{"title":"ANALISIS VARIASI a-VALUE DAN b-VALUE DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ZMAP V.6 SEBAGAI INDIKATOR POTENSI GEMPA BUMI DI WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Fahira Nadiva Ernandi, Madlazim","doi":"10.26740/IFI.V9N3.P24-30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nUpaya mitigasi bencana geologi di Nusa Tenggara Barat dapat dilakukan dengan mempelajari parameter seismotektonik yang ditunjukkan oleh nilai-a dan nilai-b. Pola seismitas dan tektonik suatu wilayah dapat dianalisis melalui hubungan logaritma frekuensi kejadian dan magnitudonya yang dijabarkan pada persamaan Gutenberg-Richter, dimana gradien dari persamaan ini merupakan nilai-b yang menunjukkan tingkat kerapuhan batuan dan nilai-a yang menunjukkan aktivitas seismik di wilayah penelitian. Fokus penelitian ini adalah menentukan variasi spatial-temporal nilai-a dan nilai-b di wilayah Nusa Tenggara Barat. Dalam penelitian ini nilai-a dan nilai-b bergantung pada nilai Magnitude of Completeness (Mc), dimana nilai magnitudo yang lebih besar dari nilai Mc dapat memenuhi hukum Gutenberg-Richter. Data penelitian yang digunakan adalah data gempa bumi dari katalog gempa USGS periode 1989-2020. Data mekanisme fokal yang didapat kemudian digunakan untuk menghitung nilai-a dan nilai-b dengan metode maximum likelihood melalui software ZMAP V.6. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai Mc pada wilayah NTB yakni 3,9 dan nilai-a yang didapatkan adalah 6,10 sedangkan nilai-b yang didapatkan adalah 0,844. Untuk variasi temporal nilai-b didapatkan yakni terjadi penurunan nilai-b dalam rentan waktu tertentu sebelum terjadi gempa signifikan berdasarkan data gempa 1989-2020 terjadi gempa bumi signifikan pada November 2007 (6,50 Mw) di Sumbawa dan Agustus 2018 (6,90 Mw) di Kepulauan Lombok, penurunan nilai-b ini berkorelasi dengan peningkatan energi berupa stress di wilayah tersebut. Sedangkan untuk variasi spatial nilai-b dan nilai-a didapatkan daerah dengan nilai-b rendah (0,6-0,8) dan nilai-a rendah (4-5) memiliki potensi tinggi terjadi gempa signifikan, karena wilayah dengan nilai-b rendah pada zona aktif gempa bumi menyimpan stress yang besar karena tingkat kerapuhan batuan yang tinggi, sedangkan wilayah dengan nilai-b tinggi (1,2-1,5) dan nilai-a tinggi (6,5-8) menunjukkan hal sebaliknya. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai potensi gempa tektonik di Nusa Tenggara Barat. \n \nKata Kunci: magnitudo kelengkapan, parameter seismisitas, parameter tektonik. \nAbstract \nGeological disaster mitigation efforts, in West Nusa Tenggara can be done by studying the seismotectonic parameters indicated by the a-value and the b-value. The seismity and tectonic patterns of an area can be analyzed through the logarithmic relationship of occurrence frequency and magnitude, which is described in the Gutenberg-Richter equation, where the gradient of this equation is a b-value that indicates the level of rock fragility and a-value that indicates seismic activity in the study area. The focus of this research is to determine the spatial-temporal variation of a-value and b-value in the West Nusa Tenggara region. In this study, the a-value and the b-value depend on the Magnitude of Completeness (Mc), where the magnitude value greater than the Mc value can fulfill the Gutenberg-Richter law. The research data used is earthquake data from the USGS earthquake catalog for the 1989-2020 period. The focal mechanism data obtained is then used to calculate the a-value and b-value with the maximum likelihood method through the ZMAP V.6 software. The results obtained from this study were the Mc value in the NTB region which was 3.9 and the a-value obtained was 6.10 while the b-value obtained was 0.844. For the temporal variation of the b-value, it is found that there is a decrease in the b-value in a certain time frame before a significant earthquake occurs based on earthquake data from 1989 to 2020, a significant earthquake occurred in November 2007 (6.50 Mw) in Sumbawa and August 2018 (6.90 Mw) in the Lombok Islands, this decrease in b-value correlates with an increase in energy in the form of stress in the region. While for the spatial variation of b-values and a-values, it is found that areas with low b-values (0.6-0.8) and low a-values (4-5) have a high potential for significant earthquakes, because areas with b-values low in the earthquake active zone keeps a large amount of stress due to the high level of rock fragility, while areas with high b-values (1.2-1.5) and high a-values (6.5-8) indicated the opposite. The results of this study are expected to increase understanding of the potential for tectonic earthquakes in West Nusa Tenggara. \nKeywords: magnitude of completeness, seismicity parameters, tectonic parameters.","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/IFI.V9N3.P24-30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Abstrak
