色人种(亚洲)代表的日本首次成功击败了与帝国主义、殖民主义相一致的白人(欧洲)代表的俄罗斯。从这一现实出发,本研究拟具体分析日俄战争的历史及其对印尼民族主义兴起的影响。在方法论上,本研究采用批判性话语分析的定性方法,对日俄战争史的话语进行批判性同步考察。数据收集采用参考文献和论坛小组讨论(FGD),邀请了五位专家。研究结果表明:(1)民族主义运动精神在承载世界主义时受到全球地缘政治格局的影响;(2)日本在日俄战争中的胜利被民族运动人士用来煽动反对殖民主义的民族主义;(3)日本的战略和优势为印尼民族的现代性重要性和与欧洲民族平等的洞察力提供了启示基础。研究表明,苏加诺在塑造印尼民族主义的过程中,将日本的现代化精神作为其战略文化的一部分。另一方面,苏加诺也对帝国主义和日本在亚洲的“生存空间”的扩张主义运动提出了批评。Perang russian - japang (1904-1905) merupakan tonggak penting dalam sejarah Perang di abad ke-20, terutama di Asia。Untuk pertama kalinya dalam perang modern, Jepang yang diposisikan sebagai wakil bangsa kulit berwarna(亚洲),berhasil mengalahkan yang dianggap mewakili bangsa kulit putih(欧洲)yang identik dengan wajah帝国主义-殖民主义。Berangkat dari kenyataan tersebut, penelitian ini bermaksud menganalis secara khusus sejarah perang俄罗斯-日本,danpengaruhnya terhadap kebangkitan民族主义印度尼西亚。达里研究方法,penelitian ini mongunakan pendekatan quality dengan分析wacana kritis,杨孟卡吉研究wacana krias wacana sejaran Perang,俄罗斯-日本。彭普兰数据参考丹论坛小组讨论(FGD)邓安蒙顿利马帕卡。(1)民族主义与世界政治主义,地缘政治与世界政治;(2) Kemenangan Jepang dalam Perang russia -Jepang dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh pergerakan national untuk membangkitkan nasionalisme melawan kolonialism;(3)“战略”(strategy)是指“战略”(strategy)、“战略”(strategy)、“战略”(strategy)、“战略”(strategy)、“战略”(strategy)、“战略”(genogulan)、“战略”(genogulan)、“战略”(genogulan)、“战略”(genogulan)、“战略”(genogulan)。印尼的民族主义,苏加诺的现代主义,日本的现代主义战略。Di茜茜公主躺,苏加诺轭memberikan pandangan克里特岛terhadap imperialisme丹gerakan ekspansionis Jepang Di亚洲“生存空间”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信