{"title":"Problematika Pustakawan Dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah","authors":"Fahrizandi Abdan","doi":"10.21043/LIBRARIA.V6I1.2215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan menulis terasa sulit untuk merangkai kata menjadi kalimat, padahal begitu banyak ide di kepala tetapi ketika ingin dituangkan dalam bentuk tulisan, ide hilang seketika. Hal tersebut, dipengaruhi selain faktor eksternal seperti situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menulis. Juga faktor internal di antaranya cakrawala keilmuan yang masih sempit serta faktor psikologis yang masih dominan berpengaruh. Hambatan menulis terutama menulis karya tulis ilmiah juga dirasakan oleh pustakawan, padahal kegiatan menulis karya tulis ilmiah sebagai kegiatan utama pustakawan pada unsur pengembangan profesi. Bagi pustakawan kegiatan menulis karya tulis ilmiah belum menjadi pilihan utama untuk meningkatkan kompetensi pustakawan, hal ini terlihat, masih sedikitnya karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh pustakawan.","PeriodicalId":55732,"journal":{"name":"Libraria Jurnal Perpustakaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Libraria Jurnal Perpustakaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/LIBRARIA.V6I1.2215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan menulis terasa sulit untuk merangkai kata menjadi kalimat, padahal begitu banyak ide di kepala tetapi ketika ingin dituangkan dalam bentuk tulisan, ide hilang seketika. Hal tersebut, dipengaruhi selain faktor eksternal seperti situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menulis. Juga faktor internal di antaranya cakrawala keilmuan yang masih sempit serta faktor psikologis yang masih dominan berpengaruh. Hambatan menulis terutama menulis karya tulis ilmiah juga dirasakan oleh pustakawan, padahal kegiatan menulis karya tulis ilmiah sebagai kegiatan utama pustakawan pada unsur pengembangan profesi. Bagi pustakawan kegiatan menulis karya tulis ilmiah belum menjadi pilihan utama untuk meningkatkan kompetensi pustakawan, hal ini terlihat, masih sedikitnya karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh pustakawan.