Upaya mitigasi bencana geologi di Nusa Tenggara Barat dapat dilakukan dengan mempelajari parameter seismotektonik yang ditunjukkan oleh nilai-a dan nilai-b. Pola seismitas dan tektonik suatu wilayah dapat dianalisis melalui hubungan logaritma frekuensi kejadian dan magnitudonya yang dijabarkan pada persamaan Gutenberg-Richter, dimana gradien dari persamaan ini merupakan nilai-b yang menunjukkan tingkat kerapuhan batuan dan nilai-a yang menunjukkan aktivitas seismik di wilayah penelitian. Fokus penelitian ini adalah menentukan variasi spatial-temporal nilai-a dan nilai-b di wilayah Nusa Tenggara Barat. Dalam penelitian ini nilai-a dan nilai-b bergantung pada nilai Magnitude of Completeness (Mc), dimana nilai magnitudo yang lebih besar dari nilai Mc dapat memenuhi hukum Gutenberg-Richter. Data penelitian yang digunakan adalah data gempa bumi dari katalog gempa USGS periode 1989-2020. Data mekanisme fokal yang didapat kemudian digunakan untuk menghitung nilai-a dan nilai-b dengan metode maximum likelihood melalui software ZMAP V.6. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai Mc pada wilayah NTB yakni 3,9 dan nilai-a yang didapatkan adalah 6,10 sedangkan nilai-b yang didapatkan adalah 0,844. Untuk variasi temporal nilai-b didapatkan yakni terjadi penurunan nilai-b dalam rentan waktu tertentu sebelum terjadi gempa signifikan berdasarkan data gempa 1989-2020 terjadi gempa bumi signifikan pada November 2007 (6,50 Mw) di Sumbawa dan Agustus 2018 (6,90 Mw) di Kepulauan Lombok, penurunan nilai-b ini berkorelasi dengan peningkatan energi berupa stress di wilayah tersebut. Sedangkan untuk variasi spatial nilai-b dan nilai-a didapatkan daerah dengan nilai-b rendah (0,6-0,8) dan nilai-a rendah (4-5) memiliki potensi tinggi terjadi gempa signifikan, karena wilayah dengan nilai-b rendah pada zona aktif gempa bumi menyimpan stress yang besar karena tingkat kerapuhan batuan yang tinggi, sedangkan wilayah dengan nilai-b tinggi (1,2-1,5) dan nilai-a tinggi (6,5-8) menunjukkan hal sebaliknya. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai potensi gempa tektonik di Nusa Tenggara Barat.
Kata Kunci: magnitudo kelengkapan, parameter seismisitas, parameter tektonik.
Abstract
Geological disaster mitigation efforts, in West Nusa Tenggara can be done by studying the seismotectonic parameters indicated by the a-value and the b-value. The seismity and tectonic patterns of an area can be analyzed through the logarithmic relationship of occurrence frequency and magnitude, which is described in the Gutenberg-Richter equation, where the gradient of this equation is a b-value that indicates the level of rock fragility and a-value that indicates seismic activity in the study area. The focus of this research is to determine the spatial-temporal variation of a-value and b-value in the West Nusa Tenggara region. In this study, the a-value and the b-value depend on the Magnitude of Completeness (Mc), where the magnitude value greater than the Mc value can fulfill the Gutenberg-Richter law. The research data used is earthquake data from the USGS earthquake catalog for the 1989-2020 period. The focal mechanism data obtained is then used to calculate the a-value and b-value with the maximum likelihood method through the ZMAP V.6 software. The results obtained from this study were the Mc value in the NTB region which was 3.9 and the a-value obtained was 6.10 while the b-value obtained was 0.844. For the temporal variation of the b-value, it is found that there is a decrease in the b-value in a certain time frame before a significant earthquake occurs based on earthquake data from 1989 to 2020, a significant earthquake occurred in November 2007 (6.50 Mw) in Sumbawa and August 2018 (6.90 Mw) in the Lombok Islands, this decrease in b-value correlates with an increase in energy in the form of stress in the region. While for the spatial variation of b-values and a-values, it is found that areas with low b-values (0.6-0.8) and low a-values (4-5) have a high potential for significant earthquakes, because areas with b-values low in the earthquake active zone keeps a large amount of stress due to the high level of rock fragility, while areas with high b-values (1.2-1.5) and high a-values (6.5-8) indicated the opposite. The results of this study are expected to increase understanding of the potential for tectonic earthquakes in West Nusa Tenggara.
