{"title":"ISLAMISASI BLITAR SELATAN PASCA DEKOMUNISME 1968-1975","authors":"Panji Setyo Nugroho, Hendra Afiyanto","doi":"10.23971/jsam.v18i1.4076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini dilatarbelakangi keinginan untuk mengganalisis proses Islamisasi Blitar Selatan seletah peristiwa Komunisme pada 1968-1975. Ketika partai komunis ditetapkan sebagai partai terlarang, sisa-sisa dari simpatisan partai ini melarikan diri ke tempat-tempat terpencil. Mereka mencoba membangun kembali kekuatan dengan cara mempengaruhi masyarakat di daerah tersebut menggunakan berbagai propaganda, termasuk di Blitar Selatan. Eksistensi mereka berakhir setelah pemerintah melancarkan operasi militer di Blitar Selatan pada tahun 1968. Setelah peristiwa tersebut, pemerintah kemudian memulai program Islamisasi di Blitar Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap. Empat tahapan dalam metode penelitian sejarah tersebut adalah heuristic, verifikasi sumber sejarah, interpretasi, dan historiografi. Kajian penelitian ini menyimpulkan bahwa Islamisasi di Blitar Selatan menunjukkan hasil positif ketika mayoritas masyarakat disana menjadi pemeluk Islam. Keberhasilan dari Islamisasi ini merupakan hasil dari upaya guru agama Islam dan para santri dalam mendakwahkan Islam. Metode dakwah Islam secara kultural juga menjadi kunci dari keberhasilan proses Islamisasi ini. Alhasil, hingga sekarang Islam menjadi agama mayoritas di Blitar Selatan.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/jsam.v18i1.4076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kajian ini dilatarbelakangi keinginan untuk mengganalisis proses Islamisasi Blitar Selatan seletah peristiwa Komunisme pada 1968-1975. Ketika partai komunis ditetapkan sebagai partai terlarang, sisa-sisa dari simpatisan partai ini melarikan diri ke tempat-tempat terpencil. Mereka mencoba membangun kembali kekuatan dengan cara mempengaruhi masyarakat di daerah tersebut menggunakan berbagai propaganda, termasuk di Blitar Selatan. Eksistensi mereka berakhir setelah pemerintah melancarkan operasi militer di Blitar Selatan pada tahun 1968. Setelah peristiwa tersebut, pemerintah kemudian memulai program Islamisasi di Blitar Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap. Empat tahapan dalam metode penelitian sejarah tersebut adalah heuristic, verifikasi sumber sejarah, interpretasi, dan historiografi. Kajian penelitian ini menyimpulkan bahwa Islamisasi di Blitar Selatan menunjukkan hasil positif ketika mayoritas masyarakat disana menjadi pemeluk Islam. Keberhasilan dari Islamisasi ini merupakan hasil dari upaya guru agama Islam dan para santri dalam mendakwahkan Islam. Metode dakwah Islam secara kultural juga menjadi kunci dari keberhasilan proses Islamisasi ini. Alhasil, hingga sekarang Islam menjadi agama mayoritas di Blitar Selatan.