Keefektifan ekstrak daun kecubung (Datura metel L.) dalam menghambat penetasan dan siklus hidup Aedes aegypti L.

M. Martini, Novi Astriana, S. Yuliawati, R. Hestiningsih, S. Purwantisari
{"title":"Keefektifan ekstrak daun kecubung (Datura metel L.) dalam menghambat penetasan dan siklus hidup Aedes aegypti L.","authors":"M. Martini, Novi Astriana, S. Yuliawati, R. Hestiningsih, S. Purwantisari","doi":"10.5994/JEI.15.1.50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecubung (Datura metel L.) merupakan jenis tanaman perdu yang mempunyai batang kayu, keras, dan tebal. Daun kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid, saponin, flavonoida, dan fenol. Dilihat dari kandungan kimianya daun kecubung memiliki potensi sebagai insektisida nabati yang dapat menggantikan penggunaan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik dalam mengendalikan populasi Aedes aegypti L. telah menimbulkan dampak negatif, diantaranya adalah polusi lingkungan, masalah kesehatan masyarakat, dan resistensi vektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun kecubung dalam menghambat penetasan telur dan  siklus hidup Ae. aegypti. Jenis penelitian ini adalah true experiment dengan 4 kali pengulangan dan perlakuan 6 konsentrasi, yaitu 125, 250, 500, 750, 1.000, dan 1.250 ppm. Subyek penelitian adalah telur Ae. aegypti fertil. Setiap unit perlakuan ditempatkan 25 telur sehingga jumlah total telur yang dibutuhkan adalah 800 butir telur nyamuk. Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah maserasi. Hasil analisis probit menunjukkan aktivitas insektisida ekstrak daun kecubung dengan nilai LC50 sebesar 199,340 ppm dan nilai LC90 sebesar 749,080 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata jumlah telur yang tidak menetas akibat paparan ekstrak daun kecubung (P = 0,001). Persentase kegagalan penetasan telur Ae. aegypti paling rendah pada konsentrasi 125 ppm, yaitu sebesar 41% dan yang paling tinggi pada konsentrasi 1250 ppm, yaitu sebesar 98%. Daya hidup larva, pupa, dan nyamuk paling tinggi pada konsentrasi 125 ppm, yaitu masing-masing sebesar 49,18%; 55,17%, dan 43,75%. Sebagai kesimpulan, ekstrak daun kecubung memiliki potensi sebagai insektisida nabati terhadap telur Ae. aegypti.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/JEI.15.1.50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Kecubung (Datura metel L.) merupakan jenis tanaman perdu yang mempunyai batang kayu, keras, dan tebal. Daun kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid, saponin, flavonoida, dan fenol. Dilihat dari kandungan kimianya daun kecubung memiliki potensi sebagai insektisida nabati yang dapat menggantikan penggunaan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik dalam mengendalikan populasi Aedes aegypti L. telah menimbulkan dampak negatif, diantaranya adalah polusi lingkungan, masalah kesehatan masyarakat, dan resistensi vektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun kecubung dalam menghambat penetasan telur dan  siklus hidup Ae. aegypti. Jenis penelitian ini adalah true experiment dengan 4 kali pengulangan dan perlakuan 6 konsentrasi, yaitu 125, 250, 500, 750, 1.000, dan 1.250 ppm. Subyek penelitian adalah telur Ae. aegypti fertil. Setiap unit perlakuan ditempatkan 25 telur sehingga jumlah total telur yang dibutuhkan adalah 800 butir telur nyamuk. Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah maserasi. Hasil analisis probit menunjukkan aktivitas insektisida ekstrak daun kecubung dengan nilai LC50 sebesar 199,340 ppm dan nilai LC90 sebesar 749,080 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata jumlah telur yang tidak menetas akibat paparan ekstrak daun kecubung (P = 0,001). Persentase kegagalan penetasan telur Ae. aegypti paling rendah pada konsentrasi 125 ppm, yaitu sebesar 41% dan yang paling tinggi pada konsentrasi 1250 ppm, yaitu sebesar 98%. Daya hidup larva, pupa, dan nyamuk paling tinggi pada konsentrasi 125 ppm, yaitu masing-masing sebesar 49,18%; 55,17%, dan 43,75%. Sebagai kesimpulan, ekstrak daun kecubung memiliki potensi sebagai insektisida nabati terhadap telur Ae. aegypti.
结合叶(Datura metall L.)在减缓埃及伊蚊渗透和生命周期方面的提取效果。
曼陀罗(Datura metel L.)是一种桃属植物,有一根又硬又厚的木棍。卷心菜叶子含有生物碱、皂苷、类黄酮和苯酚。从其化学成分可以看出,结合的叶子有潜力成为杀虫剂nabati,可以取代合成杀虫剂的使用。使用合成杀虫剂控制埃及伊蚊种群产生了负面影响,包括环境污染、公共卫生问题和媒介耐药性。本研究的目的是确定结合叶提取物在抑制埃及伊蚊卵渗透和生命周期方面的有效性。这种类型的研究是一个真正的实验,有四次重复和六种浓度的处理,即125、250、500、750、1000和1250 ppm。研究对象是埃及伊蚊的受精卵。每个处理单元有25个蚊子卵,因此所需的蚊子卵总数为800个。提取的方法是按摩。probit分析的结果显示结合叶的提取物杀虫剂活性,LC50值为199340ppm,LC90值为749080ppm。方差分析测试显示,由于提取了结合的叶子,没有孵化的卵子数量存在平均差异(P=0.001)。埃及伊蚊卵穿透失败的百分比在125ppm浓度时最低,为41%,在1250ppm浓度时最高,为98%。幼虫、蛹和蚊子的最高浓度为125 ppm,每种浓度为49.18%;55.17%和43.75%。综上所述,簇叶提取物具有作为埃及伊蚊卵杀虫剂的潜力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
32 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信