Keywords: magnitude of completeness, seismicity parameters, tectonic parameters.
通过研究d -a和d -b所指示的地震构造参数,西Nusa的抽象地质减灾努力可以做到。地震学和构造学模式可以通过对古坦伯格g- richter方程的对数频率和度量进行分析。本研究的重点是确定西北努萨地区的时空和d - d -b的变化。在本研究中,德a和德b的研究依赖于完整状态的增长率,而超过Mc值的magnitudo的分数将符合Gutenberg-Richter定律。所使用的研究数据是1980 -2020年美国地质调查局地震目录中的地震数据。通过ZMAP V.6软件,获得的fokal机制数据被用于计算maximum lihood方法。这项研究的结果是NTB的3.9级和级a级的成绩是6.10级,而级b的成绩是0.844分。为了获得颞nilai-b即发生变化nilai-b下降在地震发生前某些脆弱的时间根据1989-2020地震发生地震数据显著于2007年11月(六点五十分Mw)在松巴哇2018年1月和8月龙目岛,nilai-b下降群岛(6,90 Mw)相关的增加的能量是该地区的压力。至于空间nilai-b和拼凑的变化得到nilai-b(0,6-0,8)和拼凑低的地区(4 - 5)具有高潜力,因为地震发生重大地震活跃地区的低nilai-b保留了很大的压力,因为高度脆弱的岩石,而nilai-b高(1,2-1,5)和拼凑的地区(6,5-8)显示了相反的事情。本研究的结果预计将增加对西努萨市潜在构造地震的了解。关键词:地震参数,构造参数。在西努萨东南部的地质减灾灾难可以由被a值和b值分割的地震云团所完成。seismity和构造模式》的区域可以成为analyzed logarithmic关系》通过occurrence频率和大小,这是《Gutenberg-Richter described equation gradient》在哪里,这个那个indicates The equation is a b-value级摇滚fragility a-value那indicates著作百科全书》《study区域地震活动。这项研究的重点是确定在西努萨东南部地区的a值和b值的时空变化。在这项研究中,a-value和b-value依赖于完全的优等生,而其价值大于Mc的法官可以满足Gutenberg-Richter法官。使用的研究数据是美国地质地震日志中99 -2020期的数据。嵌合数据的focal机械被用来通过ZMAP V.6软件来裁减a值和b值。这些研究的结果是3.9是NTB地区的Mc值,a值是6.10,b值是0844。For b-value variation时间》,是找到那个在《b-value a decrease in a之前确定时间帧occurs改编自浓厚,地震地震数据从1989年到2020年间,a浓厚,地震发生在2007年11月(6 . 50 Mw)在松巴哇和2018年八月(6 . 90 Mw)《龙目岛群岛,这decrease in b-value correlates with an in energy in the form of增长压力的地区。而#空间variation b-values a-values著作百科全书》,是找到那个地区和低b-values(0 - 6 - 0。8)和低a-values(4 - 5)为浓厚,earthquakes祝你潜在的高,因为《地震活跃地区和b-values低区让a》的压力之大数量帐款fragility摇滚的高水平,而非洲和高b-values(1, - 1。5)和高中a-values(6。5 - 8)indicated《相反的。这项研究的结果预计将增加对西努萨东南部地震技术的潜在认识。密钥:完整状态、地震参数、技术参数等。