Dian M Setiawan, Noor Mahmudah, Edo Laksmana Putra
{"title":"Analisis Panjang Runway untuk Pendaratan dan Take-off Pesawat Airbus A330-200 dan A330-300","authors":"Dian M Setiawan, Noor Mahmudah, Edo Laksmana Putra","doi":"10.18196/ST.221233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Otoritas Bandara Radin Inten II merenovasi bandara mulai dari memperpanjang landasan pacu serta memperluas apron dan bangunan terminalnya. Landasan pacu diperpanjang dari sebelumnya 2.500 m menjadi 3.000 m. Pengembangan ini dilakukan karena Bandara Radin Inten II dipilih menjadi embarkasi haji penuh dan juga karena adanya potensi peningkatan aktivitas bandara setiap tahunnya. Bandara juga harus mampu mengakomodasi pesawat Airbus A330-200 dan A330-300 untuk meningkatkan kapasitas penumpang. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi kondisi yang ada dari Bandara Radin Inten II dan menganalisis apakah landasan pacu di Bandara Radin Inten II dapat mengakomodasi Airbus A330-200 dan A330-300. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kegiatan penumpang dan kargo. Selanjutnya, Bandara Radin Inten II dapat melayani jenis pesawat Airbus A330-200 dengan panjang landasan pacu yang dibutuhkan 2.753 m untuk pesawat tersebut, sedangkan pesawat A330-300 tidak dapat dilayani karena pesawat ini membutuhkan panjang landasan 3100 m untuk lepas landas dan mendarat dengan aman. Abstract The 2 nd Radin Inten Airport authorities renovate its airport starting from extending the runway as well as expanding the apron and its terminal building. The runway was extended from previously 2,500 m to 3,000 m. The development was due to the 2 nd Radin Inten Airport was chosen to become a full hajj embarkation and also due to a potential increase in airport activity every year. The airport also must be able to accommodate the Airbus A330-200 and A330-300 aircraft to increase passenger capacity. The study was conducted by evaluate the existing conditions of the 2 nd Radin Inten Airport and analyse whether the runway at the 2 nd Radin Inten Airport can accomodate the Airbus A330-200 and A330-300. The results of the analysis showed that there were significant increases in the passenger and cargo activities. Furthermore, 2 nd Radin Inten Airport can serve Airbus A330-200 aircraft types with the required runway length of 2,753 m for such aircraft, while the A330 aircraft -300 unable to be served because this aircraft requires 3,100 m runway length in order to take-off and landing safely.","PeriodicalId":33667,"journal":{"name":"Semesta Teknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Semesta Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/ST.221233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstrak Otoritas Bandara Radin Inten II merenovasi bandara mulai dari memperpanjang landasan pacu serta memperluas apron dan bangunan terminalnya. Landasan pacu diperpanjang dari sebelumnya 2.500 m menjadi 3.000 m. Pengembangan ini dilakukan karena Bandara Radin Inten II dipilih menjadi embarkasi haji penuh dan juga karena adanya potensi peningkatan aktivitas bandara setiap tahunnya. Bandara juga harus mampu mengakomodasi pesawat Airbus A330-200 dan A330-300 untuk meningkatkan kapasitas penumpang. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi kondisi yang ada dari Bandara Radin Inten II dan menganalisis apakah landasan pacu di Bandara Radin Inten II dapat mengakomodasi Airbus A330-200 dan A330-300. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kegiatan penumpang dan kargo. Selanjutnya, Bandara Radin Inten II dapat melayani jenis pesawat Airbus A330-200 dengan panjang landasan pacu yang dibutuhkan 2.753 m untuk pesawat tersebut, sedangkan pesawat A330-300 tidak dapat dilayani karena pesawat ini membutuhkan panjang landasan 3100 m untuk lepas landas dan mendarat dengan aman. Abstract The 2 nd Radin Inten Airport authorities renovate its airport starting from extending the runway as well as expanding the apron and its terminal building. The runway was extended from previously 2,500 m to 3,000 m. The development was due to the 2 nd Radin Inten Airport was chosen to become a full hajj embarkation and also due to a potential increase in airport activity every year. The airport also must be able to accommodate the Airbus A330-200 and A330-300 aircraft to increase passenger capacity. The study was conducted by evaluate the existing conditions of the 2 nd Radin Inten Airport and analyse whether the runway at the 2 nd Radin Inten Airport can accomodate the Airbus A330-200 and A330-300. The results of the analysis showed that there were significant increases in the passenger and cargo activities. Furthermore, 2 nd Radin Inten Airport can serve Airbus A330-200 aircraft types with the required runway length of 2,753 m for such aircraft, while the A330 aircraft -300 unable to be served because this aircraft requires 3,100 m runway length in order to take-off and landing safely.
摘要Inten II Radin机场管理局对机场进行了翻新,扩建了跑道,扩建了停机坪和航站楼。跑道从之前的2500米延长到3000米。之所以进行这一开发,是因为Inten II Radin机场被选为全游艇登船点,也是因为机场活动每年都有可能增加。机场还必须能够容纳空客A330-200和A330-300,以增加乘客容量。本研究通过评估Inten II Radin机场的状况,并分析Inten II Radin机场跑道是否可以容纳空客A330-200和A330-300进行。分析表明,客运和货运活动显著增加。接下来,Inten II Radin机场可以为空客A330-200飞机提供服务,该飞机所需的跑道长度为2753米,而A330-300飞机则无法提供服务,因为它需要3100米的跑道长度才能安全起飞和降落。摘要第二届Radin Inten机场当局从扩建跑道、扩建停机坪和航站楼开始对机场进行翻新。跑道从原来的2500米延长到3000米。这一发展是由于第二个Radin Inten机场被选为朝觐的全登场,也是由于每年机场活动的潜在增加。机场还必须能够容纳空客A330-200和A330-300飞机,以增加载客量。这项研究是通过评估第二拉丁国际机场的现有条件进行的,并分析第二拉丁国际机场的跑道是否可以容纳空客A330-200和A330-300。分析结果表明,客运和货运活动显著增加。此外,第二拉丁国际机场可以为空客A330-200飞机提供服务,该飞机所需的跑道长度为2753米,而A330飞机-300无法提供服务,因为该飞机需要3100米的跑道长度才能安全起飞和降落。