{"title":"Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Alam Banjir di Kabupaten Purbalingga dengan Fuzzy Logic","authors":"","doi":"10.21831/jsd.v11i2.52546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banjir merupakan peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah karena volume air meningkat yang dapat terjadi di wilayah perkotaan atau perdesaan. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir adalah dengan mengetahui klasifikasi tingkat kerawanan bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga dengan fuzzy logic. Untuk menentukan tingkat kerawanan bencana alam banjir digunakan parameter penyebab banjir diantaranya data curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian wilayah, dan tutupan lahan. Data tersebut diolah dengan overlay sehingga diperoleh data input untuk proses fuzzy logic mamdani dengan langkah-langkah diantaranya pembentukan himpunan fuzzy, basis aturan, fungsi implikasi MIN, komposisi aturan dengan MAX, dan defuzzifikasi sehingga diperoleh tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki tingkat kerawanan rendah sebanyak 25 wilayah dengan luas 57,5467Ha, kerawanan sedang sebanyak 317 wilayah dengan luas 2303,385Ha, kerawanan tinggi sebanyak 756 wilayah dengan luas 11232,79Ha dan kerawanan sangat tinggi sebanyak 188 wilayah dengan luas 5595,286Ha.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.52546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Banjir merupakan peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah karena volume air meningkat yang dapat terjadi di wilayah perkotaan atau perdesaan. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir adalah dengan mengetahui klasifikasi tingkat kerawanan bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga dengan fuzzy logic. Untuk menentukan tingkat kerawanan bencana alam banjir digunakan parameter penyebab banjir diantaranya data curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian wilayah, dan tutupan lahan. Data tersebut diolah dengan overlay sehingga diperoleh data input untuk proses fuzzy logic mamdani dengan langkah-langkah diantaranya pembentukan himpunan fuzzy, basis aturan, fungsi implikasi MIN, komposisi aturan dengan MAX, dan defuzzifikasi sehingga diperoleh tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki tingkat kerawanan rendah sebanyak 25 wilayah dengan luas 57,5467Ha, kerawanan sedang sebanyak 317 wilayah dengan luas 2303,385Ha, kerawanan tinggi sebanyak 756 wilayah dengan luas 11232,79Ha dan kerawanan sangat tinggi sebanyak 188 wilayah dengan luas 5595,286Ha.