Optimasi produksi hidrogel CTS-G-PAA/PVA sebagai adsorben menggunakan metode respon permukaan (RSM)

Desak Gede Sri Andayani, N. Astrini, Lik Anah
{"title":"Optimasi produksi hidrogel CTS-G-PAA/PVA sebagai adsorben menggunakan metode respon permukaan (RSM)","authors":"Desak Gede Sri Andayani, N. Astrini, Lik Anah","doi":"10.20543/MKKP.V34I1.3435","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kitosan (poli-s-1,4-glukosamin) merupakan polimer alami bersifat tidak larut dalam air dan pelarut organik, hidrofilik, biocompatible dan biodegradable. Gugus amino pada kitosan lebih mudah berubah menjadi kation dalam larutan asam sehingga sangat kuat menyerap anion dengan daya tarik elektrostatik. Dengan menambahkan dan mencampur polimer sintetik pada rasio yang tepat akan meningkatkan sifat-sifat kitosan sebagai biopolimer dalam menangani permasalahan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kapasitas penyerapan air dan pembentukan hidrogel pada berbagai variasi kitosan terhadap polimer sintetis. Percobaan dilaksanakan dengan metode respon permukaan menggunakan perangkat lunak Design Expert 6,06, 46 variasi percobaan, dan delapan center point dengan kapasitas penyerapan air (g/g) sebagai respon. Proses dilakukan pada sistem batch , inert atmosphere , skala reaktor 1 L dengan kondisi operasi adalah suhu 90°C dan waktu proses selama 4 jam. Variasi biopolimer dan polimer sintetis sebagai berikut: kitosan (CTS): (0,15-1,2) g, acrylic acid (AA): (2-4,5) g , polyvinylalcohol (PVA): (0,5-3) g, benzoylperoxide (BPO): (0,03-0,13) g, m ethylene bis-acrylamide (MBA): (0,01-0,21) g. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf signifikan 95%. Kapasitas penyerapan air (WAC) selama 24 jam diukur dengan teknik gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi campuran kitosan sebagai biopolimer dengan polimer sintetis mempengaruhi kapasitas penyerapan air dan pembentukan hidrogel. Kapasitas penyerapan air optimum adalah 18,6 (g/g) pada komposisi (g): CTS 0,67; AA 3,25; PVA 1,75; BPO 0,08 dan MBA 0,11. Terbentuknya hidrogel sangat dipengaruhi oleh rasio campuran antara polimer alam, monomer, polimer sintetis, inisiator dan agen ikatan silang.","PeriodicalId":18167,"journal":{"name":"Majalah Kulit, Karet, dan Plastik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kulit, Karet, dan Plastik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20543/MKKP.V34I1.3435","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kitosan (poli-s-1,4-glukosamin) merupakan polimer alami bersifat tidak larut dalam air dan pelarut organik, hidrofilik, biocompatible dan biodegradable. Gugus amino pada kitosan lebih mudah berubah menjadi kation dalam larutan asam sehingga sangat kuat menyerap anion dengan daya tarik elektrostatik. Dengan menambahkan dan mencampur polimer sintetik pada rasio yang tepat akan meningkatkan sifat-sifat kitosan sebagai biopolimer dalam menangani permasalahan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kapasitas penyerapan air dan pembentukan hidrogel pada berbagai variasi kitosan terhadap polimer sintetis. Percobaan dilaksanakan dengan metode respon permukaan menggunakan perangkat lunak Design Expert 6,06, 46 variasi percobaan, dan delapan center point dengan kapasitas penyerapan air (g/g) sebagai respon. Proses dilakukan pada sistem batch , inert atmosphere , skala reaktor 1 L dengan kondisi operasi adalah suhu 90°C dan waktu proses selama 4 jam. Variasi biopolimer dan polimer sintetis sebagai berikut: kitosan (CTS): (0,15-1,2) g, acrylic acid (AA): (2-4,5) g , polyvinylalcohol (PVA): (0,5-3) g, benzoylperoxide (BPO): (0,03-0,13) g, m ethylene bis-acrylamide (MBA): (0,01-0,21) g. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf signifikan 95%. Kapasitas penyerapan air (WAC) selama 24 jam diukur dengan teknik gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi campuran kitosan sebagai biopolimer dengan polimer sintetis mempengaruhi kapasitas penyerapan air dan pembentukan hidrogel. Kapasitas penyerapan air optimum adalah 18,6 (g/g) pada komposisi (g): CTS 0,67; AA 3,25; PVA 1,75; BPO 0,08 dan MBA 0,11. Terbentuknya hidrogel sangat dipengaruhi oleh rasio campuran antara polimer alam, monomer, polimer sintetis, inisiator dan agen ikatan silang.
水凝胶生产方法CTS-G-PAA/PVA采用表面响应方法(RSM)进行补充
Kitosan (polis - 144 -glukosamin)是一种天然的不溶水聚合物,有机溶剂、水合度、生物可降解性和生物可降解性。基托山氨基酸更容易转化为酸溶液中的阳离子,从而强大地吸收静电吸引。通过在正确的比例中添加和混合合成聚合物,将增加kitosan作为环境问题的生物聚合物的特性。这项研究的目的是研究几种合成聚合物的基顿多变的水吸收能力和水凝胶的形成能力。实验采用采用设计专家6.06软件、46种实验变体和8个具有水吸收能力的中心点进行实验。惰性批次的产品,系统上进行大气层的过程,1 L反应堆操作条件是90°C的温度和时间4小时的过程。生物聚合物和合成聚合物的变化如下:(0.15 - 1.2)g,多发性丙烯酸(AA): (2- 4.5), polyvinylalcohol (PVA): (0.5 -3) g,苯二氮氧氧化(BPO): (0.03 - 0.13) g, m ethylene bis-acrylamide (MBA): (0.01 - 0.21) g。水的24小时吸收能力是用重力测量来测量的。研究表明,kitosan作为一种生物聚合物和合成聚合物的混合变化影响了水的吸收能力和水凝胶的形成。最佳水用率为18.6 (g/g): CTS 0.67;AA 3.25;PVA 75;BPO 0.08和MBA 0.11。水凝胶的形成深受自然聚合物、单分子、合成聚合物、共生体和跨联结剂的混合比的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信