{"title":"ANALISIS KEBIJAKAN PELAYANAN VAKSINASI MENINGITIS JEMAAH UMRAH DI INDONESIA","authors":"Rustika Rustika, Herti Windya Puspasari, Asep Kusnali","doi":"10.22435/HSR.V21I1.96","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Currently, Indonesian people interest in pilgrimage is higher. The dense number of Umrah pilgrims may be at risk of transmission of the disease especially from endemic areas such as meningitis. Since 2002, the Saudi Arabian government has issued a policy requiring meningitis vaccination in both pilgrims and umrah, but there is still little problem in the provision of MM vaccination for Umrah pilgrims. This paper aims to determine the implementation of meningitis vaccination services for Umrah pilgrims in Indonesia. Data collection was done by indepth interview and focus group discussion to stakeholders related to the implementation of Umrah health service and supported by secondary data. The research was conducted at KKP Soekarno-Hatta Airport, Tangerang, Banten. Implementation of the Meningococcus ACYW-135 meningitis vaccine should be carried out at the designated Port Health Office (KKP) or Government Hospital, vaccination is done at least 1 month before the scheduled departure time. KKP is an institution that has the authority to issue International Certificate Vaccination (ICV) as a condition of issuance of Umrah visa from Saudi Arabia. But in the field there are many fraudulent ICV publishing done by some irresponsible umrah travels. \nABSTRAK \nSaat ini, minat masyarakat terhadap ibadah umrah semakin tinggi. Padatnya jumlah Jemaah umrah dapat berisiko terjadinya penularan penyakit terutama yang berasal dari daerah endemis seperti meningitis. Sejak tahun 2002, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yang Mewajibkan vaksinasi meningitis pada Jemaah haji maupun umrah, namun masih ditemukan adanya sedikit masalah dalam pemberian vaksinasi Meningitis Meningococcus untuk Jemaah umrah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan vaksinasi meningitis bagi Jemaah umrah di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan indepth interview dan focus group discussion kepada stakeholder terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan umrah serta didukung oleh data sekunder. Penelitian dilakukan di KKP bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pelaksanaan penyuntikan vaksin Meningitis Meningococcus ACYW-135 wajib dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau Rumah Sakit Pemerintah yang telah ditunjuk, vaksinasi dilakukan minimal 1 bulan sebelum jadwal keberangkatan. KKP merupakan institusi yang mempunyai kewenangan menerbitkan International Certificate Vaccination (ICV) sebagai syarat penerbitan visa umrah dari Arab Saudi. Namun di lapangan banyak ditemukan penerbitan ICV palsu yang dilakukan oleh beberapa travel umrah yang tidak bertanggung jawab.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/HSR.V21I1.96","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Currently, Indonesian people interest in pilgrimage is higher. The dense number of Umrah pilgrims may be at risk of transmission of the disease especially from endemic areas such as meningitis. Since 2002, the Saudi Arabian government has issued a policy requiring meningitis vaccination in both pilgrims and umrah, but there is still little problem in the provision of MM vaccination for Umrah pilgrims. This paper aims to determine the implementation of meningitis vaccination services for Umrah pilgrims in Indonesia. Data collection was done by indepth interview and focus group discussion to stakeholders related to the implementation of Umrah health service and supported by secondary data. The research was conducted at KKP Soekarno-Hatta Airport, Tangerang, Banten. Implementation of the Meningococcus ACYW-135 meningitis vaccine should be carried out at the designated Port Health Office (KKP) or Government Hospital, vaccination is done at least 1 month before the scheduled departure time. KKP is an institution that has the authority to issue International Certificate Vaccination (ICV) as a condition of issuance of Umrah visa from Saudi Arabia. But in the field there are many fraudulent ICV publishing done by some irresponsible umrah travels.
ABSTRAK
Saat ini, minat masyarakat terhadap ibadah umrah semakin tinggi. Padatnya jumlah Jemaah umrah dapat berisiko terjadinya penularan penyakit terutama yang berasal dari daerah endemis seperti meningitis. Sejak tahun 2002, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yang Mewajibkan vaksinasi meningitis pada Jemaah haji maupun umrah, namun masih ditemukan adanya sedikit masalah dalam pemberian vaksinasi Meningitis Meningococcus untuk Jemaah umrah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan vaksinasi meningitis bagi Jemaah umrah di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan indepth interview dan focus group discussion kepada stakeholder terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan umrah serta didukung oleh data sekunder. Penelitian dilakukan di KKP bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pelaksanaan penyuntikan vaksin Meningitis Meningococcus ACYW-135 wajib dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau Rumah Sakit Pemerintah yang telah ditunjuk, vaksinasi dilakukan minimal 1 bulan sebelum jadwal keberangkatan. KKP merupakan institusi yang mempunyai kewenangan menerbitkan International Certificate Vaccination (ICV) sebagai syarat penerbitan visa umrah dari Arab Saudi. Namun di lapangan banyak ditemukan penerbitan ICV palsu yang dilakukan oleh beberapa travel umrah yang tidak bertanggung jawab.
目前,印尼人对朝圣的兴趣较高。人数众多的朝觐朝圣者可能面临疾病传播的风险,特别是从脑膜炎等流行地区传播疾病的风险。自2002年以来,沙特阿拉伯政府颁布了一项政策,要求朝圣者和朝觐朝圣者接种脑膜炎疫苗,但在为朝觐朝圣者提供脑膜炎疫苗方面仍然没有什么问题。本文旨在确定实施脑膜炎疫苗接种服务的朝觐朝圣者在印度尼西亚。数据收集是通过对与实施朝觐保健服务有关的利益攸关方进行深入访谈和焦点小组讨论来完成的,并得到二手数据的支持。这项研究是在万丹Tangerang的KKP苏加诺-哈达机场进行的。接种ACYW-135脑膜炎球菌疫苗须在指定的港口卫生处或政府医院进行,接种时间须在预定出发时间最少一个月前完成。KKP是一个有权签发国际疫苗接种证书(ICV)的机构,作为沙特阿拉伯签发朝觐签证的条件。但在这一领域,有许多虚假的ICV出版是由一些不负责任的朝圣之旅完成的。【摘要】【摘要】植物、植物、植物、植物、植物的生长发育。Padatnya jumlah Jemaah umrah Jemaah berisiko terjadinya penularan penyakit terutama yang berasal dari daerah endemis perti脑膜炎。Sejak tahun 2002, peremerintah阿拉伯沙特阿拉伯mengeluarkan kebijakan yang Mewajibkan vaksinasi脑膜炎paad Jemaah haji maupun umrah, namun masih ditemukan adanya sedikit masalah dalam pemberian vaksinasi脑膜炎脑膜炎球菌untuk Jemaah umrah。tuisan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan vaksinasi脑膜炎bagi Jemaah umrah di Indonesia。Pengambilan data dilakukan dengan深度访谈和焦点小组讨论kepada利益相关者terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan umrah serta didukung oleh data sekunder。Penelitian dilakukan di KKP bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,万丹。脑膜炎脑膜炎球菌ACYW-135 (KKP)是一种罕见的脑膜炎球菌,是一种罕见的脑膜炎球菌,是一种罕见的脑膜炎球菌。KKP merupakan机构yang mempunyai kewenangan menerbitkan国际疫苗接种证书(ICV)Namun di lapangan banyak ditemukan penerbitan ICV palsu yang dilakukan oleh beberberapa旅行umrah yang tidak bertanggung jawab。