Peran Pemuda Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Maulana Istu Pradika, Sri Rum Giyarsih, H. Hartono
{"title":"Peran Pemuda Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Maulana Istu Pradika, Sri Rum Giyarsih, H. Hartono","doi":"10.22146/jkn.35311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this research were to analyzed the role of youth in disaster risk reduction in Kepuharjo, and to analyzed the implications of the role of youth in disaster risk reduction to regional resilience in Kepuharjo.This research was qualitativedescriptive exposure. The approach of research was a study on the problems occured in the community. Data collection using observation, in-depth interviews, documentary studies, and literature studies.The results showed that the youth play an active role in disaster risk reduction in Kepuharjo through several activities undertaken collaboratively with other elements of society, such as socialization and training on disaster risk reduction, participatory mapping, monitoring and communications, simulation, community radio, and conservation and preservation.The role played by the youth in disaster risk reduction had some implications for the resiliency in Kepuharjo. Based on the five indicators HFA, four (4) indicators implicated were (1). Disaster risk reduction as a priority at local and national levels, (2). Identifying, assessing and monitoring disaster risks, (3). Using knowledge, innovation and education to developed a culture of safety and resilience, and (4). Strengthening disaster preparation. There was no implication in fundamental risk factors reductionindicator for regional reciliency by the role of youth. Kepuharjo resiliency into the level 4, which was quite significant achievements had been obtained, but acknowledged that there were limitations to the commitment, financial resources or operational capacity.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana di Desa Kepuharjo, dan menganalisis implikasi peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana terhadap ketahanan wilayah di Desa Kepuharjo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengguakan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana di Desa Kepuharjo, yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan PRB, pemetaan partisipatif, pemantauan dan komunikasi, simulasi, radio komunitas, dan konservasi dan pelestarian.Peran yang dilakukan oleh pemuda dalam pengurangan risiko bencana memiliki implikasi terhadap ketahanan wilayah Desa Kepuharjo. Dari kelima indikator HFA, telah tercipta implikasi pada 4 (empat) indikator, yaitu (1). Pengurangan risiko bencana merupakan sebuah prioritas lokal dan nasional, (2). Mengidentifikasi, menjajagi dan memonitor risiko-risiko bencana, (3). Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun/mengembangkan budaya keselamatan dan ketahanan, dan (4). Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana. Pada indikator mengurangi faktor-faktor risiko yang mendasar, belum tercipta implikasi peran pemuda terhadap ketahanan wilayah.Ketahanan wilayah Desa Kepuharjo masuk ke dalam level 4, yaitu capaian yang cukup berarti telah diperoleh, tetapi diakui ada keterbatasan dalam komitmen, sumberdaya finansial ataupun kapasitas operasional","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"14","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkn.35311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
Abstract
ABSTRACT The purpose of this research were to analyzed the role of youth in disaster risk reduction in Kepuharjo, and to analyzed the implications of the role of youth in disaster risk reduction to regional resilience in Kepuharjo.This research was qualitativedescriptive exposure. The approach of research was a study on the problems occured in the community. Data collection using observation, in-depth interviews, documentary studies, and literature studies.The results showed that the youth play an active role in disaster risk reduction in Kepuharjo through several activities undertaken collaboratively with other elements of society, such