Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara

Tataloka Pub Date : 2023-05-31 DOI:10.14710/tataloka.25.2.70-80

J. Purba, Santun R. P. Sitorus, Dwi Putro Tejo Baskoro

{"title":"Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara","authors":"J. Purba, Santun R. P. Sitorus, Dwi Putro Tejo Baskoro","doi":"10.14710/tataloka.25.2.70-80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Pakpak Bharat merupakan sebuah daerah otonom yang relatif baru, hasil pemekaran dari Kabupaten Dairi pada tahun 2003 di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar Kabupaten Pakpak Bharat dengan 90% masyarakatnya merupakan petani. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui komoditas unggulan pertanian tiap kecamatan, 2) menganalisis ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan pertanian, 3) menentukan arahan lokasi pengembangan komoditas unggulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Differential Shift (DS), sistem budidaya monokultur dan jumlah rumah tangga pertanian terbanyak. Ketersediaan dan kesesuaian lahan serta arahan pengembangan komoditas unggulan dianalisis secara spasial menggunakan software geographical information system (GIS). Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan lahan seluas 24.319 ha. Komoditas unggulan untuk 1) tanaman pangan dan palawija adalah padi sawah di Kecamatan Tinada seluas 2.202 ha, padi gogo di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu seluas 2.850 ha dan jagung di Kecamatan Kerajaan seluas 5.703 ha, 2) tanaman hortikultura tahunan dengan komoditas unggulan jeruk di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut seluas 769 ha dan nenas di Kecamatan Siempat Rube seluas 3.222 ha, 3) tanaman perkebunan tahunan dengan komoditas unggulan kopi arabika di Kecamatan Salak seluas 3.113 ha dan kelapa sawit di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe seluas 2.607 ha.","PeriodicalId":31237,"journal":{"name":"Tataloka","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tataloka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/tataloka.25.2.70-80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Kabupaten Pakpak Bharat merupakan sebuah daerah otonom yang relatif baru, hasil pemekaran dari Kabupaten Dairi pada tahun 2003 di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar Kabupaten Pakpak Bharat dengan 90% masyarakatnya merupakan petani. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui komoditas unggulan pertanian tiap kecamatan, 2) menganalisis ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan pertanian, 3) menentukan arahan lokasi pengembangan komoditas unggulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Differential Shift (DS), sistem budidaya monokultur dan jumlah rumah tangga pertanian terbanyak. Ketersediaan dan kesesuaian lahan serta arahan pengembangan komoditas unggulan dianalisis secara spasial menggunakan software geographical information system (GIS). Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan lahan seluas 24.319 ha. Komoditas unggulan untuk 1) tanaman pangan dan palawija adalah padi sawah di Kecamatan Tinada seluas 2.202 ha, padi gogo di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu seluas 2.850 ha dan jagung di Kecamatan Kerajaan seluas 5.703 ha, 2) tanaman hortikultura tahunan dengan komoditas unggulan jeruk di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut seluas 769 ha dan nenas di Kecamatan Siempat Rube seluas 3.222 ha, 3) tanaman perkebunan tahunan dengan komoditas unggulan kopi arabika di Kecamatan Salak seluas 3.113 ha dan kelapa sawit di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe seluas 2.607 ha.

查看原文本刊更多论文

苏门答腊省北部Pakpak Bharat农场的使用规划

Pakpak Bharat摄政是一个相对较新的自治地区，2003年在苏门答腊北部地区从Dairi摄政扩张而来。农业部门是最大的PDRB地区- Pakpak Bharat有90%的人口是农民。本研究的目标是1)对每一分级农业商品进行排名，2)分析土地可利用性和耕地适配，3)确定可持胜性商品开发的方向。所使用的数据分析技术包括智商定位和除法轮班，单一文化栽培系统和农业家庭数量最多。利用地理信息系统(GIS)对普通商品开发的空间利用、一致性和方向进行分析。研究结果显示，该地区占地24319公顷。1)的主要商品作物和粮食作物是水稻稻田在街道Tinada 2.202公顷,水稻gogo在绳子街道Sitellu Urang的Julu约2850公顷和玉米王国在街道5.703公顷,2)一年一度的园艺植物和橘子的招牌商品在街道Pergetteng-getteng Sengkut赤字公顷(菠萝在街道Siempat乡巴佬3.222公顷,3)每年种植一种含有阿拉伯咖啡主因的作物，分布在3113公顷(37.5英亩)和棕榈油街道(Sitellu road of Urang Jehe road，共2,607公顷)。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Tataloka

自引率

0.00%

发文量