The Economic Situation of Sukapura Regency during the Reign of Raden Adipati Aria Wiratanuningrat  

Oka Agus Kurniawan Shavab, Leli Yulifar, N. Supriatna, A. Mulyana
{"title":"The Economic Situation of Sukapura Regency during the Reign of Raden Adipati Aria Wiratanuningrat  ","authors":"Oka Agus Kurniawan Shavab, Leli Yulifar, N. Supriatna, A. Mulyana","doi":"10.15294/paramita.v33i1.35432","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tasikmalaya Regency, under the government of Raden Adipati Aria Wiratanuningrat, experienced significant developments in batik, woven and cloth, factory construction, market development, transportation, economic centers, and the development of cooperation. This development was also followed by challenges that must be passed because, at that time, Tasikmalaya Regency faced a situation due to the world depression from 1929-1937. The purpose of this study was to describe the economic crisis of Tasikmalaya Regency during the reign of Raden Adipati Aria Wiratanuningrat. The method used is the historical method, a systematic set of principles and rules intended to assist in collecting historical sources, assessing them critically, and presenting a synthesis of the results achieved. The results found in this study include that Raden Adipati Aria Wiratanuningrat was able to make the people of Tasikmalaya Regency not panic when facing the impact of the world depression from 1929-1937. He can also provide solutions so that the economic situation continues to develop in a world depression. One solution is to build cooperation so that the business followed by the community continues. Economic developments that can be seen are the industrial centers of batik, woven cloth, hats, and umbrellas. There is also an increase in the number of factories, a wholesale market, and means of transportation that can facilitate the mobilization of the community and entrepreneurs.Keywords: Sukapura Regency, Tasikmalaya Regency, Raden Adipati Aria Wiratanuningrat, Priangan RegentKabupaten Tasikmalaya di bawah pemerintahan Raden Adipati Aria Wiratanuningrat mengalami perkembangan yang cukup signifikan di bidang kerajinan batik, anyaman dan kain, pembangunan pabrik, pembangunan pasar, transportasi, sentra ekonomi, dan berkembangnya cooperation. Adapun perkembangan ini juga diikuti dengan tantangan yang harus dilaluinya karena pada masa itu Kabupaten Tasikmalaya menghadapi situasi akibat depresi dunia pada tahun 1929-1937. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran situasi perekonomian Kabupaten Tasikmalaya pada masa pemerintahan Raden Adipati Aria Wiratanuningrat. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, yaitu seperangkat prinsip dan aturan yang sistematis yang dimaksudkan untuk membantu dalam pengumpulan sumber-sumber sejarah, menilainya secara kritis, dan menyajikan suatu sintesis hasil yang dicapai. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini di antaranya adalah Raden Adipati Aria Wiratanuningrat mampu membuat masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk tidak panik saat menghadapi dampak depresi dunia pada tahun 1929-1937. Dia juga mampu memberikan solusi agar situasi perekonomian tetap berkembang dalam keadaan depresi dunia. Salah satu solusinya adalah mengembangkan cooperation agar usaha yang diikuti oleh masyarakatnya tetap berjalan. Perkembangan perekonomian yang terlihat yaitu adanya sentra industri kerajinan batik, anyaman dan kain, topi, dan payung. Terdapat juga peningkatan jumlah pabrik, adanya pasar induk, alat transportasi yang dapat memfasilitasi mobilisasi masyarakat dan pengusaha.Kata Kunci: Kabupaten Sukapura, Kabupaten Tasikmalaya, Raden Adipati Aria Wiratanuningrat, Bupati Priangan","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v33i1.35432","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tasikmalaya Regency, under the government of Raden Adipati Aria Wiratanuningrat, experienced significant developments in batik, woven and cloth, factory construction, market development, transportation, economic centers, and the development of cooperation. This development was also followed by