Simulasi Lapangan Penerapan Chicane Sebagai Perangkat Traffic Calming di Indonesia

Teknik Pub Date : 2019-10-11 DOI:10.14710/teknik.v0i0.23587
Masayu Silvi Ersamaulia, Naomi Srie Kusumastutie, Pipit Rusmandani
{"title":"Simulasi Lapangan Penerapan Chicane Sebagai Perangkat Traffic Calming di Indonesia","authors":"Masayu Silvi Ersamaulia, Naomi Srie Kusumastutie, Pipit Rusmandani","doi":"10.14710/teknik.v0i0.23587","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Traffic calming merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengelola kecepatan. Salah satu jenis traffic calming yang terbukti efektif mereduksi kecepatan dan mengurangi volume lalu lintas adalah chicane. Namun sayangnya chicane tidak popular digunakan di Indonesia. Untuk itu penelitian ini bermaksud untuk menguji efektivitas chicane dalam mereduksi kecepatan kendaraan agar dapat menjadi alternatif traffic calming di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi lapangan dengan menggunakan taffic cone dan rambu portable dalam mengimplementasikan chicane. Model chicane yang digunakan adalah model chicane dari Pedoman Perencanaan Fasilitas Pengendali Kecepatan Lalu Lintas (model 1) dan Pennsylvania’s Traffic Calming Handbook (model 2). Lokasi studi merupakan jalan lokal yang menjadi blacksite, yaitu Jalan Pemuda Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa kedua model chicane efektif dalam mereduksi kecepatan. Chicane model 1 mampu mereduksi kecepatan pada masing-masing arah sebesar 20% dan 17%, sedangkan pada model 2 sebesar 38,2% dan 39,6%. Namun demikian, kapasitas jalan pada saat implementasi chicane model 2 mengalami penurunan yang sangat drastis, dari kapasitas jalan sebesar 1.516,54 smp/jam pada kondisi eksisting menjadi sebesar 1.527 smp/jam. Oleh karena itu, chicane model 1 lebih disarankan untuk diimplementasikan pada lokasi studi dengan kombinasi pita penggaduh sebelum memasuki chicane","PeriodicalId":30795,"journal":{"name":"Teknik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/teknik.v0i0.23587","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Traffic calming merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengelola kecepatan. Salah satu jenis traffic calming yang terbukti efektif mereduksi kecepatan dan mengurangi volume lalu lintas adalah chicane. Namun sayangnya chicane tidak popular digunakan di Indonesia. Untuk itu penelitian ini bermaksud untuk menguji efektivitas chicane dalam mereduksi kecepatan kendaraan agar dapat menjadi alternatif traffic calming di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi lapangan dengan menggunakan taffic cone dan rambu portable dalam mengimplementasikan chicane. Model chicane yang digunakan adalah model chicane dari Pedoman Perencanaan Fasilitas Pengendali Kecepatan Lalu Lintas (model 1) dan Pennsylvania’s Traffic Calming Handbook (model 2). Lokasi studi merupakan jalan lokal yang menjadi blacksite, yaitu Jalan Pemuda Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa kedua model chicane efektif dalam mereduksi kecepatan. Chicane model 1 mampu mereduksi kecepatan pada masing-masing arah sebesar 20% dan 17%, sedangkan pada model 2 sebesar 38,2% dan 39,6%. Namun demikian, kapasitas jalan pada saat implementasi chicane model 2 mengalami penurunan yang sangat drastis, dari kapasitas jalan sebesar 1.516,54 smp/jam pada kondisi eksisting menjadi sebesar 1.527 smp/jam. Oleh karena itu, chicane model 1 lebih disarankan untuk diimplementasikan pada lokasi studi dengan kombinasi pita penggaduh sebelum memasuki chicane
模拟Chicane机场作为印度尼西亚的交通安抚装置
交通calming是一种可以用来管理速度的方法。一种被证明能有效降低速度和减少交通流量的交通是弯道。但不幸的是,chicane在印尼不受欢迎。为此,本研究旨在测试弯道在降低车辆速度方面的有效性,使其成为印尼的替代交通管制。本研究采用的方法是实地模拟,采用诠释科和可移动制动器内的技术。使用的chicane模型是位于宾夕法尼亚州交通管制设施(模型1)和宾夕法尼亚交通舒适手册(模型2)的规划中心的chicane模型。研究结果表明,这两种类型的弯道在减速方面都是有效的。一种新型弯道型可以减少每方向的速度20%和17%,而模型2的速度为38.2%和39.6%。尽管如此,2型弯道2型的道路容量已经大幅下降,从街道容量为1,516.54初中/小时,现有条件为1,527个初中/小时。因此,模型1更建议在进入弯道前使用混合的磁带在研究地点实施
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信