Alfonsus Maria de Liguori Sakunab, Anggraeni Silvia
{"title":"Strategi Lebanon Dalam Meningkatkan Keamanan Ruang Siber","authors":"Alfonsus Maria de Liguori Sakunab, Anggraeni Silvia","doi":"10.31599/JKI.V21I2.563","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n \nCybersecurity has attracted attention in the study of international relations. This issue is important because most of life is connected to cyberspace. This research analyzes Lebanon's cybersecurity strategy in its official cybersecurity documents. The theoretical framework used in this study is the Three Perspective Theory of Cyber Sovereignty. The theory is explaining the division of layers in the context of sovereignty in cyberspace. The method used in this research is quantitative research obtained through the MAXQDA and GEPHI. The applications that are used in this research are to provide evidence of data in the Lebanese national strategy document. The results of this study indicate that the Lebanese security strategy documents tend to be exclusive. The Lebanese government is more dominant in discussing matters that are administrative, theoretical, principal, and planning. \n \nKeywords: Cyber Security, Sovereignty, Strategy, Lebanon \n \nAbstrak \n \ncKeamanan siber merupakan salah satu isu yang menarik perhatian dalam studi hubungan internasional. Isu ini menjadi penting tatkala hampir sebagian besar unsur kehidupan terhubung ke ruang siber. Penelitian ini berupaya menganalisis strategi keamanan siber Lebanon dalam dokumen resmi kemananan sibernya. Kerangka teori yang digunakan dalam dalam penelitian ini menggunakan Three Perspective Theory of Cyber Sovereignity yang menjelaskan pembagian lapisan dalam konteks kedaulatan di ruang siber. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kuantitatif yang diperoleh melalui aplikasi MAXQDA dan GEPHI untuk memberikan bukti data dalam menganalisis dokumen strategi keamanan nasional Lebanon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dokumen strategi keamanan siber Lebanon cenderung bersifat eksklusif. Pemerintah Lebanon lebih dominan membahas hal-hal yang bersifat administratif, teoretis, prinsipil dan perencanaan. \n \nKata kunci: Keamanan Siber, Kedaulatan, Strategi, Lebanon","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/JKI.V21I2.563","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Cybersecurity has attracted attention in the study of international relations. This issue is important because most of life is connected to cyberspace. This research analyzes Lebanon's cybersecurity strategy in its official cybersecurity documents. The theoretical framework used in this study is the Three Perspective Theory of Cyber Sovereignty. The theory is explaining the division of layers in the context of sovereignty in cyberspace. The method used in this research is quantitative research obtained through the MAXQDA and GEPHI. The applications that are used in this research are to provide evidence of data in the Lebanese national strategy document. The results of this study indicate that the Lebanese security strategy documents tend to be exclusive. The Lebanese government is more dominant in discussing matters that are administrative, theoretical, principal, and planning.
Keywords: Cyber Security, Sovereignty, Strategy, Lebanon
Abstrak
cKeamanan siber merupakan salah satu isu yang menarik perhatian dalam studi hubungan internasional. Isu ini menjadi penting tatkala hampir sebagian besar unsur kehidupan terhubung ke ruang siber. Penelitian ini berupaya menganalisis strategi keamanan siber Lebanon dalam dokumen resmi kemananan sibernya. Kerangka teori yang digunakan dalam dalam penelitian ini menggunakan Three Perspective Theory of Cyber Sovereignity yang menjelaskan pembagian lapisan dalam konteks kedaulatan di ruang siber. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kuantitatif yang diperoleh melalui aplikasi MAXQDA dan GEPHI untuk memberikan bukti data dalam menganalisis dokumen strategi keamanan nasional Lebanon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dokumen strategi keamanan siber Lebanon cenderung bersifat eksklusif. Pemerintah Lebanon lebih dominan membahas hal-hal yang bersifat administratif, teoretis, prinsipil dan perencanaan.
Kata kunci: Keamanan Siber, Kedaulatan, Strategi, Lebanon
网络安全问题在国际关系研究中备受关注。这个问题很重要,因为大部分生活都与网络空间有关。本研究分析黎巴嫩在其官方网络安全文件中的网络安全战略。本研究使用的理论框架是网络主权的三视角理论。该理论解释了网络空间主权背景下的层次划分。本研究采用的方法是通过MAXQDA和GEPHI进行定量研究。本研究使用的应用是为黎巴嫩国家战略文件中的数据提供证据。本研究结果表明,黎巴嫩安全战略文件倾向于排他性。黎巴嫩政府在讨论行政、理论、原则和规划方面更有主导地位。关键词:网络安全,主权,战略,黎巴嫩abstract, keamanan siber merupakan salah satu isu yang menarik peratian dalam study hubungan international伊苏尼·门加迪·潘特·阿斯巴吉安·阿斯巴吉安·阿斯巴吉安·阿斯吉安·阿斯吉安·阿斯吉安·阿斯吉安·阿斯吉安·阿斯吉安·阿斯吉安。Penelitian ini berupaya menganalis战略,keamanan siberberan黎巴嫩,dalam dokumen resmi kemananan siberberya。Kerangka teori yang digunakan dalam dalam penelitian ini menggunakan网络主权三视角理论Metode yang digunakan ialah Metode penelitian kutitian diperoleh melali应用MAXQDA和GEPHI untuk成员,bukti数据dalam menganalis dokumen战略keamanan国家黎巴嫩。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dokumen strategi keamanan sib黎巴嫩cenderung bersifat eksklusif。巴勒斯坦黎巴嫩共和国黎巴嫩共和国的主要成员有行政长官、行政长官、行政首长和行政首长。Kata kunci: Keamanan Siber, Kedaulatan, stratei,黎巴嫩