{"title":"STRATEGI BERJARINGAN RADIO KOMUNITAS ISLAM MADU FM TULUNGAGUNG","authors":"R. Panuju","doi":"10.14421/JSR.V12I2.1320","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study to determine the strategy of community radio broadcasting in particular contestation Madu FM community radio in Tulungagung in East Java Indonesia. Madu FM community radio phenomenon is interesting to study because it is a community radio station that managed to grow in the midst contestation broadcasting. Community radio gets limitation restriction (restriction) of the state through the Broadcasting Act (Act No. 32 of 2002 on Broadcasting). Besides, the community radio still has to compete with the private radio and private television. Madu FM is able to adapt to circumstances without violating the rules. The result is a strategy of community radio broadcasting successfully innovate innovation so that it becomes exist. This research approach is qualitative approach with the method of observation and in-depth interviews. The study was conducted during the period from March to August, 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penyiaran radio komunitas khususnya dalam kontes radio komunitas Madu FM di Tulungagung di Jawa Timur Indonesia. Fenomena radio komunitas Madu FM sangat menarik untuk diteliti karena merupakan stasiun radio komunitas yang berhasil tumbuh di tengah penyiaran kontestasi. Radio komunitas mendapat pembatasan pembatasan (pembatasan) negara melalui Undang-Undang Penyiaran (UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran). Selain itu, radio komunitas masih harus bersaing dengan radio swasta dan televisi swasta. Madu FM mampu beradaptasi dengan keadaan tanpa melanggar peraturan. Hasilnya adalah strategi penyiaran radio komunitas berhasil berinovasi inovasi sehingga menjadi ada. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Penelitian dilakukan selama periode dari bulan Maret sampai Agustus 2016. Keywords: Community Radio, contestation, strategies, adaptation and rational choice.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"12 1","pages":"289-312"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Reflektif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/JSR.V12I2.1320","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
The purpose of this study to determine the strategy of community radio broadcasting in particular contestation Madu FM community radio in Tulungagung in East Java Indonesia. Madu FM community radio phenomenon is interesting to study because it is a community radio station that managed to grow in the midst contestation broadcasting. Community radio gets limitation restriction (restriction) of the state through the Broadcasting Act (Act No. 32 of 2002 on Broadcasting). Besides, the community radio still has to compete with the private radio and private television. Madu FM is able to adapt to circumstances without violating the rules. The result is a strategy of community radio broadcasting successfully innovate innovation so that it becomes exist. This research approach is qualitative approach with the method of observation and in-depth interviews. The study was conducted during the period from March to August, 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penyiaran radio komunitas khususnya dalam kontes radio komunitas Madu FM di Tulungagung di Jawa Timur Indonesia. Fenomena radio komunitas Madu FM sangat menarik untuk diteliti karena merupakan stasiun radio komunitas yang berhasil tumbuh di tengah penyiaran kontestasi. Radio komunitas mendapat pembatasan pembatasan (pembatasan) negara melalui Undang-Undang Penyiaran (UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran). Selain itu, radio komunitas masih harus bersaing dengan radio swasta dan televisi swasta. Madu FM mampu beradaptasi dengan keadaan tanpa melanggar peraturan. Hasilnya adalah strategi penyiaran radio komunitas berhasil berinovasi inovasi sehingga menjadi ada. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Penelitian dilakukan selama periode dari bulan Maret sampai Agustus 2016. Keywords: Community Radio, contestation, strategies, adaptation and rational choice.
本研究的目的是确定社区广播的策略,特别是在印度尼西亚东爪哇图龙加贡的Madu FM社区广播。Madu FM社区广播现象值得研究,因为它是一家社区广播电台,在竞争广播中成长起来。社区广播通过《广播法》(2002年第32号《广播法》)得到国家的限制。此外,社区广播还必须与私人广播和私人电视竞争。Madu FM能够在不违反规则的情况下适应环境。其结果是社区广播战略的成功创新,创新使其成为存在。本研究采用定性研究方法,采用观察法和深度访谈法。研究时间为2016年3月至8月。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penyiaran radio komunitas khususnya dalam kontes radio komunitas Madu FM di Tulungagung di javawa Timur印度尼西亚。现象广播电台Madu FM sangat menarik untuk diteliti karena merupakan stasiun电台komunitas yang berhasil tumbuh di tengah penyaran kontestasi。广播komunitas mendapat pembatasan pembatasan (pembatasan) negara melalui Undang-Undang Penyiaran(2002年Tahun第32号)。Selain itu, komunitas的masih - harus表示:“我认为这是一个很好的例子。”Madu FM mampu beradaptasi denan keadaan和tanpa melanggar peraturan。Hasilnya adalah strategi penyaran radio komunitas berhasil berinovasi inovasi seingga menjadi ada。Pendekatan penelittian ini adalah Pendekatan quality - ititatian方法,观测者:danwanancara mendalam。Penelitian dilakukan selama perioddari bulan market sampai Agustus 2016。关键词:社区广播,争议,策略,适应与理性选择