Barandi Sapta Widartono, Suharyadi Suharyadi, T. B. Satoto, Triwibowo Ambar Garjito, D. S. Rejeki
{"title":"Penerapan Data Spasial Kebijakan Satu Peta untuk Pemodelan Kerawanan Malaria Terintegrasi, Kasus Malaria Perbukitan Menoreh","authors":"Barandi Sapta Widartono, Suharyadi Suharyadi, T. B. Satoto, Triwibowo Ambar Garjito, D. S. Rejeki","doi":"10.22146/mgi.74927","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Kebijakan Satu Peta (KSP) atau One Map Policy (OMP) merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam pelaksanaan Nawa Cita. Implementasi KSP diharapkan dapat membantu percepatan pelaksanaan pembangunan nasional di berbagai bidang, yang diantaranya adalah di bidang kesehatan. Salah satu program di bidang kesehatan yang dipandang relevan dengan implementasi KSP adalah program pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi data KSP yang dapat digunakan untuk memetakan kerawanan malaria. Eksplorasi dan identifikasi data KSP dilakukan dengan menggunakan pendekatan spasial ekologis yaitu habitat nyamuk vektor malaria. Menggunakan metode Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA) yang diintegrasikan dengan SIG. Data KSP terpilih yang digunakan adalah pada kelompok tematik batas wilayah serta sumberdaya alam dan lingkungan yaitu diantaranya batas wilayah administrasi, sistem lahan, geologi, dan penutup lahan, ditambah dengan data kerapatan vegetasi yang di ekstraksi dari citra Landsat. Pemetaan dilakukan di daerah reseptif malaria di Perbukitan Menoreh. Peta kerawanan malaria yang dihasilkan dari implementasi KSP secara umum selaras dengan kondisi kejadian malaria yang terjadi sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk informasi spasial terpadu. Abstract. One Map Policy (OMP) is a priority government program in the implementation of Nawa Cita. One Map Policy implementation can help national acceleration development in every sector, such as health. One of the programs in the health sector that is relevant to OMP implementation is the malaria control program. The purposes of this research are to explore and identify OMP data that can be used to map the malaria hazard. Exploration and identification of OMP data was carried out using a spatial ecology approach that is the habitat of the malaria vector mosquito. This research uses the spatial multicriteria analysis (SMCA) method which is integrated with a geographic information system (GIS). The selected OMP data are boundary and natural resources and environment thematics groups, such as administrative boundaries, land system, geology, land cover, and vegetation density extracted from Landsat imagery. This mapping is located in an endemic malaria area, Menoreh Hills. The resulting malaria hazard map from OMP implementation is generally in line with the conditions of malaria incidence that occur so that it can be used as a study for spatial integrated information.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mgi.74927","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak. Kebijakan Satu Peta (KSP) atau One Map Policy (OMP) merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam pelaksanaan Nawa Cita. Implementasi KSP diharapkan dapat membantu percepatan pelaksanaan pembangunan nasional di berbagai bidang, yang diantaranya adalah di bidang kesehatan. Salah satu program di bidang kesehatan yang dipandang relevan dengan implementasi KSP adalah program pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi data KSP yang dapat digunakan untuk memetakan kerawanan malaria. Eksplorasi dan identifikasi data KSP dilakukan dengan menggunakan pendekatan spasial ekologis yaitu habitat nyamuk vektor malaria. Menggunakan metode Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA) yang diintegrasikan dengan SIG. Data KSP terpilih yang digunakan adalah pada kelompok tematik batas wilayah serta sumberdaya alam dan lingkungan yaitu diantaranya batas wilayah administrasi, sistem lahan, geologi, dan penutup lahan, ditambah dengan data kerapatan vegetasi yang di ekstraksi dari citra Landsat. Pemetaan dilakukan di daerah reseptif malaria di Perbukitan Menoreh. Peta kerawanan malaria yang dihasilkan dari implementasi KSP secara umum selaras dengan kondisi kejadian malaria yang terjadi sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk informasi spasial terpadu. Abstract. One Map Policy (OMP) is a priority government program in the implementation of Nawa Cita. One Map Policy implementation can help national acceleration development in every sector, such as health. One of the programs in the health sector that is relevant to OMP implementation is the malaria control program. The purposes of this research are to explore and identify OMP data that can be used to map the malaria hazard. Exploration and identification of OMP data was carried out using a spatial ecology approach that is the habitat of the malaria vector mosquito. This research uses the spatial multicriteria analysis (SMCA) method which is integrated with a geographic information system (GIS). The selected OMP data are boundary and natural resources and environment thematics groups, such as administrative boundaries, land system, geology, land cover, and vegetation density extracted from Landsat imagery. This mapping is located in an endemic malaria area, Menoreh Hills. The resulting malaria hazard map from OMP implementation is generally in line with the conditions of malaria incidence that occur so that it can be used as a study for spatial integrated information.
抽象。政府执行国家安全政策(KSP)或单一政策政策(OMP)是国家执行国家理想的优先计划之一。KSP的实施预计将有助于加快许多领域的国家发展,其中包括卫生保健领域。与KSP的实施相关的卫生项目之一是疟疾控制项目。本研究的目的是探索和识别疟疾抗药性的数据。KSP数据的勘探和识别是利用疟疾媒介蚊子的空间生态方法进行的。使用一种与SIG所选数据KSP相结合的空间分析方法,将其与领土边界、土地系统、地质学和土地覆盖的地域边界以及从陆地卫星图像中提取的植被密度数据结合起来。在Menoreh山疟疾治疗区绘制。从KSP执行中生成的疟疾不均匀地图一般与疟疾事件的情况相协调,以便以后用于研究综合空间信息。抽象。一个单一的政策是在Nawa Cita的实施中一个优先政府项目。一个单一的政策实现可以帮助国家促进促进发展在每个区域,such as health。卫生区域的一个相关项目是疟疾控制项目。这项研究的目的是探索和确定可能用于绘制疟疾危害的数据。探索和鉴别数据被一种空间生态系统的方法所困扰,这种方法就是疟疾的宿主蚊子。这项研究是空间多批判分析(SMCA)一种与地理信息系统相结合的方法。受保护的可选数据是流动的,自然资源和环境配置是这片土地位于一处地方性疟疾区,Menoreh Hills。从OMP实施的疟疾再现情况通常与疟疾的条件有关,因此它可能被用作空间整合信息的研究。