as socialization and training on disaster risk reduction, participatory mapping, monitoring and communications, simulation, community radio, and conservation and preservation.The role played by the youth in disaster risk reduction had some implications for the resiliency in Kepuharjo. Based on the five indicators HFA, four (4) indicators implicated were (1). Disaster risk reduction as a priority at local and national levels, (2). Identifying, assessing and monitoring disaster risks, (3). Using knowledge, innovation and education to developed a culture of safety and resilience, and (4). Strengthening disaster preparation. There was no implication in fundamental risk factors reductionindicator for regional reciliency by the role of youth. Kepuharjo resiliency into the level 4, which was quite significant achievements had been obtained, but acknowledged that there were limitations to the commitment, financial resources or operational capacity.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana di Desa Kepuharjo, dan menganalisis implikasi peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana terhadap ketahanan wilayah di Desa Kepuharjo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengguakan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana di Desa Kepuharjo, yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan PRB, pemetaan partisipatif, pemantauan dan komunikasi, simulasi, radio komunitas, dan konservasi dan pelestarian.Peran yang dilakukan oleh pemuda dalam pengurangan risiko bencana memiliki implikasi terhadap ketahanan wilayah Desa Kepuharjo. Dari kelima indikator HFA, telah tercipta implikasi pada 4 (empat) indikator, yaitu (1). Pengurangan risiko bencana merupakan sebuah prioritas lokal dan nasional, (2). Mengidentifikasi, menjajagi dan memonitor risiko-risiko bencana, (3). Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun/mengembangkan budaya keselamatan dan ketahanan, dan (4). Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana. Pada indikator mengurangi faktor-faktor risiko yang mendasar, belum tercipta implikasi peran pemuda terhadap ketahanan wilayah.Ketahanan wilayah Desa Kepuharjo masuk ke dalam level 4, yaitu capaian yang cukup berarti telah diperoleh, tetapi diakui ada keterbatasan dalam komitmen, sumberdaya finansial ataupun kapasitas operasional
本研究的目的是分析青年在克普哈霍减少灾害风险中的作用,并分析青年在减少灾害风险中的作用对克普哈霍地区恢复力的影响。本研究为定性描述性暴露。研究的方法是对社区中出现的问题进行研究。使用观察、深度访谈、文献研究和文献研究收集数据。结果表明,青年通过与社会其他要素合作开展的一些活动,如减少灾害风险的社会化和培训、参与式测绘、监测和通信、模拟、社区广播以及保护和保存,在克普哈霍的减少灾害风险方面发挥了积极作用。青年在减少灾害风险方面发挥的作用对克普哈霍的恢复能力产生了一些影响。基于HFA的5个指标,涉及的4个指标是:(1)减少灾害风险作为地方和国家层面的优先事项;(2)识别、评估和监测灾害风险;(3)利用知识、创新和教育建立安全和复原力文化;(4)加强备灾。青年的作用对区域恢复力的基本风险因素降低指标没有影响。克普哈霍的复原力达到4级,这是取得的相当重大的成就,但承认在承诺、财政资源或业务能力方面存在限制。摘要/ abstract摘要:tujuan penelitian ini adalah menganalis peran penurangan visiko bencana di Desa Kepuharjo, dan menganalis implikasi peran penurangan visiko bencana terhadap ketahanan wilayah di Desa Kepuharjo。Penelitian ini merupakan Penelitian qualititence dengan Penelitian secara deskscript。Pendekatan penelitian yang digunakan adalakan研究pada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat。彭普兰的数据是在孟瓜坎观测的基础上得到的,是在孟瓜坎观测的基础上得到的,是在孟瓜坎观测的基础上得到的。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda berperan aktiya pengurangan risko bencana di Desa Kepuharjo, yitu melalui sosialisasan pelatihan PRB, pemtaauan dankomunikasi, simulasi, komunitas电台,dankonservasi danpalestine。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Dari kima指标HFA, telah tercipta implikasi pada 4 (empat)指标,yitu (1). Pengurangan risiko bencana merupakan sebuah prioriitas地方和国家,(2). Mengidentifikasi, menjajagi dan monitorisk -risiko bencana, (3). Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun/mengembangkan budaya keselamatan dan ketahanan, dan (4). Memperkuat kesiapsisiagan和terhadap bencana。Pada指标mengurangi因子-因子visiko yang mendasar, belum cipta implikasi peran pemuda terhadap ketahanan wilayah。Ketahanan wilayah Desa Kepuharjo masuk ke dalam 4级,yitu队长yang cucuup berarti telah diperoleh, tetapi diakui ada keterbatasan dalam komitmen, sumberdaya财务ataupun kapasitas运营