{"title":"PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI PATI JAGUNG DALAM PEMBUATAN EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH","authors":"Afifah Tri Novita, A. Widyasanti, S. Rosalinda","doi":"10.21776/ub.jpa.2023.011.03.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pati jagung memiliki kestabilan tekstur yang baik dalam proses pembuatan Edible Film (EF). Ekstrak daun belimbing wuluh yang ditambahkan dalam pembuatan EF ditujukan untuk meningkatkan kualitas EF, dikarenakan ekstrak daun belimbing wuluh mengandung flavonoid, tannin, dan saponin. Penambahan konsentrasi pati jagung akan mempengaruhi karakteristik fisik EF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pati jagung (rasio 1, 2, dan 3% b/v) terhadap karakteristik fisik EF. Metode eksperimental laboratorium digunakan dalam penelitian ini. Beberapa parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah rendemen pengeringan, kelarutan, dan laju transmisi uap air. Berdasarkan parameter tersebut, perlakuan terbaik dalam penambahan pati jagung adalah sebanyak 3% b/v, dimana memiliki nilai kelarutan dan laju transmisi uap terendah secara berurutan adalah 36.68% dan 2.24g/m2.jam. Berdasarkan penelitian ini, semakin tinggi konsentrasi pati jagung dalam pembuatan EF, akan diperoleh karakteristik fisik EF yang terbaik.","PeriodicalId":17700,"journal":{"name":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2023.011.03.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pati jagung memiliki kestabilan tekstur yang baik dalam proses pembuatan Edible Film (EF). Ekstrak daun belimbing wuluh yang ditambahkan dalam pembuatan EF ditujukan untuk meningkatkan kualitas EF, dikarenakan ekstrak daun belimbing wuluh mengandung flavonoid, tannin, dan saponin. Penambahan konsentrasi pati jagung akan mempengaruhi karakteristik fisik EF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pati jagung (rasio 1, 2, dan 3% b/v) terhadap karakteristik fisik EF. Metode eksperimental laboratorium digunakan dalam penelitian ini. Beberapa parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah rendemen pengeringan, kelarutan, dan laju transmisi uap air. Berdasarkan parameter tersebut, perlakuan terbaik dalam penambahan pati jagung adalah sebanyak 3% b/v, dimana memiliki nilai kelarutan dan laju transmisi uap terendah secara berurutan adalah 36.68% dan 2.24g/m2.jam. Berdasarkan penelitian ini, semakin tinggi konsentrasi pati jagung dalam pembuatan EF, akan diperoleh karakteristik fisik EF yang terbaik.