Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton Serat Menggunakan Aggregat Ringan

As’at Pujianto, Restu Faizah, Dodi Agusto Wijaya, Junaidi Abdurazak, Hakas Prayuda, Hendy Wijaya
{"title":"Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton Serat Menggunakan Aggregat Ringan","authors":"As’at Pujianto, Restu Faizah, Dodi Agusto Wijaya, Junaidi Abdurazak, Hakas Prayuda, Hendy Wijaya","doi":"10.18196/st.v24i1.12084","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beton adalah material untuk infrastruktur sipil yang sangat sering ditemukan dan digunakan di Indonesia. Beton memiliki berbagai kelebihan di antaranya ekonomis, tahan lama, ketahanan terhadap api yang tinggi dan kemudahan untuk mendapatkan bahan penyusunnya. Beton memiliki berat lebih kurang 2400 kg/m3, berat sendiri beton yang cukup tinggi merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi sifat dasar mekanik beton ringan yang dikombinasikan dengan fiber. Batu apung digunakan pada penelitian ini sebagai agregat kasar sehingga berat jenis dari beton menjadi berkurang. Selain itu, untuk meningkatkan daktilitas beton digunakan dua jenis serat sebagai material tambahan. Serat buatan yang digunakan berupa glass fiber dan steel fiber dengan jumlahnya divariasikan dari 0%; 0,5%; 0,75% dan 1,0% dari total berat binder. Beberapa pengujian yang dilakukan pada studi ini yaitu memeriksa sifat beton segar dan beton yang telah mengeras. Pengujian slump dilakukan untuk memeriksa tingkat workabilitas beton segar sedangkan kuat tekan dan kuat tarik belah pada umur beton 28 hari dengan benda uji berbentuk silinder digunakan untuk menginvestigasi sifat beton yang telah mengeras. Hasil pemeriksaan beton segar menunjukkan bahwa penambahan jumlah serat yang tinggi menghasilkan workabilitas yang rendah. Sedangkan sifat beton keras menunjukkan bahwa baik kuat tekan maupun kuat tarik belah dengan jumlah serat yang tinggi mengalami peningkatan dibandingkan dengan beton normal.","PeriodicalId":33667,"journal":{"name":"Semesta Teknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Semesta Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/st.v24i1.12084","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Beton adalah material untuk infrastruktur sipil yang sangat sering ditemukan dan digunakan di Indonesia. Beton memiliki berbagai kelebihan di antaranya ekonomis, tahan lama, ketahanan terhadap api yang tinggi dan kemudahan untuk mendapatkan bahan penyusunnya. Beton memiliki berat lebih kurang 2400 kg/m3, berat sendiri beton yang cukup tinggi merupakan salah satu kelemahan yang dimiliki beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi sifat dasar mekanik beton ringan yang dikombinasikan dengan fiber. Batu apung digunakan pada penelitian ini sebagai agregat kasar sehingga berat jenis dari beton menjadi berkurang. Selain itu, untuk meningkatkan daktilitas beton digunakan dua jenis serat sebagai material tambahan. Serat buatan yang digunakan berupa glass fiber dan steel fiber dengan jumlahnya divariasikan dari 0%; 0,5%; 0,75% dan 1,0% dari total berat binder. Beberapa pengujian yang dilakukan pada studi ini yaitu memeriksa sifat beton segar dan beton yang telah mengeras. Pengujian slump dilakukan untuk memeriksa tingkat workabilitas beton segar sedangkan kuat tekan dan kuat tarik belah pada umur beton 28 hari dengan benda uji berbentuk silinder digunakan untuk menginvestigasi sifat beton yang telah mengeras. Hasil pemeriksaan beton segar menunjukkan bahwa penambahan jumlah serat yang tinggi menghasilkan workabilitas yang rendah. Sedangkan sifat beton keras menunjukkan bahwa baik kuat tekan maupun kuat tarik belah dengan jumlah serat yang tinggi mengalami peningkatan dibandingkan dengan beton normal.
使用光聚合的强按和拖动Beton侧面附加
混凝土是民间基础设施的材料,在印度尼西亚很常见。混凝土有许多优点,包括经济上的、耐用的、耐火性能高的、可吸收的结构材料。混凝土的重量约为2400公斤/m3,其自身的高度是混凝土的一个弱点。本研究的目的是调查光混凝土和纤维结合的基本性质。在这项研究中,浮石被用作一种粗糙的骨密度,从而减少混凝土的密度。此外,增加混凝土的不稳定性是用两种纤维作为额外材料。玻璃纤维和钢纤维的人造纤维,其多变率从0%开始;5%;活页夹总重量的0.75%和1.0%。在这项研究中进行的一些测试是检查新鲜混凝土和凝固混凝土的性质。slump测试是为了检查新鲜混凝土在28天内用圆柱形测试对象进行的压力和拉伸作用,以调查混凝土凝固性质。新的混凝土检测结果表明,增加高纤维的增加产生低可塑性。而固体混凝土的性质表明,强度的压力和强度的拉力比普通混凝土增加了。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信