{"title":"Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Anak Usia Dini","authors":"Pujiarto","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menentukan peran komite sekolah sebagai pertimbangan, menentukan dukungannya, menentukan perannya sebagai pengontrol, dan menentukan perannya sebagai mediator antara pemerintah dan sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara dengan otoritas sekolah menunjukkan bahwa komite sekolah belum memenuhi semua tugasnya. Defisit tetap ada dalam pekerjaan mereka. Komite sekolah memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. Komite sekolah meninjau usulan anggaran pendapatan dan belanja dan mempertimbangkan bagaimana sekolah membelanjakan dananya (RAPBS). Komite sekolah memberikan dukungan material dan moril. Pengontrol mengawasi anggaran dan partisipasi program sekolah. Agar lebih akuntabel, komite sekolah berpartisipasi dalam kerangka transparansi dana pendidikan yang dialokasikan pusat. Panitia telah melakukan mediasi antara kepala sekolah, masyarakat, dewan pendidikan, dan sekolah, termasuk guru, staf, dan siswa.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pelita PAUD","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menentukan peran komite sekolah sebagai pertimbangan, menentukan dukungannya, menentukan perannya sebagai pengontrol, dan menentukan perannya sebagai mediator antara pemerintah dan sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara dengan otoritas sekolah menunjukkan bahwa komite sekolah belum memenuhi semua tugasnya. Defisit tetap ada dalam pekerjaan mereka. Komite sekolah memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. Komite sekolah meninjau usulan anggaran pendapatan dan belanja dan mempertimbangkan bagaimana sekolah membelanjakan dananya (RAPBS). Komite sekolah memberikan dukungan material dan moril. Pengontrol mengawasi anggaran dan partisipasi program sekolah. Agar lebih akuntabel, komite sekolah berpartisipasi dalam kerangka transparansi dana pendidikan yang dialokasikan pusat. Panitia telah melakukan mediasi antara kepala sekolah, masyarakat, dewan pendidikan, dan sekolah, termasuk guru, staf, dan siswa.