{"title":"Progress of Labor Onset with Combination of Pregnancy Massage and Acupressure","authors":"Milatun Khanifah, Chabibah Nur, Siti Khuzaiyah","doi":"10.32771/inajog.v10i2.1554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nObjective: To investigate effectiveness of complementary therapy combination pregnancy massage and acupressure on the onset of labor in primigravida pregnant women. \nMethods: The population was pregnant women in all regions of Pekalongan Regency at more than 39 weeks' gestation, using random cluster sampling. Data collect use an observation sheet to measure the start time of labor and also check the implementation of massage and acupressure in pregnancy. Treatment was carried out every 2-3 days from 39 weeks of gestation until labor occurs. This study was quantitative quasi-experimental with control group design with a cohort approach. \nResults: The results of the bivariate analysis showed that there were significant differences in the onset of childbirth in the intervention group with the control group (p-value; 0.003; CI -8.59 - (- 2.07)). It was concluded that complementary therapy combined therapy of pregnancy massage and acupressure could be used as an alternative therapy to prevent overdue pregnancy \nConclusions: These findings confirm that complementary therapy combination pregnancy massage and acupressure could faster the onset of labor. \nKeywords: acupressure, complementary therapy, onset labor, pregnancy massage. \n \nAbstrak \nTujuan: Untuk mengetahui efektivitas terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupresur pada permulaan persalinan pada ibu hamil primigravida. \nMetode: Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dengan usia kehamilan lebih dari 39 minggu, dengan menggunakan sampel cluster random. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur waktu mulai persalinan serta memeriksa pelaksanaan pijat dan akupresur pada kehamilan. Pengobatan dilakukan setiap 2-3 hari dari usia kehamilan 39 minggu sampai terjadi persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental kuantitatif dengan desain kelompok kontrol dengan pendekatan kohort. \nHasil: analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan timbulnya persalinan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p-value; 0,003; CI -8,59 - (- 2,07)). Disimpulkan bahwa terapi komplementer terapi kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk mencegah terjadinya kehamilan terlambat. \nKesimpulan: Temuan ini mengkonfirmasi bahwa terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat mempercepat terjadinya persalinan. \nKata kunci: akupresur; awalan persalinan, pijat kehamilan ,terapi komplementer.","PeriodicalId":13477,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32771/inajog.v10i2.1554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Medicine","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Objective: To investigate effectiveness of complementary therapy combination pregnancy massage and acupressure on the onset of labor in primigravida pregnant women.
Methods: The population was pregnant women in all regions of Pekalongan Regency at more than 39 weeks' gestation, using random cluster sampling. Data collect use an observation sheet to measure the start time of labor and also check the implementation of massage and acupressure in pregnancy. Treatment was carried out every 2-3 days from 39 weeks of gestation until labor occurs. This study was quantitative quasi-experimental with control group design with a cohort approach.
Results: The results of the bivariate analysis showed that there were significant differences in the onset of childbirth in the intervention group with the control group (p-value; 0.003; CI -8.59 - (- 2.07)). It was concluded that complementary therapy combined therapy of pregnancy massage and acupressure could be used as an alternative therapy to prevent overdue pregnancy
Conclusions: These findings confirm that complementary therapy combination pregnancy massage and acupressure could faster the onset of labor.
Keywords: acupressure, complementary therapy, onset labor, pregnancy massage.
Abstrak
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupresur pada permulaan persalinan pada ibu hamil primigravida.
Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dengan usia kehamilan lebih dari 39 minggu, dengan menggunakan sampel cluster random. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur waktu mulai persalinan serta memeriksa pelaksanaan pijat dan akupresur pada kehamilan. Pengobatan dilakukan setiap 2-3 hari dari usia kehamilan 39 minggu sampai terjadi persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental kuantitatif dengan desain kelompok kontrol dengan pendekatan kohort.
Hasil: analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan timbulnya persalinan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p-value; 0,003; CI -8,59 - (- 2,07)). Disimpulkan bahwa terapi komplementer terapi kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk mencegah terjadinya kehamilan terlambat.
Kesimpulan: Temuan ini mengkonfirmasi bahwa terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat mempercepat terjadinya persalinan.
Kata kunci: akupresur; awalan persalinan, pijat kehamilan ,terapi komplementer.
【摘要】目的:探讨孕期推拿结合穴位按压辅助治疗对初迁期孕妇分娩的疗效。方法:采用随机整群抽样的方法,对北卡隆岸县各地区妊娠39周以上的孕妇进行调查。数据采集采用观察表测量分娩开始时间,并检查按摩和指压在妊娠期的实施情况。从妊娠39周至分娩,每2-3天进行一次治疗。本研究采用定量准实验设计,对照组设计,采用队列方法。结果:双因素分析结果显示,干预组与对照组的分娩发生时间差异有统计学意义(p值;0.003;Ci -8.59 -(- 2.07))。结论:妊娠按摩与穴位按压相结合的辅助疗法可作为预防早产的替代疗法。结论:这些结果证实了妊娠按摩与穴位按压相结合的辅助疗法可加速分娩的发生。关键词:指压,辅助疗法,初产,妊娠按摩。图juan: Untuk mengetahui efektivitas terapi komplemementer kombinasi pijat kehamilan dan akupressur pada permulaan persalinan pada ibu hamil primigravida。方法:Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dengan usia kehamilan lebih dari 39名古,dengan menggunakan样本群随机。彭普兰数据,孟古纳坎lembar观测站,untuk mengukur waktu mulai persalinan, memeriksa pelaksanaan pijat和akupresur pakhamilan。彭戈巴丹·迪拉库坎(Pengobatan dilakukan)设置了2-3个hari dari usia kehamilan 39个minggu sampai terjadi persalan。peneltian ini merupakan peneltian kuasi,实验定量分析,dengan设计,kelompok控制,dengan pendekatan kohort。Hasil:双变量menunjukkan terdapat perbebea和yang显著性分析,timbulnya permenjukkan干预,dengan kelpok控制(p值;0003;Ci -8,59 -(- 2,07))。dispulkan bahwa terapi kombinasi pijat kehamilan dan akupresur dapat digunakan sebagai terapi alternatiftuk menegah terjadinya kehamilan terlambat。kespulan: Temuan ini mengkonfirmasi bahwa terapi komplementer kombinasi pijat kehamilan dan akupressur dapat mempercepat terjadinya persalinan。Kata kunci:压力;Awalan persalinan, pijat kehamilan,terapi komplementer。