{"title":"Perception of Interdialectal Accommodation by Sellers and Buyers in Sasak: A Sociolinguistic Perspective","authors":"A. Muhid, S. Ningsih","doi":"10.26499/rnh.v10i2.4039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research focuses on the strategy of communication which was used by the speakers of two different dialects between meriaq-meriku vs meno-mene in Sasak language, especially amongst sellers-buyers in markets domain in central Lombok West Nusa Tenggara. The data were recorded at four markets where the speakers of two different dialects meet. This current result reveals the effective strategy in communication by accommodating each other (sellers-buyers). Further, it elucidates the accommodation pattern strategy in two different dialects which are commonly used by the sellers-buyers in doing transactions. The current researchers composed the data through the interview, direct observation, and recording or note-taking. The method used to reveal the phenomenon is a qualitative method and interpreted the data to meet the qualified result of research. Therefore, the result shows that applying inter-dialectal accommodation is effective. AbstrakPenelitian ini berfokus pada strategi komunikasi yang digunakan oleh penutur dua dialek yang berbeda antara meriaq-meriku vs meno-mene dalam bahasa Sasak, khususnya antara penjual-pembeli di ranah pasar di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Data tersebut direkam di empat pasar tempat bertemunya penutur dari dua dialek yang berbeda. Hasil saat ini mengungkapkan strategi yang efektif dalam komunikasi dengan saling mengakomodasi (penjual-pembeli). Selanjutnya diuraikan strategi pola akomodasi dalam dua dialek yang berbeda yang biasa digunakan oleh penjual-pembeli dalam melakukan transaksi. Peneliti saat ini menyusun data melalui wawancara, observasi langsung, dan pencatatan atau pencatatan. Metode yang digunakan untuk mengungkap fenomena tersebut adalah metode kualitatif dan menginterpretasikan data untuk memenuhi hasil penelitian yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akomodasi antar dialek efektif.","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/rnh.v10i2.4039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research focuses on the strategy of communication which was used by the speakers of two different dialects between meriaq-meriku vs meno-mene in Sasak language, especially amongst sellers-buyers in markets domain in central Lombok West Nusa Tenggara. The data were recorded at four markets where the speakers of two different dialects meet. This current result reveals the effective strategy in communication by accommodating each other (sellers-buyers). Further, it elucidates the accommodation pattern strategy in two different dialects which are commonly used by the sellers-buyers in doing transactions. The current researchers composed the data through the interview, direct observation, and recording or note-taking. The method used to reveal the phenomenon is a qualitative method and interpreted the data to meet the qualified result of research. Therefore, the result shows that applying inter-dialectal accommodation is effective. AbstrakPenelitian ini berfokus pada strategi komunikasi yang digunakan oleh penutur dua dialek yang berbeda antara meriaq-meriku vs meno-mene dalam bahasa Sasak, khususnya antara penjual-pembeli di ranah pasar di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Data tersebut direkam di empat pasar tempat bertemunya penutur dari dua dialek yang berbeda. Hasil saat ini mengungkapkan strategi yang efektif dalam komunikasi dengan saling mengakomodasi (penjual-pembeli). Selanjutnya diuraikan strategi pola akomodasi dalam dua dialek yang berbeda yang biasa digunakan oleh penjual-pembeli dalam melakukan transaksi. Peneliti saat ini menyusun data melalui wawancara, observasi langsung, dan pencatatan atau pencatatan. Metode yang digunakan untuk mengungkap fenomena tersebut adalah metode kualitatif dan menginterpretasikan data untuk memenuhi hasil penelitian yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akomodasi antar dialek efektif.
本研究的重点是萨萨克语中meriaq-meriku和meno-mene两种不同方言的使用者使用的沟通策略,特别是在龙目岛西努沙登加拉中部市场领域的买卖双方之间。这些数据是在说两种不同方言的人聚集的四个市场记录的。这一当前结果揭示了通过相互包容(卖方-买方)进行沟通的有效策略。进一步阐明了买卖双方在交易中常用的两种不同方言的迁就模式策略。目前的研究人员通过访谈、直接观察和记录或笔记的方式来组成数据。揭示这一现象的方法是一种定性的方法,并对数据进行解释以满足研究的合格结果。因此,结果表明,采用方言间的迁就是有效的。【摘要】在龙目岛,登加岛,登加岛,登加岛,登加岛,登加岛,登加岛,登加岛,登加岛,登加岛。数据terterbut direkkam的用法和样例:数据terterbut direkkam的用法和样例:哈西尔·萨特尼·孟ungkapkan战略,yang efektif dalam komunikasi dengan sales mengakomodasi (penjual- penbeli)。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Peneliti saat ini menyuun data melalui wanancara, observasi langsung, dan penatatan, atau penatatan。方法杨德坤能解释杨德坤能解释的现象,但alah方法定性的杨德坤能解释的现象是:数据杨德坤能解释的现象是:数据杨德坤能解释的现象是:数据杨德坤能解释的现象是:数据杨德坤能解释的现象是:数据杨德坤能解释的现象。Oleh karena, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerawa akomodasi antar dialek ektif。