{"title":"Cara pengolahan limbah cair brown crepe untuk menurunkan bahan pencemar","authors":"S. Sutyasmi, Ike Setyorini, P. Prayitno","doi":"10.20543/MKKP.V34I2.3899","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengolah limbah cair brown crepe agar bisa menurunkan beban pencemar. Limbah cair brown crepe diolah dengan menggunakan 3 model pengolahan yaitu dengan pengolahan primer dan adsorpsi, pengolahan dari bak penampung langsung ke sand filter, dan pengolahan primer yang dilanjutkan ke sand filter. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa penggunaan adsorben arang tempurung kelapa dapat menurunkan beban pencemaar untuk percobaan 1: COD 75,91%, BOD 73,94%, TSS 95,07% dan N-Amonia 91,23%. Percobaan 2: COD 91%, BOD 95%, TSS 84%, dan N-Amonia 61%. Percobaan 3: COD 65%, BOD 65%, TSS 88% dan N-Amonia 81%. Dari ketiga percobaan semua dapat menurunkan beban pencemar, namun yang paling efektif adalah percobaan 2 karena bisa menurunkan beban pencemar COD dan BOD paling tinggi. Variasi debit yang digunakan pada percobaan 2 tidak mempengaruhi penurunan beban pencemar.","PeriodicalId":18167,"journal":{"name":"Majalah Kulit, Karet, dan Plastik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kulit, Karet, dan Plastik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20543/MKKP.V34I2.3899","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengolah limbah cair brown crepe agar bisa menurunkan beban pencemar. Limbah cair brown crepe diolah dengan menggunakan 3 model pengolahan yaitu dengan pengolahan primer dan adsorpsi, pengolahan dari bak penampung langsung ke sand filter, dan pengolahan primer yang dilanjutkan ke sand filter. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa penggunaan adsorben arang tempurung kelapa dapat menurunkan beban pencemaar untuk percobaan 1: COD 75,91%, BOD 73,94%, TSS 95,07% dan N-Amonia 91,23%. Percobaan 2: COD 91%, BOD 95%, TSS 84%, dan N-Amonia 61%. Percobaan 3: COD 65%, BOD 65%, TSS 88% dan N-Amonia 81%. Dari ketiga percobaan semua dapat menurunkan beban pencemar, namun yang paling efektif adalah percobaan 2 karena bisa menurunkan beban pencemar COD dan BOD paling tinggi. Variasi debit yang digunakan pada percobaan 2 tidak mempengaruhi penurunan beban pencemar.