{"title":"HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA SMP PERMAI","authors":"Heidy Heidy, Sebastian Darvan","doi":"10.20884/1.mandala.2018.11.2.947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nHipertensi merupakan sebuah penyakit pada orang dewasa maupun anak-anak dan remaja dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Faktor penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi adalah pola makan dan gaya hidup. Pola makan sering mengonsumsi western fast food yang tinggi energi, lemak jenuh, garam, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan tekanan darah pada remaja kelas IX SMP Permai Penjaringan Jakarta Utara dengan menggunakan metode penelitian analitik potong lintang. Dari 123 responden didapatkan 40 responden jarang mengonsumsi makanan cepat saji yang terbagi dari 35 responden dengan tekanan darah normal dan 5 responden dengan tekanan darah meningkat. Dari 83 responden yang sering mengonsumsi makanan cepat saji terdapat 72 responden dengan tekanan darah normal dan 11 responden dengan tekanan darah meningkat. Tidak terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan tekanan darah pada remaja SMP Permai Penjaringan Jakarta Utara \n \n \nHypertension is a disease in adults as well as children and adolescents with high mortality \nand morbidity. Causes of hypertension that can be modified include diet and lifestyle. Diet that \noften consume western fast food that is high in energy, saturated fat, salt, and low fiber can increase \nthe risk of hypertension. This research aimed to know whether there was a correlation between \nfast food consumption frequency with blood pressure among teenagers of class IX in Permai Junior \nHighschool, used a cross sectional analytic study. Out of 123 respondents, we obtained 40 \nrespondents that did not consume fast food often, there were 35 respondents with normal blood \npressure and 5 respondents with elevated blood pressure. Of the 83 respondents that consume fast \nfood often, there were 72 respondents with normal blood pressure and 11 respondents with \nelevated blood pressure. There was no correlation between fast food consumption frequency with \nblood pressure among teenagers in Permai Junior Highschool","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mandala of Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2018.11.2.947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi merupakan sebuah penyakit pada orang dewasa maupun anak-anak dan remaja dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Faktor penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi adalah pola makan dan gaya hidup. Pola makan sering mengonsumsi western fast food yang tinggi energi, lemak jenuh, garam, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan tekanan darah pada remaja kelas IX SMP Permai Penjaringan Jakarta Utara dengan menggunakan metode penelitian analitik potong lintang. Dari 123 responden didapatkan 40 responden jarang mengonsumsi makanan cepat saji yang terbagi dari 35 responden dengan tekanan darah normal dan 5 responden dengan tekanan darah meningkat. Dari 83 responden yang sering mengonsumsi makanan cepat saji terdapat 72 responden dengan tekanan darah normal dan 11 responden dengan tekanan darah meningkat. Tidak terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan tekanan darah pada remaja SMP Permai Penjaringan Jakarta Utara
Hypertension is a disease in adults as well as children and adolescents with high mortality
and morbidity. Causes of hypertension that can be modified include diet and lifestyle. Diet that
often consume western fast food that is high in energy, saturated fat, salt, and low fiber can increase
the risk of hypertension. This research aimed to know whether there was a correlation between
fast food consumption frequency with blood pressure among teenagers of class IX in Permai Junior
Highschool, used a cross sectional analytic study. Out of 123 respondents, we obtained 40
respondents that did not consume fast food often, there were 35 respondents with normal blood
pressure and 5 respondents with elevated blood pressure. Of the 83 respondents that consume fast
food often, there were 72 respondents with normal blood pressure and 11 respondents with
elevated blood pressure. There was no correlation between fast food consumption frequency with
blood pressure among teenagers in Permai Junior Highschool