RADIOLOGICAL IMAGING ANALYSIS IN PATIENTS OF HIV/AIDS WITH TOXOPLASMOSIS CEREBRI AFTER EMPIRIC THERAPY IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL BALI

Vanessa Juventia Hadiwijono
{"title":"RADIOLOGICAL IMAGING ANALYSIS IN PATIENTS OF HIV/AIDS WITH TOXOPLASMOSIS CEREBRI AFTER EMPIRIC THERAPY IN SANGLAH GENERAL HOSPITAL BALI","authors":"Vanessa Juventia Hadiwijono","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i12.p18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bali termasuk tiga provinsi dengan rata-rata kasus AIDS tertinggi. Pasien AIDS tidak bisa lepas dari infeksi oportunistik di bagian saraf salah satunya toksoplasmosis serebri. Terapi utama dari toksoplasmosis serebri adalah pirimetamin dan sulfadoxin. Tingginya tingkat kecacatan neurologis dan kematian pada pasien membuat peneliti ingin melihat melihat karakteristik lesi sebelum pemberian terapi dan hubungan pemberian terapi pirimetamin dan sulfadoxin terhadap luas lesi melalui gambaran radiologis di RSUP Sanglah. Metode penelitian ini adalah studi analitik- observasional dengan menggunakan data sekunder Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik gambaran radiologis CT-Scan dan analisis multivariat Paired Sample T-Test digunakan untuk mengetahui hubungan antara pemberian terapi dengan hasil pemeriksaan CT-Scan serebri berdasarkan luas lesi. Gambaran radiologis lesi sebelum pemberian terapi menunjukkan lokasi lesi berada di thalamus (30%), parietal (20%), temporoparietal (20%), thalamus kanan dan parietal kanan (10%), basal ganglia (10%), dan frontal (10%). Jenis lesi yakni lesi multipel (70%) dan lesi tunggal (30%). Gambaran penyerta yang ada yakni edema (80%), midline shift (70%), dan hidrosefalus (10%). Hasil uji beda luas lesi terhadap pemberian pirimethamin dan sulfadoxin menunjukkan nilai p=0,073 dimana p > 0,05 dan nilai t hitung (t hitung=2,030) < nilai t tabel (t tabel=2,262). Tren lesi berada di thalamus, berjenis multipel, dan disertai edema. Tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara luas lesi dengan pemberian pirimethamin dan sulfadoxin di RSUP Sanglah Denpasar.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i12.p18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bali termasuk tiga provinsi dengan rata-rata kasus AIDS tertinggi. Pasien AIDS tidak bisa lepas dari infeksi oportunistik di bagian saraf salah satunya toksoplasmosis serebri. Terapi utama dari toksoplasmosis serebri adalah pirimetamin dan sulfadoxin. Tingginya tingkat kecacatan neurologis dan kematian pada pasien membuat peneliti ingin melihat melihat karakteristik lesi sebelum pemberian terapi dan hubungan pemberian terapi pirimetamin dan sulfadoxin terhadap luas lesi melalui gambaran radiologis di RSUP Sanglah. Metode penelitian ini adalah studi analitik- observasional dengan menggunakan data sekunder Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik gambaran radiologis CT-Scan dan analisis multivariat Paired Sample T-Test digunakan untuk mengetahui hubungan antara pemberian terapi dengan hasil pemeriksaan CT-Scan serebri berdasarkan luas lesi. Gambaran radiologis lesi sebelum pemberian terapi menunjukkan lokasi lesi berada di thalamus (30%), parietal (20%), temporoparietal (20%), thalamus kanan dan parietal kanan (10%), basal ganglia (10%), dan frontal (10%). Jenis lesi yakni lesi multipel (70%) dan lesi tunggal (30%). Gambaran penyerta yang ada yakni edema (80%), midline shift (70%), dan hidrosefalus (10%). Hasil uji beda luas lesi terhadap pemberian pirimethamin dan sulfadoxin menunjukkan nilai p=0,073 dimana p > 0,05 dan nilai t hitung (t hitung=2,030) < nilai t tabel (t tabel=2,262). Tren lesi berada di thalamus, berjenis multipel, dan disertai edema. Tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara luas lesi dengan pemberian pirimethamin dan sulfadoxin di RSUP Sanglah Denpasar.
巴利桑格拉综合医院艾滋病合并脑弓形体病患者经验性治疗后的影像学分析
巴厘岛是三个艾滋病感染率最高的省份。艾滋病患者无法摆脱神经部分的机会性感染,其中一种是弓形虫病。脱氧核糖核酸的主要疗法是皮里甲基苯丙胺和磺胺。患者的高发病率和死亡率让研究人员想了解治疗方法与皮里甲基苯丙胺和硫化治疗与病变广泛的病变有关的病变特征。本研究方法是分析观察研究,利用次要的描述性分析数据来确定CT-Scan的放射效果特征,并对t - samp试验进行多变量分析,根据病变范围对ct - ct扫描结果进行分析。治疗前的放射病变图像显示病变位于丘脑(30%)、顶叶(20%)、颞叶(20%)、右脑和右脑(10%)、玄武岩(10%)和额叶(10%)。病变是多功能病变(70%)和单病变(30%)。水肿(80%)、中线移(70%)和脑积水(10%)等特征特征。pirimethamin和sulfadoxintion的广泛病变结果显示,p= 0.073,其中p > 0.05和t计算值(t计算= 2.262)。病变趋势存在于丘脑,是多功能的,伴有水肿。病变面积与热凝蛋白和硫化酶在RSUP Denpasar之间没有显著的平均区别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信