{"title":"PENGURUSAN MEDIA SOSIAL DALAM LANDSKAP PERHUBUNGAN PEKERJAAN\n(Managing Social Media in the Employment Relationship Landscape)","authors":"Nazruzila Razniza Mohd Nadzri, K. Hassan","doi":"10.32890/UUMJLS2021.12.1.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial adalah medium interaksi yang sangat berpengaruh di era ‘internet benda’ ini. Kesan sesuatu hantaran di media sosial diketahui umum adalah tidak menentu. Dalam konteks pekerja, mencatat dan membuat hantaran di media sosial boleh mengundang implikasi terhadap perhubungan pekerjaan. Artikel ini mengupas kedudukan hantaran pada media sosial oleh pekerja dari perspektif undang-undang pekerjaan. Perkaitan antara kuasa prerogatif pengurusan, hak privasi pekerja serta tanggungjawab majikan dan pekerja untuk saling mempercayai dan menyakini dianalisis untuk menilai sejauh mana impak tingkah laku pekerja di media sosial kepada kontrak pekerjaan. Objektif berkenaan dicapai dengan menggunakan metodologi doktrinal dan pendekatan analisa yang kritis dan perbandingan. Hasilnya adalah menemukan aspek-aspek yang boleh dipertimbangkan oleh majikan dan pekerja bagi menguruskan penggunaan media sosial supaya tidak menjejaskan perhubungan pekerjaan. Memandangkan tiada penyelidikan khusus tentang isu ini dalam konteks Malaysia, ia berupaya menambah nilai kepada korpus ilmu sedia ada terutamanya dalam perundangan buruh di Malaysia.","PeriodicalId":37075,"journal":{"name":"UUM Journal of Legal Studies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UUM Journal of Legal Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32890/UUMJLS2021.12.1.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Media sosial adalah medium interaksi yang sangat berpengaruh di era ‘internet benda’ ini. Kesan sesuatu hantaran di media sosial diketahui umum adalah tidak menentu. Dalam konteks pekerja, mencatat dan membuat hantaran di media sosial boleh mengundang implikasi terhadap perhubungan pekerjaan. Artikel ini mengupas kedudukan hantaran pada media sosial oleh pekerja dari perspektif undang-undang pekerjaan. Perkaitan antara kuasa prerogatif pengurusan, hak privasi pekerja serta tanggungjawab majikan dan pekerja untuk saling mempercayai dan menyakini dianalisis untuk menilai sejauh mana impak tingkah laku pekerja di media sosial kepada kontrak pekerjaan. Objektif berkenaan dicapai dengan menggunakan metodologi doktrinal dan pendekatan analisa yang kritis dan perbandingan. Hasilnya adalah menemukan aspek-aspek yang boleh dipertimbangkan oleh majikan dan pekerja bagi menguruskan penggunaan media sosial supaya tidak menjejaskan perhubungan pekerjaan. Memandangkan tiada penyelidikan khusus tentang isu ini dalam konteks Malaysia, ia berupaya menambah nilai kepada korpus ilmu sedia ada terutamanya dalam perundangan buruh di Malaysia.