Sang Ayu Putu Rahayu, Rahayu Fery Anitasari, Rindia Fanny Kusumaningtyas
{"title":"FILOSOFI KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT DARI SUDUT PANDANG HUKUM KONTRAK","authors":"Sang Ayu Putu Rahayu, Rahayu Fery Anitasari, Rindia Fanny Kusumaningtyas","doi":"10.21776/ub.arenahukum.2020.01302.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Production sharing contract is a type of cooperation contract used by the Government of the Republic of Indonesia in carrying out oil and gas management. The concept of production sharing has changed several times, where the latest was the change of cost recovery scheme to gross split. The changed type of production sharing contract become the basis for examining the philosophical level related to its existence. This normative research uses prescriptive legal and conceptual approach. Based on the results of the research, similar characteristics were found that the types of production sharing contracts remain used even even with different schemes. Therefore the principle of responsive competition and the principle of proportionality sharing must exist as a philosophical foundation in its implementation. Abstrak Kontrak bagi hasil merupakan jenis kontrak kerja sama yang digunakan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan pengelolaan minyak dan gas bumi. Perubahan konsep bagi hasil mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir terjadi adalah perubahan skema cost recovery menjadi skema gross split . Perubahan jenis kontrak bagi hasil menjadi dasar untuk meneliti dari tataran filosofis terkait eksistensinya. Artikel ini menggunakan tipe penelitian normatif dengan pendekatan perundangan serta konseptual yang disajikan secara preskriptif. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka ditemukan karakteristik yang serupa bahwa yang digunakan tetap jenis kontrak bagi hasil meski dengan skema yang berbeda, oleh karena itu prinsip kompetisi responsif serta prinsip bagi hasil proporsional layaknya tetap menjadi landasan filosofis dalam pelaksanaannya.","PeriodicalId":31258,"journal":{"name":"Arena Hukum","volume":"13 1","pages":"242-263"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arena Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01302.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract Production sharing contract is a type of cooperation contract used by the Government of the Republic of Indonesia in carrying out oil and gas management. The concept of production sharing has changed several times, where the latest was the change of cost recovery scheme to gross split. The changed type of production sharing contract become the basis for examining the philosophical level related to its existence. This normative research uses prescriptive legal and conceptual approach. Based on the results of the research, similar characteristics were found that the types of production sharing contracts remain used even even with different schemes. Therefore the principle of responsive competition and the principle of proportionality sharing must exist as a philosophical foundation in its implementation. Abstrak Kontrak bagi hasil merupakan jenis kontrak kerja sama yang digunakan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam melaksanakan pengelolaan minyak dan gas bumi. Perubahan konsep bagi hasil mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir terjadi adalah perubahan skema cost recovery menjadi skema gross split . Perubahan jenis kontrak bagi hasil menjadi dasar untuk meneliti dari tataran filosofis terkait eksistensinya. Artikel ini menggunakan tipe penelitian normatif dengan pendekatan perundangan serta konseptual yang disajikan secara preskriptif. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka ditemukan karakteristik yang serupa bahwa yang digunakan tetap jenis kontrak bagi hasil meski dengan skema yang berbeda, oleh karena itu prinsip kompetisi responsif serta prinsip bagi hasil proporsional layaknya tetap menjadi landasan filosofis dalam pelaksanaannya.
产量分成合同是印尼共和国政府在开展油气管理中采用的一种合作合同。生产分成的概念已经改变了几次,其中最近的一次是将成本回收方案改为毛分成。生产分成契约类型的变化成为考察其存在的哲学层面的基础。这项规范性研究使用了规范性的法律和概念方法。研究结果表明,即使在不同的方案下,生产共享契约的类型仍然存在相似的特征。因此,应诉竞争原则和比例分担原则必须作为其实施的哲学基础而存在。【摘要】中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:Perubahan konsep bagi hasil mengalami beberapa kali Perubahan, dan yang terakhir terjadi adalah Perubahan skema成本回收menjadi skema毛分割。Perubahan jenis kontrak bagi hasil menjadi dasar untuk meneliti dari tataran filosofis terkait eksistensinya。Artikel ini mongunakan tipe penelitian normatiatiatian pendekatan perundangan serta konseptual yang disajikan secara prescription。杨Berdasarkan篇hasil penelitian,马卡ditemukan karakteristik serupa bahwa杨digunakan tetap jenis kontrak bagi hasil meski dengan skema杨berbeda oleh pokalchuk林嘉欣itu prinsip kompetisi responsif舒达prinsip bagi hasil proporsional layaknya tetap menjadi landasan filosofis dalam pelaksanaannya。