THE POSITION OF NEGERI SERDANG SULTANATE (1865-1946) TOWARDS ISLAMIC LEGAL DEVELOPMENT

Nispul Khoir
{"title":"THE POSITION OF NEGERI SERDANG SULTANATE (1865-1946) TOWARDS ISLAMIC LEGAL DEVELOPMENT","authors":"Nispul Khoir","doi":"10.30821/miqot.v46i2.902","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the form of legal policy of the Serdang State Sultanate in strengthening fiqh & fiqh proposals. Strategic steps of the Sultan’s legal policy in strengthening fiqh & fiqh proposals in the State of Serdang. The research is normative legal research and empirical law. These two types of research are deliberately carried out in order to search for deeper data. Normative research is theoretical research, comparative philosophical structures and others. The results of the study show: First, the Sultanate of Serdang has succeeded in putting in the form and construct of legal policies that are accommodative, open and democratic in nature. Second, the legal policies of the Serdang Sultanate in strengthening fiqh & fiqh proposals can be seen in: (1). Encouraging the creation of personal fatwas carried out by scholars in responding to various problems that arise. (2). Encouraging the creation of institutional fatwas, in which the Sultan has established an Islamic legal institution called the Syar’i Council, is an attempt by the Sultan to introduce the mufti institution as the institution responsible for giving religious and social fatwas.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  bentuk kebijakan hukum Kesultanan Negeri Serdang dalam penguatan usul fikih & fikih. Langkah strategis kebijakan hukum Sultan dalam penguatan usul fikih & fikih di Negeri Serdang. Penelitian adalah penelitian hukum normatif dan hukum empiris, Kedua jenis penelitian ini sengaja dilakukan guna pencarian data lebih dalam. Penelitian normatif adalah penelitian teori, filosofis  perbandingan struktur dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan : Pertama, Kesultanan Serdang  berhasil meletakkan bentuk dan konstruk kebijakan hukum yang sifatnya akomodatif, terbuka dan demokratis. Kedua, kebijakan hukum Kesultanan Serdang  dalam penguatan usul fikih & fikih dapat dilihat pada : (1). Mendorong terciptanya  fatwa personal yang dilakukan oleh para ulama dalam menjawab berbagai persoalan yang muncul.  (2). Mendorong terciptanya fatwa kelembagaan, dimana Sultan telah mendirikan sebuah lembaga hukum Islam yang disebut dengan Majelis Syar’i, merupakan upaya Sultan memperkenalkan lembaga mufti sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk memberikan fatwa agama dan sosial.Keywords: Fiqh/Fiqh proposal, Legal policy, Sultan of Serdang","PeriodicalId":53372,"journal":{"name":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.902","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: This study aims to determine the form of legal policy of the Serdang State Sultanate in strengthening fiqh & fiqh proposals. Strategic steps of the Sultan’s legal policy in strengthening fiqh & fiqh proposals in the State of Serdang. The research is normative legal research and empirical law. These two types of research are deliberately carried out in order to search for deeper data. Normative research is theoretical research, comparative philosophical structures and others. The results of the study show: First, the Sultanate of Serdang has succeeded in putting in the form and construct of legal policies that are accommodative, open and democratic in nature. Second, the legal policies of the Serdang Sultanate in strengthening fiqh & fiqh proposals can be seen in: (1). Encouraging the creation of personal fatwas carried out by scholars in responding to various problems that arise. (2). Encouraging the creation of institutional fatwas, in which the Sultan has established an Islamic legal institution called the Syar’i Council, is an attempt by the Sultan to introduce the mufti institution as the institution responsible for giving religious and social fatwas.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  bentuk kebijakan hukum Kesultanan Negeri Serdang dalam penguatan usul fikih & fikih. Langkah strategis kebijakan hukum Sultan dalam penguatan usul fikih & fikih di Negeri Serdang. Penelitian adalah penelitian hukum normatif dan hukum empiris, Kedua jenis penelitian ini sengaja dilakukan guna pencarian data lebih dalam. Penelitian normatif adalah penelitian teori, filosofis  perbandingan struktur dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan : Pertama, Kesultanan Serdang  berhasil meletakkan bentuk dan konstruk kebijakan hukum yang sifatnya akomodatif, terbuka dan demokratis. Kedua, kebijakan hukum Kesultanan Serdang  dalam penguatan usul fikih & fikih dapat dilihat pada : (1). Mendorong terciptanya  fatwa personal yang dilakukan oleh para ulama dalam menjawab berbagai persoalan yang muncul.  (2). Mendorong terciptanya fatwa kelembagaan, dimana Sultan telah mendirikan sebuah lembaga hukum Islam yang disebut dengan Majelis Syar’i, merupakan upaya Sultan memperkenalkan lembaga mufti sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk memberikan fatwa agama dan sosial.Keywords: Fiqh/Fiqh proposal, Legal policy, Sultan of Serdang
论塞尔当苏丹国(1865-1946)对伊斯兰法律发展的立场
摘要:本研究旨在确定塞尔当苏丹国在加强fiqh和fiqh提案方面的法律政策形式。苏丹法律政策在加强塞尔当州的fiqh和fiqh提案方面的战略步骤。本研究为规范法学研究和实证法学研究。这两种类型的研究是有意进行的,目的是寻找更深入的数据。规范性研究包括理论研究、比较哲学结构等。研究结果表明:首先,塞尔当苏丹国成功地制定了宽松、开放和民主的法律政策。其次,塞尔当苏丹国在加强fiqh和fiqh提案方面的法律政策可以看出:(1)。学者们在应对出现的各种问题时,鼓励创建个人fat。(2) 。鼓励建立机构法特瓦,苏丹在其中建立了一个名为Syar'i理事会的伊斯兰法律机构,这是苏丹试图引入穆夫提机构作为负责提供宗教和社会法特瓦的机构。摘要:本研究旨在找出攻击国磋商法律政策在加载fikfik&fikfik提案中的形式。苏丹法律政策在进攻状态下加载智能和智能建议的战略步骤。研究是规范性的和实证性的法律研究,这两种类型的研究都是有意使用更深层次的数据搜索进行的。规范性研究包括理论研究、哲学研究、结构比较等。研究表明,首先,攻击协商成功地建立了舒适、开放和民主性质的法律政策的形式和结构。其次,附加建议法在加载关闭建议时的政策可以参见:(1)。鼓励学者在回答出现的各种问题时创建个人法特瓦。[UNK](2)。苏丹建立了一个名为Majelis Syar'i的伊斯兰法律机构,鼓励创造高尚的命运,这是苏丹试图将穆夫提机构引入一个负责赋予宗教和社会命运的机构。关键词:Fiqh/Fiqh提案,法律政策,塞尔当苏丹
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信