Keragaman Konsumsi Pangan Rumah Tangga di Provinsi Jawa Tengah

Sukmasari Dewanti
{"title":"Keragaman Konsumsi Pangan Rumah Tangga di Provinsi Jawa Tengah","authors":"Sukmasari Dewanti","doi":"10.22146/KAWISTARA.46787","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu provinsi dengan ketersediaan pangan yang cukup baik ditandai dengan kontribusinya sebagai salah satu lumbung pangan nasional yang menghasilkan berbagai jenis pangan, seperti padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Meskipun demikian, hal itu tidak membuat provinsi ini terbebas dari persoalan pangan. Salah satu persoalan pangan yang dihadapi Provinsi Jawa Tengah adalah konsumsi kalori yang masih di bawah angka nasional pada tahun 2017 dan konsumsi pangan yang belum beragam. Konsumsi pangan yang terlalu bertumpu pada jenis pangan tertentu dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman konsumsi pangan, variasi keragaman konsumsi pangan antar wilayah ekskeresidenan; faktor sosial demografi dan ekonomi yang memengaruhi keragaman konsumsi pangan rumah tangga; serta menganalisis hubungan tingkat keragaman konsumsi pangan dengan tingkat ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2018 yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia menggunakan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keragaman konsumsi pangan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 sudah cukup baik yang tercermin dari skor pola pangan harapan mencapai 89,07. Konsumsi padi-padian dan minyak & lemak sudah melebihi kondisi ideal. Selain itu, terdapat vasiasi keragaman konsumsi pangan pada keenam wilayah ekskeresidenan di Jawa Tengah. Analisis regresi logistik biner menyimpulkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, status daerah tempat tinggal dan pendapatan perkapita rumah tangga memengaruhi keragaman konsumsi pangan. Keragaman konsumsi pangan dan ketahanan pangan rumah tangga terbukti memiliki hubungan positif dan signifikan","PeriodicalId":31122,"journal":{"name":"Jurnal Kawistara","volume":"10 1","pages":"282-294"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kawistara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/KAWISTARA.46787","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu provinsi dengan ketersediaan pangan yang cukup baik ditandai dengan kontribusinya sebagai salah satu lumbung pangan nasional yang menghasilkan berbagai jenis pangan, seperti padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Meskipun demikian, hal itu tidak membuat provinsi ini terbebas dari persoalan pangan. Salah satu persoalan pangan yang dihadapi Provinsi Jawa Tengah adalah konsumsi kalori yang masih di bawah angka nasional pada tahun 2017 dan konsumsi pangan yang belum beragam. Konsumsi pangan yang terlalu bertumpu pada jenis pangan tertentu dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman konsumsi pangan, variasi keragaman konsumsi pangan antar wilayah ekskeresidenan; faktor sosial demografi dan ekonomi yang memengaruhi keragaman konsumsi pangan rumah tangga; serta menganalisis hubungan tingkat keragaman konsumsi pangan dengan tingkat ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2018 yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensia menggunakan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keragaman konsumsi pangan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 sudah cukup baik yang tercermin dari skor pola pangan harapan mencapai 89,07. Konsumsi padi-padian dan minyak & lemak sudah melebihi kondisi ideal. Selain itu, terdapat vasiasi keragaman konsumsi pangan pada keenam wilayah ekskeresidenan di Jawa Tengah. Analisis regresi logistik biner menyimpulkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, status daerah tempat tinggal dan pendapatan perkapita rumah tangga memengaruhi keragaman konsumsi pangan. Keragaman konsumsi pangan dan ketahanan pangan rumah tangga terbukti memiliki hubungan positif dan signifikan
爪哇省中部长屋消费国库
中爪哇省是粮食供应相当充足的省份之一,其贡献是作为生产各种食物的国家草地之一,如垫子、玉米、木籽、花生、果冻和青豆。然而,这并不能使该省免于粮食供应。中爪哇省面临的食品问题之一仍然低于2017年的全国卡路里消费量和非多样化食品消费量。令人担忧的是,食用某些类型的食物过于密集会干扰食物抵抗力的稳定性。这项研究的目的是分析粮食消费的多样性,不同灾区粮食消费多样性的差异;影响家庭消费多样性的人口和经济社会因素;并分析了中爪哇省食物多样性与食物抗性之间的相关性。本研究使用了2018年3月国民经济调查(Susenas)的数据,这些数据使用描述性分析和二元逻辑回归的推断分析进行了分析。研究表明,2018年年中爪哇省的食品消费流行率足以反映在89.07的食品模式得分中。香料和油脂的消耗量已经超过了理想条件。此外,中东六个灾区的粮食消费也存在差异。二元逻辑回归分析得出结论,性别、年龄、家庭教育水平、家庭成员、住房状况和家庭收入影响食品消费的多样性。事实证明,食物消费的宗教与家庭的复原力有着积极而重要的关系
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信