Ika Yuliasari, A. Saleh, M. Hubeis, S. Sarwoprasodjo
{"title":"Meretas Hambatan Komunikasi Perdesaan Dengan Media Komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Ika Yuliasari, A. Saleh, M. Hubeis, S. Sarwoprasodjo","doi":"10.17933/JPPI.2015.0502005","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Artikel ini mendeskripsikan tentang eksistensi radio komunitas sebagai agen informasi di perdesaan wilayah Yogyakarta. Sebagai agen perubahan sosial, operasionalisasi radio komunitas berkaitan dengan strukturasi Anthony Giddens. Strukturasi memiliki tiga konsep utama yakni signifikansi, dominasi, dan legitimasi. Dalam penelitian ini, terdapat dua radio komunitas yang didirikan oleh warga desa di desa Gadingsari ( Kabupaten Bantul) dan desa Kaliagung ( Kabupaten Kulon Progo) lebih dari sepuluh tahun lalu. Paworo FM di Gadingsari dan Trisna Alami FM di Kaliagung dikenal sebagai radio komunitas yang menyebarluaskan informasi secara berkesinambungan . pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dipergunakan untuk menginterpretasikan dunia kehidupan, menekankan signifikansi realitas sosial, dan menemukan interaksi agen dan struktur. Lebih lanjut, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, diskusi kelompok terfokus, dan dokumentasi. Etnografi komunikasi daplikasikan sebagai upaya untuk menyelidiki perilaku dan pola komunikasi warga desa . Implementasi semiotika sosial menghasilkan beberapa kajian wacana penting tentang informasi pembangunan di desa . Meskipun kedua radio tersebut tidak tergantung pada aspek komersial, para aktor media masih tetap berjuang untuk menembus batas kesenjangan informasi di desa mereka. Abstract This article describes about the existence of community radio as an information agent in rural area in Yogyakarta. As a social change agent , the operation of community radio linked with the concept of structuration ( Anthony Giddens). Structuration has three main concepts such as of significance, domination and legitimation. In this research, there are two community radios that has built by people in Gadingsari village (Bantul Regency) and Kaliagung village ( Kulon Progo Regency) more ten years ago .Paworo FM (Gadingsari village) and Trisna Alami FM ( Kaliagung village ) are known as the community radio which disemminate information continuosly. A qualitative approach and constructivism paradigm used to interpret the living world, emphasize the significance of social reality, and discover the interaction of agent and structure. Furthormore, the data collection techniques are : interview, observation, focus group discussion, and documentation. Ethnography of communication has been applied as an attempt to explore the behavior and communication pattern of villagers. The implementation of social semiotics carried out some important discourse of development information in those villages. Although both of community radio do not depend on commercial aspect , the actors in community radio still fight against the information gap in their village.","PeriodicalId":31332,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pos dan Informatika","volume":"5 1","pages":"191-212"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pos dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17933/JPPI.2015.0502005","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstrak Artikel ini mendeskripsikan tentang eksistensi radio komunitas sebagai agen informasi di perdesaan wilayah Yogyakarta. Sebagai agen perubahan sosial, operasionalisasi radio komunitas berkaitan dengan strukturasi Anthony Giddens. Strukturasi memiliki tiga konsep utama yakni signifikansi, dominasi, dan legitimasi. Dalam penelitian ini, terdapat dua radio komunitas yang didirikan oleh warga desa di desa Gadingsari ( Kabupaten Bantul) dan desa Kaliagung ( Kabupaten Kulon Progo) lebih dari sepuluh tahun lalu. Paworo FM di Gadingsari dan Trisna Alami FM di Kaliagung dikenal sebagai radio komunitas yang menyebarluaskan informasi secara berkesinambungan . pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dipergunakan untuk menginterpretasikan dunia kehidupan, menekankan signifikansi realitas sosial, dan menemukan interaksi agen dan struktur. Lebih lanjut, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, diskusi kelompok terfokus, dan dokumentasi. Etnografi komunikasi daplikasikan sebagai upaya untuk menyelidiki perilaku dan pola komunikasi warga desa . Implementasi semiotika sosial menghasilkan beberapa kajian wacana penting tentang informasi pembangunan di desa . Meskipun kedua radio tersebut tidak tergantung pada aspek komersial, para aktor media masih tetap berjuang untuk menembus batas kesenjangan informasi di desa mereka. Abstract This article describes about the existence of community radio as an information agent in rural area in Yogyakarta. As a social change agent , the operation of community radio linked with the concept of structuration ( Anthony Giddens). Structuration has three main concepts such as of significance, domination and legitimation. In this research, there are two community radios that has built by people in Gadingsari village (Bantul Regency) and Kaliagung village ( Kulon Progo Regency) more ten years ago .Paworo FM (Gadingsari village) and Trisna Alami FM ( Kaliagung village ) are known as the community radio which disemminate information continuosly. A qualitative approach and constructivism paradigm used to interpret the living world, emphasize the significance of social reality, and discover the interaction of agent and structure. Furthormore, the data collection techniques are : interview, observation, focus group discussion, and documentation. Ethnography of communication has been applied as an attempt to explore the behavior and communication pattern of villagers. The implementation of social semiotics carried out some important discourse of development information in those villages. Although both of community radio do not depend on commercial aspect , the actors in community radio still fight against the information gap in their village.
这篇文章描述了日惹省里广播社区作为信息代理人的存在。作为社会变革的推动力,社区广播的运作与安东尼·吉登斯的结构有关。结构有三个主要概念,即重要性、支配和合法性。在这项研究中,十多年前,Gadingsari(班图区)和Kaliagung (Kulon Progo区)的村民建立了两个社区广播电台。Gadingsari的Paworo FM和Kaliagung的Trisna天然调频被称为社区广播,它在不断传播信息。一种具有建设性范例的定性方法被用来解释生命的世界,强调社会现实的意义,并发现代理和结构的相互作用。此外,数据收集技术是通过采访、观察、小组讨论和文档来完成的。用于研究村民交流的行为和模式的联机信息。社会符号学的实现导致了一些关于农村发展信息的重要话语研究。虽然这两台收音机并不依赖于商业,但媒体行为人仍在努力突破他们村庄的信息差距。这篇文章描述了日喀则地区的信息外行人的存在。作为一个社会变革的特工,社区广播业务与动荡的概念交织在一起。结构有三个主要概念,就像意义、统治和合法性一样。在这个研究,有两个社区radios那已建by people In Gadingsari村(Bantul丽晶)和Kaliagung村 ( 库伦描述性文本丽晶)更多十年前出来。Paworo FM(调频Gadingsari村)和自然Trisna祝(Kaliagung村)是美国著名的《社区无线电哪种disemminate资讯网continuosly。一种理想主义和结构范例被用来解释活着的世界,强调社会现实的意义,发现剂与结构的相互作用。Furthormore,数据收集技术:采访、观察、焦点小组讨论和文件处理。通信的信息编辑学一直致力于探索恶棍的行为和交流模式。在那些恶棍中建立信息的一些重要的发展方向的实施引起了人们的兴趣。尽管社区广播电台都不支持商业化的观点,但社区广播电台的活动人士仍在与村里的信息差距作斗争。