challenges that must be passed because, at that time, Tasikmalaya Regency faced a situation due to the world depression from 1929-1937. The purpose of this study was to describe the economic crisis of Tasikmalaya Regency during the reign of Raden Adipati Aria Wiratanuningrat. The method used is the historical method, a systematic set of principles and rules intended to assist in collecting historical sources, assessing them critically, and presenting a synthesis of the results achieved. The results found in this study include that Raden Adipati Aria Wiratanuningrat was able to make the people of Tasikmalaya Regency not panic when facing the impact of the world depression from 1929-1937. He can also provide solutions so that the economic situation continues to develop in a world depression. One solution is to build cooperation so that the business followed by the community continues. Economic developments that can be seen are the industrial centers of batik, woven cloth, hats, and umbrellas. There is also an increase in the number of factories, a wholesale market, and means of transportation that can facilitate the mobilization of the community and entrepreneurs.Keywords: Sukapura Regency, Tasikmalaya Regency, Raden Adipati Aria Wiratanuningrat, Priangan RegentKabupaten Tasikmalaya di bawah pemerintahan Raden Adipati Aria Wiratanuningrat mengalami perkembangan yang cukup signifikan di bidang kerajinan batik, anyaman dan kain, pembangunan pabrik, pembangunan pasar, transportasi, sentra ekonomi, dan berkembangnya cooperation. Adapun perkembangan ini juga diikuti dengan tantangan yang harus dilaluinya karena pada masa itu Kabupaten Tasikmalaya menghadapi situasi akibat depresi dunia pada tahun 1929-1937. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran situasi perekonomian Kabupaten Tasikmalaya pada masa pemerintahan Raden Adipati Aria Wiratanuningrat. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, yaitu seperangkat prinsip dan aturan yang sistematis yang dimaksudkan untuk membantu dalam pengumpulan sumber-sumber sejarah, menilainya secara kritis, dan menyajikan suatu sintesis hasil yang dicapai. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini di antaranya adalah Raden Adipati Aria Wiratanuningrat mampu membuat masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk tidak panik saat menghadapi dampak depresi dunia pada tahun 1929-1937. Dia juga mampu memberikan solusi agar situasi perekonomian tetap berkembang dalam keadaan depresi dunia. Salah satu solusinya adalah mengembangkan cooperation agar usaha yang diikuti oleh masyarakatnya tetap berjalan. Perkembangan perekonomian yang terlihat yaitu adanya sentra industri kerajinan batik, anyaman dan kain, topi, dan payung. Terdapat juga peningkatan jumlah pabrik, adanya pasar induk, alat transportasi yang dapat memfasilitasi mobilisasi masyarakat dan pengusaha.Kata Kunci: Kabupaten Sukapura, Kabupaten Tasikmalaya, Raden Adipati Aria Wiratanuningrat, Bupati Priangan
拉登·阿迪帕蒂·阿里亚·威拉塔努宁格拉在位期间苏卡普拉摄政的经济状况
在Raden Adipati Aria Wiratanuningrat政府的领导下,Tasikmalaya摄政区在蜡染、编织和布料、工厂建设、市场开发、交通、经济中心和合作发展方面取得了重大发展。这一发展也带来了必须克服的挑战,因为当时,由于1929-1937年的世界大萧条,Tasikmalaya Regency面临着一种局面。本研究的目的是描述Raden Adipati Aria Wiratanuningrat统治期间Tasikmalaya摄政的经济危机。所使用的方法是历史方法,这是一套系统的原则和规则,旨在帮助收集历史来源,对其进行批判性评估,并对所取得的结果进行综合。这项研究中发现的结果包括,拉登·阿迪帕蒂·阿里亚·维拉塔努宁拉特在面临1929-1937年世界大萧条的影响时,能够让塔西克马来亚摄政区的人民不感到恐慌。他还可以提供解决方案,使经济形势在世界大萧条中继续发展。一个解决方案是建立合作,使社区所关注的业务得以继续。可以看到的经济发展是蜡染、织布、帽子和雨伞的工业中心。工厂、批发市场和交通工具的数量也在增加,这有助于动员社区和企业家。关键词:Sukapura Regency、Tasikmalaya Regency,Raden Adipati Aria WirWirtschaftuningrat,Priangan Regency政府领导下的Kabupaten Tasikmaraya在铜、塑料和服装、工厂建设、市场开发、运输、经济中心及其发展合作领域经历了相当重大的发展。关于这一事态发展,它也面临着必须面对的挑战,因为当时工作队面临着1929-1937年世界大萧条的局面。本研究的目的是了解联合国阿迪帕丁委员会统治时期马来湖开普敦的经济状况。所使用的方法是一种历史方法,即一套系统的原则和规则,旨在帮助收集历史来源,对其进行批判性评估,并对所取得的结果进行综合。这项研究的结果是,Aria Wiratanuningrat的Adipation委员会能够让马来湖开普敦的人们在1929-1937年面临世界大萧条的影响时不感到恐慌。他还能够提供解决方案,在萧条的世界中保持经济形势的发展。一个解决办法是发展合作,使其人民继续努力。我们可以看到的经济发展是铜工业、织物和织物、帽子和雨伞的中心。工厂的数量也在增加,有一个母市场,一种可以促进社会和企业家动员的交通工具。关键词:Sukapura Cape,Tasikmalaya Cape,Raden Adipati Aria Wiratanuningrat,Bupati Priangan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信