{"title":"OPTIMIZATION OF PROBLEM-SOLVING SKILLS THROUGH THE APPLICATION OF CREATIVE PROBLEM-SOLVING MODELS ASSISTED BY ACCOUNTING CARDS","authors":"S. Sumaryati, M. Muhtar, Rizky Yuniar Sururi","doi":"10.25273/jap.v11i1.7213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTAccording to the national education paradigm of the 21st century, the goal of accounting learning emphasizes the ownership of skills needed in the 21st century, including problem-solving skills. The Creative Problem Solving (CPS) learning model was chosen to improve learners' ability to solve a problem with structured steps so that learners will be accustomed to honing problem-solving skills. This is a classroom action research carried out in two cycles: planning, action, observation, and reflection. The research subjects were 33 students of class X Accounting 3 SMK N 3 Surakarta. The data collection techniques are tests, observations, interviews, and documentation. Techniques for testing the validity of data using source triangulation. The results showed an increase in problem-solving ability from the medium category in first cycle to the high category in second cycle.ABSTRAKTujuan pembelajaran akuntansi menurut paradigma pendidikan nasional abad 21 menekankan pada kepemilikan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, diantaranya kemampuan memecahkan masalah. Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dipilih untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah dengan langkah-langkah yang terstruktur, sehingga peserta didik akan terbiasa untuk mengasah keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 33 peserta didik kelas X Akuntansi 3 SMK N 3 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari kategori sedang pada siklus pertama meningkat menjadi kategori tinggi pada siklus kedua.","PeriodicalId":32039,"journal":{"name":"Assets Jurnal Akuntansi dan Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Assets Jurnal Akuntansi dan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/jap.v11i1.7213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTAccording to the national education paradigm of the 21st century, the goal of accounting learning emphasizes the ownership of skills needed in the 21st century, including problem-solving skills. The Creative Problem Solving (CPS) learning model was chosen to improve learners' ability to solve a problem with structured steps so that learners will be accustomed to honing problem-solving skills. This is a classroom action research carried out in two cycles: planning, action, observation, and reflection. The research subjects were 33 students of class X Accounting 3 SMK N 3 Surakarta. The data collection techniques are tests, observations, interviews, and documentation. Techniques for testing the validity of data using source triangulation. The results showed an increase in problem-solving ability from the medium category in first cycle to the high category in second cycle.ABSTRAKTujuan pembelajaran akuntansi menurut paradigma pendidikan nasional abad 21 menekankan pada kepemilikan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, diantaranya kemampuan memecahkan masalah. Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dipilih untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah dengan langkah-langkah yang terstruktur, sehingga peserta didik akan terbiasa untuk mengasah keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 33 peserta didik kelas X Akuntansi 3 SMK N 3 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari kategori sedang pada siklus pertama meningkat menjadi kategori tinggi pada siklus kedua.
摘要根据21世纪的国民教育范式,会计学习的目标强调掌握21世纪所需的技能,包括解决问题的技能。选择创造性问题解决(CPS)学习模式是为了通过结构化的步骤提高学习者解决问题的能力,使学习者习惯于磨练解决问题的技能。这是一项课堂行动研究,分两个周期进行:计划、行动、观察和反思。研究对象为泗水中学会计3班X班33名学生。数据收集技术包括测试、观察、访谈和记录。使用源三角测量法测试数据有效性的技术。结果显示,学生的问题解决能力从第一阶段的中等水平提高到第二阶段的高水平。摘要/ abstract摘要:tujuan penbelajaran akuntansi menurut范式pendidikan national abad 21 menekankan pada kepemilikan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, diantaranya kemampuan memecahkan masalah。模型pembelajan创造性问题解决(CPS) dipilih untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah dengan langkah-langkah yang terstructur, seingga peserta didik akan terbiasa untuk mengasah keterampilan pemecahan masalah。Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari perencanan, tindakan, observasi dan refleksi。subject penelitian adalah 33 pererta didik kelas X Akuntansi 3 SMK N 3 Surakarta。数据来源:中国气象局,中国气象局,中国气象局,中国气象局。孟古纳坎三角三角数据。Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari kategori sedang pada siklus pertamama meningkat menjadi kategori tingi pada siklus kedua。