Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung

Anisa Diniati
{"title":"Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung","authors":"Anisa Diniati","doi":"10.24198/JKK.V6I2.13768","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu homoseksualitas di tengah masyarakat Indonesia masih dianggap tabu. Berbagai macam stigma negatif melekat pada individu yang berani mengakui status mereka sebagai kaum homoseksual. Kini, fenomena gay menyebar hingga tingkat perguruan tinggi, lingkungan yang identik dengan nilai akademis, etika, norma, dan intelektual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi sosial mahasiswa gay di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode penelitiannya. Data diperoleh melalui wawancara dengan empat mahasiswa di kota Bandung yang menyatakan dirinya sebagai gay sekurang-kurangnya dalam lima tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka berani menerima diri sendiri sebagai seorang gay adalah setelah mereka memasuki masa perguruan tinggi di tempat perantauannya. Adapun dalam memaknai identitas dirinya sebagai mahasiswa gay, identitas diri mereka dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu desakan internal (perception, learning, dan emotion); dan desakan eksternal (residence culture, family, dan peer group). Dalam penelitian ini, faktor yang paling dominan adalah desakan internal dimana faktor tersebut memengaruhi proses pengambilan keputusan seseorang untuk menerima dirinya menjadi seorang gay. Pengambilan keputusan yang diambil oleh dirinya juga dipengaruhi oleh adanya kebutuhan (psikologis dan sosial) serta hasrat (orientasi seksual), yang pada akhirnya membentuk suatu konstruksi sosial tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya, khususnya di lingkungan kampus.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JKK.V6I2.13768","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstract

Isu homoseksualitas di tengah masyarakat Indonesia masih dianggap tabu. Berbagai macam stigma negatif melekat pada individu yang berani mengakui status mereka sebagai kaum homoseksual. Kini, fenomena gay menyebar hingga tingkat perguruan tinggi, lingkungan yang identik dengan nilai akademis, etika, norma, dan intelektual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi sosial mahasiswa gay di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode penelitiannya. Data diperoleh melalui wawancara dengan empat mahasiswa di kota Bandung yang menyatakan dirinya sebagai gay sekurang-kurangnya dalam lima tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka berani menerima diri sendiri sebagai seorang gay adalah setelah mereka memasuki masa perguruan tinggi di tempat perantauannya. Adapun dalam memaknai identitas dirinya sebagai mahasiswa gay, identitas diri mereka dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu desakan internal (perception, learning, dan emotion); dan desakan eksternal (residence culture, family, dan peer group). Dalam penelitian ini, faktor yang paling dominan adalah desakan internal dimana faktor tersebut memengaruhi proses pengambilan keputusan seseorang untuk menerima dirinya menjadi seorang gay. Pengambilan keputusan yang diambil oleh dirinya juga dipengaruhi oleh adanya kebutuhan (psikologis dan sosial) serta hasrat (orientasi seksual), yang pada akhirnya membentuk suatu konstruksi sosial tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya, khususnya di lingkungan kampus.
通过万隆的同性恋学生之间的非正式交流进行社会建设
印尼社会中的同性恋问题仍然被认为是禁忌。各种负面的耻辱都源于那些敢于承认自己是同性恋的人。今天,同性恋现象在大学水平上蔓延开来,这是一个相当于学术、伦理、价值观和智力的环境。这项研究的目的是了解万隆的同性恋学生社会建设。本研究采用定性方法,案例研究作为研究方法。这些数据是通过对万隆的四名学生的采访获得的,他们在过去五年里至少宣称自己是同性恋。结果表明,他们在进入大学后才敢于接受自己是同性恋。至于将自己定位为同性恋学生,他们的身份受到内在坚持(感知、学习和情感)的两个因素的影响;和外部约束。在这项研究中,最主要的因素是内部的冲动,其中因素影响一个人接受自己是同性恋的决定过程。她的决策还受到心理和社会欲望(性取向)的影响,这些欲望最终形成了一个关于他们如何与环境互动的社会结构,尤其是在大学环境中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信