Kamar Ganti Virtual: Retail Berkelanjutan di Era Big Data

Luri Renaningtyas, D. Hody
{"title":"Kamar Ganti Virtual: Retail Berkelanjutan di Era Big Data","authors":"Luri Renaningtyas, D. Hody","doi":"10.9744/nirmana.23.2.99-105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak pandemi penggunaan teknologi dalam setiap aspek kehidupan meningkat. Dengan bantuan teknologi semua dapat diperoleh dengan cepat dan instan. Belanja dilakukan secara remote, termasuk belanja fashion. Retail bergeser dari bangunan fisik di mal menjadi antarmuka di genggaman handphone konsumen.  Konsumen tidak perlu datang dan mencoba pakaian yang dibeli. Di Tokopedia atau Shopee, platform belanja online terbesar di Indonesia, segera setelah konsumen memilih pakaian mana yang disuka berdasarkan foto produk yang ditampilkan, konsumen dapat langsung membelinya. Lebih jauh lagi ada aplikasi Virtual Try-On (VTO) seperti Browzwear dan Lalaland yang memungkinkan konsumen mencoba langsung baju yang akan dibeli. Penelitian ini memberikan gambaran kepada pelaku bisnis fashion, akademisi, dan peneliti tentang bagaimana fashion retail mengkomunikasikan produknya kepada konsumennya dengan memanfaatkan Augmented Reality (AR)/Machine Learning (ML)/Computer Vision (CV) di era big data menggunakan dataset yang terdiri dari ribuan atau jutaan foto. Hal ini membuat proses produksi dan konsumsinya lebih cepat dan lebih hemat, sehingga implementasi AI juga dapat dipandang sebagai salah satu alternatif yang berkelanjutan. Metode penelitian terdiri dari dua tahap. Pertama yaitu dengan analisis jurnal-jurnal sains komputer serta investigasi aplikasi-aplikasi AR seperti Zero 10 dan software 3D seperti CLO atau Browzwear, dikaitkan dengan isu berkelanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi cara kerja Virtual Try-On. Tahap selanjutnya dilakukan analisis terhadap cara kerja VTO dari perspektif komunikasi brand terhadap konsumen, agar dapat mendeskripsikan seperti apa retail berkelanjutan di era big data.","PeriodicalId":30517,"journal":{"name":"Nirmana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nirmana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/nirmana.23.2.99-105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sejak pandemi penggunaan teknologi dalam setiap aspek kehidupan meningkat. Dengan bantuan teknologi semua dapat diperoleh dengan cepat dan instan. Belanja dilakukan secara remote, termasuk belanja fashion. Retail bergeser dari bangunan fisik di mal menjadi antarmuka di genggaman handphone konsumen.  Konsumen tidak perlu datang dan mencoba pakaian yang dibeli. Di Tokopedia atau Shopee, platform belanja online terbesar di Indonesia, segera setelah konsumen memilih pakaian mana yang disuka berdasarkan foto produk yang ditampilkan, konsumen dapat langsung membelinya. Lebih jauh lagi ada aplikasi Virtual Try-On (VTO) seperti Browzwear dan Lalaland yang memungkinkan konsumen mencoba langsung baju yang akan dibeli. Penelitian ini memberikan gambaran kepada pelaku bisnis fashion, akademisi, dan peneliti tentang bagaimana fashion retail mengkomunikasikan produknya kepada konsumennya dengan memanfaatkan Augmented Reality (AR)/Machine Learning (ML)/Computer Vision (CV) di era big data menggunakan dataset yang terdiri dari ribuan atau jutaan foto. Hal ini membuat proses produksi dan konsumsinya lebih cepat dan lebih hemat, sehingga implementasi AI juga dapat dipandang sebagai salah satu alternatif yang berkelanjutan. Metode penelitian terdiri dari dua tahap. Pertama yaitu dengan analisis jurnal-jurnal sains komputer serta investigasi aplikasi-aplikasi AR seperti Zero 10 dan software 3D seperti CLO atau Browzwear, dikaitkan dengan isu berkelanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi cara kerja Virtual Try-On. Tahap selanjutnya dilakukan analisis terhadap cara kerja VTO dari perspektif komunikasi brand terhadap konsumen, agar dapat mendeskripsikan seperti apa retail berkelanjutan di era big data.
虚拟更衣室:大数据时代的零售可持续发展
自从流行病以来,技术在生活的各个方面的使用有所增加。在技术的帮助下,所有这些都可以迅速和立即获得。远程购物,包括时尚购物。零售从商场的物理构建到消费者手机界面。消费者不需要进来试穿购买的衣服。在印尼最大的在线购物平台Tokopedia或Shopee,一旦消费者根据展示的产品照片选择他们喜欢的衣服,消费者就可以立即购买。此外,还有一个虚拟的尝试应用程序(VTO),如浏览器和果蝇,它允许消费者尝试购买的服装。这项研究为时尚行业人士、学者和研究人员提供了一幅图片,展示了时尚零售是如何利用大数据时代的Augmented现实(AR)/机器学习(ML)/计算机愿景(CV)使用由数千或数百万张照片组成的数据集,将产品传达给消费者的。这使得生产和消费的过程更快和更节俭,因此实现人工智能也可以被视为一个可持续的替代方案。研究方法包括两个阶段。首先,通过对计算机科学杂志的分析,以及对像Zero 10这样的AR应用程序的研究,以及CLO或Browzwear这样的3D软件,它们与可持续问题有关,目的是确定虚拟试验的运行方式。下一步是对VTO如何从品牌传达的消费者的角度进行分析,以描述大数据时代的零售可持续发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
37
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信