PERSOALAN KRISIS LINGKUNGAN : Cara Pandang Agama dan Ekonomi Sebagai Usaha Untuk Sustainibilitas Alam Raya

B. Sanusi
{"title":"PERSOALAN KRISIS LINGKUNGAN : Cara Pandang Agama dan Ekonomi Sebagai Usaha Untuk Sustainibilitas Alam Raya","authors":"B. Sanusi","doi":"10.24235/JY.V5I1.4516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A BSTRAK Dewasa ini, persoalan tentang krisis lingkungan menjadi isu yang cukup intens dan serius diperbincangkan, baik di tingkat perseorangan maupun institusi--regional dan internasional. Namun, di sisi lain, sebaliknya, di Negara-negara mayoritas Muslim, Indonesia misalnya, isu tersebut tidak begitu mendapat perhatian, bahkan cenderung pasif, acuh, atau tak peduli. Organisasi-organisasi sosial-keagamaan, misalnya saja Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan lainnya hampir belum terdengar program konkritnya yang khusus berkonsentarsi untuk persoalan tersebut. Fenomena semacam ini bisa jadi dipengaruhi oleh pemahaman terhadap doktrin-doktrin agama, dalam hal ini , khususnya teologi khilafah (baca: wakil Tuhan) manusia di muka bumi. Ada semacam pemaknaan terhadap konsepsi teologi tersebut yang sedikit perlu ada usaha memikirkan ulang sebagai proses sustainibilitas krisis lingkungan. Di samping faktor pemaknaan teologis tadi, juga diperlukan formulasi cara pandang maupun pendekatan, yaitu pendekatan ekonomi ekologi. K ata kunci : krisis lingkungan, ekonomi ekologi, khalifah.","PeriodicalId":34854,"journal":{"name":"Jurnal Yaqzhan Analisis Filsafat Agama dan Kemanusiaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Yaqzhan Analisis Filsafat Agama dan Kemanusiaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/JY.V5I1.4516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

A BSTRAK Dewasa ini, persoalan tentang krisis lingkungan menjadi isu yang cukup intens dan serius diperbincangkan, baik di tingkat perseorangan maupun institusi--regional dan internasional. Namun, di sisi lain, sebaliknya, di Negara-negara mayoritas Muslim, Indonesia misalnya, isu tersebut tidak begitu mendapat perhatian, bahkan cenderung pasif, acuh, atau tak peduli. Organisasi-organisasi sosial-keagamaan, misalnya saja Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan lainnya hampir belum terdengar program konkritnya yang khusus berkonsentarsi untuk persoalan tersebut. Fenomena semacam ini bisa jadi dipengaruhi oleh pemahaman terhadap doktrin-doktrin agama, dalam hal ini , khususnya teologi khilafah (baca: wakil Tuhan) manusia di muka bumi. Ada semacam pemaknaan terhadap konsepsi teologi tersebut yang sedikit perlu ada usaha memikirkan ulang sebagai proses sustainibilitas krisis lingkungan. Di samping faktor pemaknaan teologis tadi, juga diperlukan formulasi cara pandang maupun pendekatan, yaitu pendekatan ekonomi ekologi. K ata kunci : krisis lingkungan, ekonomi ekologi, khalifah.
环境危机:宗教和经济的观点,努力提高自然的可行性
今天,环境危机在个人层面和机构层面上都是一个非常严重的问题。然而,另一方面,例如,在穆斯林占多数的国家印度尼西亚,这个问题不太受关注,甚至可能是被动的、冷漠的或漠不关心的。例如,社会宗教组织,如NU的Nahdlatul神职人员、Muhammadiyah和其他组织,对这个问题几乎没有听说过专门专门的自助项目。这种现象可能受到对宗教教义的理解,在这种情况下,特别是基亚神学(读:主的代表)在地球上人类的影响。神学的概念有一种逆转,几乎不需要重新思考作为环境危机的支持过程。除了神学膨胀的因素外,我们还需要对生态经济的观点和方法制定方案。关键要素:环境危机,生态经济,哈里发。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信