Gambaran Perilaku Keluarga Pasien Pascastroke dalam Mencari Pengobatan pada Masa Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan

Abstract

Kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pasien pascastroke dalam mencari pengobatan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku keluarga pasien pascastroke dalam mencari pengobatan pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien pascastroke dari bulan Maret 2020 – Juni 2022 yang pernah melakukan fisioterapi selama pandemi Covid-19 di Stroke Center RSKD Dadi Provinsi Sulsel dengan jumlah sampel sebanyak 58 orang (n=58). Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan data primer melalui kuesioner perilaku keluarga pasien pascastroke dalam mencari pengobatan. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan Microsoft Office Excel untuk melihat distribusi karakteristik responden, faktor genetik, pengetahuan, sikap, dan tindakan keluarga. Hasil dari penelitian ini adalah pasien pascatroke tidak memiliki riwayat stroke dari keluarga, memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan keluarga yang baik dalam mencari pengobatan pada masa Covid-19. Selain itu, perilaku keluarga pasien pascastroke didominasi oleh tindakan berobat ke fasilitas-fasilitas pengobatan modern (public medicine) pada masa Covid-19.