COBEK ANTIK : The Effect of Cocor Bebek Leaves Extract to Blood Sugar Level on Diabetic Model Rat

MedULA Pub Date : 2019-11-28 DOI:10.46496/medula.v6i3.9654
Putu Ayu Sawitri, Wayan Chandra Sety Dewi, A. Amalia, I. Sudayasa, Gayuh Agastia
{"title":"COBEK ANTIK : The Effect of Cocor Bebek Leaves Extract to Blood Sugar Level on Diabetic Model Rat","authors":"Putu Ayu Sawitri, Wayan Chandra Sety Dewi, A. Amalia, I. Sudayasa, Gayuh Agastia","doi":"10.46496/medula.v6i3.9654","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar  Belakang:  Indonesia  merupakan  negara  yang  memiliki  keanekaragaman  hayati  yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat. Salah satunya adalah cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Kalanchoe pinnata  mengandung  fenol total, Flavonoid, Lycophenes dan  β–Carotenes dan diketahui memiliki  berbagai  macam  aktivitas  farmakologi  antara  lain  penyembuh  luka,  anti-diabetes,  anti- inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun  cocor bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap  kadar  gula  darah  tikus  diabetes.  Metode  :  Daun  cocor  bebek  yang  sudah  dikeringkan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut  etanol. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol positif diberikan suspense glibenclamide ,dan  kelompok II, III,    dan IV sebagai kelompok perlakuan  yang  diberikan  suspense ekstrak etanol daun cocor bebek dengan masing-masing konsentrasi 10%, 20%, 30% b/v. Dan kelompok V sebagai kontrol negatif diberikan  NaCMC 1% b/v. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan analisis uji normalitas Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji beda T berpasangan   menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun cocor bebek dengan konsentrasi 5%,10%,15% b/v dapat berpengaruh sebagai antidiabetik dan khusus untuk konsentrasi ekstrak 30% memiliki pengaruh yang lebih baik dan memiliki kemiripan dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat glibenclamide. Simpulan : pemberian ekstrak daun cocoe bebek, berpengaruh terhadap penuruan kadar gula darah tikus model diabetik. Daun cocor bebek dapat dikembangkan menjadi produk herbal anti diabetik alias Cobek Antik. Kata kunci: antidiabetik, cocor bebek, gula darah, Kalanchoe pinnata, tikus diabetik","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MedULA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46496/medula.v6i3.9654","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Latar  Belakang:  Indonesia  merupakan  negara  yang  memiliki  keanekaragaman  hayati  yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat. Salah satunya adalah cocor bebek (Kalanchoe pinnata). Kalanchoe pinnata  mengandung  fenol total, Flavonoid, Lycophenes dan  β–Carotenes dan diketahui memiliki  berbagai  macam  aktivitas  farmakologi  antara  lain  penyembuh  luka,  anti-diabetes,  anti- inflamasi dan analgesik yang baik, bahkan secara empiris efektif sebagai antipiretik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun  cocor bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap  kadar  gula  darah  tikus  diabetes.  Metode  :  Daun  cocor  bebek  yang  sudah  dikeringkan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut  etanol. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol positif diberikan suspense glibenclamide ,dan  kelompok II, III,    dan IV sebagai kelompok perlakuan  yang  diberikan  suspense ekstrak etanol daun cocor bebek dengan masing-masing konsentrasi 10%, 20%, 30% b/v. Dan kelompok V sebagai kontrol negatif diberikan  NaCMC 1% b/v. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan analisis uji normalitas Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji beda T berpasangan   menujukkan bahwa pemberian ekstrak daun cocor bebek dengan konsentrasi 5%,10%,15% b/v dapat berpengaruh sebagai antidiabetik dan khusus untuk konsentrasi ekstrak 30% memiliki pengaruh yang lebih baik dan memiliki kemiripan dengan kelompok kontrol positif yang diberi obat glibenclamide. Simpulan : pemberian ekstrak daun cocoe bebek, berpengaruh terhadap penuruan kadar gula darah tikus model diabetik. Daun cocor bebek dapat dikembangkan menjadi produk herbal anti diabetik alias Cobek Antik. Kata kunci: antidiabetik, cocor bebek, gula darah, Kalanchoe pinnata, tikus diabetik
苦参叶提取物对糖尿病模型大鼠血糖水平的影响
摘要背景:印度尼西亚是一个生物多样性国家,可以用于多种药物。其中一个是cocor duck (Kalanchoe pinnata)。卡兰乔pinnata含有完全不是类黄酮,Lycophenes和β—Carotenes知道有各种各样的活动,包括药理学抗炎症和伤口愈合,anti-diabetes良好的止痛剂,甚至实证有效地作为antipiretik。目的:本研究旨在确定鸭可可叶提取物对鼠糖尿病血糖水平的影响。方法:用乙醇溶剂用晒干的鸭子的可可叶提取。15只老鼠被分成5组。作为积极的控制,我的小组被悬挂悬挂胶质激光器,二、三、四作为一个治疗小组分配给悬索提取物鸭辅料,其浓度为10%,20%,30%的b/v。V组作为负控制得到了NaCMC 1%的b/ V。测试结果:根据分析的研究成果常态Shapiro-Wilk成对T进行不同的测试证明叶提取物礼物cocor鸭子浓度为5%,10%,15%作为antidiabetik和特殊的b - v影响集中提取30%有更好的影响,并积极与对照组相似的glibenclamide类药物。中止:提取可可鸭叶,影响糖尿病模型老鼠的血糖水平。可可鸭可以被开发成一种反糖尿病草本植物,也就是古董Cobek。关键词
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
MedULA
MedULA MEDICINE, GENERAL & INTERNAL-
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信