Studi Pemanfaatan Big Data dalam Perumusan Kebijakan Publik pada Sektor Kesehatan

Specta Pub Date : 2021-12-01 DOI:10.35718/specta.v5i3.379
Dzaki Naufal Hakim, Fitra Ramadan, Yunida Indira Cahyono
{"title":"Studi Pemanfaatan Big Data dalam Perumusan Kebijakan Publik pada Sektor Kesehatan","authors":"Dzaki Naufal Hakim, Fitra Ramadan, Yunida Indira Cahyono","doi":"10.35718/specta.v5i3.379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor kesehatan Indonesia pada saat ini menghadapi kondisi triple burden yang memerlukan respons dalam bentuk kebijakan yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, adanya perkembangan teknologi yang menghadirkan big data dapat menjadi peluang pada sektor kesehatan untuk menghasilkan kebijakan yang efektif, dan efisien. Terlebih pada saat ini, penggunaan big data masih didominasi oleh sektor swasta. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan big data dalam perumusan kebijakan publik pada sektor kesehatan. Hal-hal yang dibahas dalam penelitian ini meliputi sebaran lokasi geografis penggunaan big data, waktu mulai digunakannya big data, kedudukan big data, klasifikasi big data yang telah dimanfaatkan, serta proses pemanfaatan big data dalam kaitannya dengan perumusan kebijakan publik pada sektor kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Quantitative Literature Review (SQLR) dengan mengumpulkan berbagai dokumen penelitian terkait ke dalam suatu data base. Kemudian dianalisis lebih lanjut dengan metode analisis deskriptif kuantitatif yang mempertimbangkan berbagai kategori dan sub kategori. Berdasarkan dokumen penelitian yang terkumpul, disebutkan bahwa kebijakan publik untuk sektor kesehatan hanya 21,7% yang telah memanfaatkan big data sebagai dasar perumusan. Kebijakan yang dihasilkan pun beragam bergantung pada big data dan metode analisis yang digunakan. Pemanfaatan big data dalam perumusan kebijakan publik di sektor kesehatan memiliki keunggulan yaitu memberikan efektivitas dan kecepatan dalam perumusan kebijakan. Di sisi lain, pemanfaatan big data dalam sektor kesehatan perlu memperhatikan privasi dan keamanan data. Sehingga dengan memperhatikan keunggulan dan tetap menjaga privasi serta keamanan data maka pemanfaatan big data untuk perumusan kebijakan dalam sektor kesehatan dapat terselenggara secara efektif dan efisien.","PeriodicalId":33910,"journal":{"name":"Specta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Specta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35718/specta.v5i3.379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Sektor kesehatan Indonesia pada saat ini menghadapi kondisi triple burden yang memerlukan respons dalam bentuk kebijakan yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, adanya perkembangan teknologi yang menghadirkan big data dapat menjadi peluang pada sektor kesehatan untuk menghasilkan kebijakan yang efektif, dan efisien. Terlebih pada saat ini, penggunaan big data masih didominasi oleh sektor swasta. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan big data dalam perumusan kebijakan publik pada sektor kesehatan. Hal-hal yang dibahas dalam penelitian ini meliputi sebaran lokasi geografis penggunaan big data, waktu mulai digunakannya big data, kedudukan big data, klasifikasi big data yang telah dimanfaatkan, serta proses pemanfaatan big data dalam kaitannya dengan perumusan kebijakan publik pada sektor kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Quantitative Literature Review (SQLR) dengan mengumpulkan berbagai dokumen penelitian terkait ke dalam suatu data base. Kemudian dianalisis lebih lanjut dengan metode analisis deskriptif kuantitatif yang mempertimbangkan berbagai kategori dan sub kategori. Berdasarkan dokumen penelitian yang terkumpul, disebutkan bahwa kebijakan publik untuk sektor kesehatan hanya 21,7% yang telah memanfaatkan big data sebagai dasar perumusan. Kebijakan yang dihasilkan pun beragam bergantung pada big data dan metode analisis yang digunakan. Pemanfaatan big data dalam perumusan kebijakan publik di sektor kesehatan memiliki keunggulan yaitu memberikan efektivitas dan kecepatan dalam perumusan kebijakan. Di sisi lain, pemanfaatan big data dalam sektor kesehatan perlu memperhatikan privasi dan keamanan data. Sehingga dengan memperhatikan keunggulan dan tetap menjaga privasi serta keamanan data maka pemanfaatan big data untuk perumusan kebijakan dalam sektor kesehatan dapat terselenggara secara efektif dan efisien.
公共卫生政策发布中大量数据利用的研究
印尼卫生部门目前面临着三重负担,需要根据负责任的科学证据采取政策应对措施。因此,开发产生大数据的技术可以为卫生部门制定有效、高效的政策提供机会。目前,大数据的使用仍由私营部门主导。因此,这项研究旨在确定大数据在卫生部门公共政策制定中的使用情况。这项研究中讨论的内容包括大数据使用的地理位置的传播、开始使用大数据的时间、大数据的位置、已使用的大数据的分类,以及使用大数据与卫生部门公共政策发展相关的过程。本研究采用系统定量文献综述(SQLR)方法,将各种相关研究文献收集到数据库中。然后采用定量描述性分析方法,考虑不同的类别和子类别进行进一步的分析。根据一份汇集的研究文件,有人提到,卫生部门的公共政策只有21.7%将大数据作为社会的基础。所制定的政策因所使用的大数据和分析方法而异。在卫生部门的公共政策制定中使用大数据具有在政策制定中提供效率和速度的优势。另一方面,大数据在卫生部门的使用需要注意隐私和数据安全。因此,通过观察卓越性并维护隐私和数据安全,可以有效、高效地依赖大数据来制定卫生部门的政策。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信