{"title":"STUDI LITERATUR: MENGURANGI DISMENOREA MELALUI PENANGANAN KOMPLEMENTER","authors":"Reni Wahyu Triningsih, Endah Kamila Mas’udah","doi":"10.47560/keb.v12i1.489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kejadian dismenore pada saat menstruasi sering menganggu aktifitas dan meningkatkan morbiditas, terutama pada remaja putri. Saat ini pemberian terapi komplementer lebih banyak digunakan oleh elemen masyarakat untuk menanggulangi masalah tersebut Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan telaah terkait penanganan komplementer untuk mengurangi dismenore pada remaja putri. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature riview pada artikel-artikel yang mengkaji tentang dismenore dan penanganan komplementer. Jumlah artikel yang didapatkan dari database: Google Scholar (15), Researchgates (12), dan Science Direct (2). Studi literatur yang didapatkan dari 29 artikel menunjukkan penanganan: kompres hangat (10), akupresur (6), aromaterapi lavender (6), kunyit asam (5), dan yoga (2). Artikel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan kriteria inklusi: artikel yang terpublikasi pada tahun 2017-2022, full text, kriteria subyek remaja perempuan dengan dismenore, menggunakan desain penelitian pre eksperimental, eksperimental, dan quasi eksperimental, jurnal terakreditasi Sinta dan Scopus. Hasil: Derajat nyeri dismenore terbagi menjadi 3 yakni ringan, sedang dan berat. Semua literatur yang ditelaah menunjukkan adanya efektifitas penanganan komplementer untuk mengurangi dismenore pada remaja putri. Kesimpulan: Dismenore dapat berkurang setelah diberikan penanganan komplementer, antara lain kompres hangat, akupresur, aromaterapi lavender, kunyit asam, dan yoga.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47560/keb.v12i1.489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Kejadian dismenore pada saat menstruasi sering menganggu aktifitas dan meningkatkan morbiditas, terutama pada remaja putri. Saat ini pemberian terapi komplementer lebih banyak digunakan oleh elemen masyarakat untuk menanggulangi masalah tersebut Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan telaah terkait penanganan komplementer untuk mengurangi dismenore pada remaja putri. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature riview pada artikel-artikel yang mengkaji tentang dismenore dan penanganan komplementer. Jumlah artikel yang didapatkan dari database: Google Scholar (15), Researchgates (12), dan Science Direct (2). Studi literatur yang didapatkan dari 29 artikel menunjukkan penanganan: kompres hangat (10), akupresur (6), aromaterapi lavender (6), kunyit asam (5), dan yoga (2). Artikel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan kriteria inklusi: artikel yang terpublikasi pada tahun 2017-2022, full text, kriteria subyek remaja perempuan dengan dismenore, menggunakan desain penelitian pre eksperimental, eksperimental, dan quasi eksperimental, jurnal terakreditasi Sinta dan Scopus. Hasil: Derajat nyeri dismenore terbagi menjadi 3 yakni ringan, sedang dan berat. Semua literatur yang ditelaah menunjukkan adanya efektifitas penanganan komplementer untuk mengurangi dismenore pada remaja putri. Kesimpulan: Dismenore dapat berkurang setelah diberikan penanganan komplementer, antara lain kompres hangat, akupresur, aromaterapi lavender, kunyit asam, dan yoga.