PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK THE INFLUENCE OF THE INSTRUCTIONAL STRATEGY AND COGNITIVE STYLE FOR STUDENT’S MATHEMATICS ABILITY
{"title":"PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK THE INFLUENCE OF THE INSTRUCTIONAL STRATEGY AND COGNITIVE STYLE FOR STUDENT’S MATHEMATICS ABILITY","authors":"S. Hadi","doi":"10.32550/TEKNODIK.V17I3.561","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"// Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan matematika anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 orang anak, terdiri dari 24 anak yang memiliki gaya kognitif field independent dan 24 anak yang memiliki gaya kognitif field dependent. Data penelitian tentang kemampuan matematika, dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalan pada taraf signifikansi  = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikan  = 0,05. Hasil analisis menyimpulkan: pertama, terdapat perbedaan kemampuan matematika antara anak yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran kontekstual dan strategi pembelajaran konvensional (Fhitung = 2,96 > Ftabel = 2,86). Kedua, kemampuan matematika antara anak yang memiliki gaya kognitif field independent lebih tinggi dengan anak yang memiliki gaya kognitif field dependent (Fhitung sebesar 5,763 lebih besar dari Ftabel = 4,06). Ketiga, anak yang memiliki gaya kognitif field independent yang mengikuti pembelajaran dengan strategi kontekstual memiliki kemampuan matematika lebih tinggi daripada anak yang memiliki gaya kognitif field dependent (Fhitung = 9,70 > Ftabel = 2,86). Keempat, anak yang memiliki gaya kognitif field dependent yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada anak yang mengikuti pembelajaran strategi konvensional (Fhitung = 4,37 > Ftabel = 2,86). Kelima, terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan matematika anak (Fhitung = 30,19 > Ftabel = 4,08). This study aims to determine the effect of learning strategies and cognitive styles on children’s mathematical ability. This research using experimental method of a factorial design of 2x2 it employed 44 student as samples. They were segregated into four groups, each had 12 members. The research data were analyzed by using ANAVA techniques and further by Tukey test to understand the comparison between the experimented parties as the level significance ï¡ = 0,05. As to the measurement of the analysis conditions, it was done through the measurement of normality and homogenety. The research was concluded that: first, there was difference in ability of mathematics of students who use contextual learning and using convensional learning (Fhitung = 2,96 > Ftabel = 2,86). second, the mathematical ability of children who have field independent cognitive style higher than children who have a field-dependent cognitive style (F value of 5.763 is greater than the F table (0.05) (1.44) = 4.06). third, the mathematical ability of student with field independent using kontextual learning was higher than using konvensional leraning (Fhitung = 9,70 > Ftabel = 2,86). fifth, the ability of mathematics of student with field dependent who using konvensional learning was higher than using kontextual leraning (Fhitung = 4,37 > Ftabel = 2,86). And fourt, there was interaction between the use of intructional strategy and learning style differences for ability of mathematics of student (Fhitung = 30,19 > Ftabel = 4,08).//","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknodik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V17I3.561","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
// Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan matematika anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 orang anak, terdiri dari 24 anak yang memiliki gaya kognitif field independent dan 24 anak yang memiliki gaya kognitif field dependent. Data penelitian tentang kemampuan matematika, dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalan pada taraf signifikansi  = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikan  = 0,05. Hasil analisis menyimpulkan: pertama, terdapat perbedaan kemampuan matematika antara anak yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran kontekstual dan strategi pembelajaran konvensional (Fhitung = 2,96 > Ftabel = 2,86). Kedua, kemampuan matematika antara anak yang memiliki gaya kognitif field independent lebih tinggi dengan anak yang memiliki gaya kognitif field dependent (Fhitung sebesar 5,763 lebih besar dari Ftabel = 4,06). Ketiga, anak yang memiliki gaya kognitif field independent yang mengikuti pembelajaran dengan strategi kontekstual memiliki kemampuan matematika lebih tinggi daripada anak yang memiliki gaya kognitif field dependent (Fhitung = 9,70 > Ftabel = 2,86). Keempat, anak yang memiliki gaya kognitif field dependent yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada anak yang mengikuti pembelajaran strategi konvensional (Fhitung = 4,37 > Ftabel = 2,86). Kelima, terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan matematika anak (Fhitung = 30,19 > Ftabel = 4,08). This study aims to determine the effect of learning strategies and cognitive styles on children’s mathematical ability. This research using experimental method of a factorial design of 2x2 it employed 44 student as samples. They were segregated into four groups, each had 12 members. The research data were analyzed by using ANAVA techniques and further by Tukey test to understand the comparison between the experimented parties as the level significance ï¡ = 0,05. As to the measurement of the analysis conditions, it was done through the measurement of normality and homogenety. The research was concluded that: first, there was difference in ability of mathematics of students who use contextual learning and using convensional learning (Fhitung = 2,96 > Ftabel = 2,86). second, the mathematical ability of children who have field independent cognitive style higher than children who have a field-dependent cognitive style (F value of 5.763 is greater than the F table (0.05) (1.44) = 4.06). third, the mathematical ability of student with field independent using kontextual learning was higher than using konvensional leraning (Fhitung = 9,70 > Ftabel = 2,86). fifth, the ability of mathematics of student with field dependent who using konvensional learning was higher than using kontextual leraning (Fhitung = 4,37 > Ftabel = 2,86). And fourt, there was interaction between the use of intructional strategy and learning style differences for ability of mathematics of student (Fhitung = 30,19 > Ftabel = 4,08).//