{"title":"Pengaruh Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, dan Audit Capacity Stress Terhadap Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil","authors":"Retna Safriliana, Wiwik Rahani","doi":"10.17977/um004v6i22019p280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research is to analyze the effects of audit quality on real earnings management. Real earnings management is measured by Roychowdhury (2006) model which is divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenses. The samples of this research are 162 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2007 to 2011. The result shows that firm size have no impact on real earnings management. Industry specialist auditor can minimize the sales and production manipulation, and have no impact on discretionary expenses manipulation. Audit capacity stress is found to maximize sales manipulation, and it has no impact on production and discretionary expenses manipulation. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP, spesialisasi industri auditor, dan audit capacity stress terhadap manajemen laba riil. Manajemen laba riil diukur dengan model Roychowdhury (2006) yang dibagi oleh tiga proksi yaitu manipulasi penjualan, kelebihan produksi, pengurangan biaya diskresioner. Sampel penelitian ini adalah 162 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil. Spesialis industri auditor dapat meminimalkan manipulasi penjualan dan produksi, dan tidak berpengaruh terhadap manipulasi pengeluaran diskresioner. Audit capacity stress digunakan untuk memaksimalkan manipulasi penjualan, dan tidak berdampak pada manipulasi produksi dan pengeluaran diskresioner.","PeriodicalId":33151,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Aktual","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Aktual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um004v6i22019p280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: The purpose of this research is to analyze the effects of audit quality on real earnings management. Real earnings management is measured by Roychowdhury (2006) model which is divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenses. The samples of this research are 162 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2007 to 2011. The result shows that firm size have no impact on real earnings management. Industry specialist auditor can minimize the sales and production manipulation, and have no impact on discretionary expenses manipulation. Audit capacity stress is found to maximize sales manipulation, and it has no impact on production and discretionary expenses manipulation. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP, spesialisasi industri auditor, dan audit capacity stress terhadap manajemen laba riil. Manajemen laba riil diukur dengan model Roychowdhury (2006) yang dibagi oleh tiga proksi yaitu manipulasi penjualan, kelebihan produksi, pengurangan biaya diskresioner. Sampel penelitian ini adalah 162 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil. Spesialis industri auditor dapat meminimalkan manipulasi penjualan dan produksi, dan tidak berpengaruh terhadap manipulasi pengeluaran diskresioner. Audit capacity stress digunakan untuk memaksimalkan manipulasi penjualan, dan tidak berdampak pada manipulasi produksi dan pengeluaran diskresioner.
摘要:本研究的目的是分析审计质量对真实盈余管理的影响。真实盈余管理由Roychowdhury(2006)模型衡量,该模型分为三个代理:销售操纵、生产过剩和减少可自由支配费用。本研究的样本为2007 - 2011年在印尼证券交易所上市的162家非金融类公司。结果表明,企业规模对实际盈余管理没有影响。行业专家审计可以最大限度地减少销售和生产操纵,并且对可自由支配的费用操纵没有影响。审计能力压力使销售操纵最大化,而对生产和可自由支配费用操纵没有影响。摘要:图juan dari penelitian ini adalah menganalis pengarur kualitas audit yang diukur dengan kualitas audit KAP,专业行业审计师,但审计能力强调企业管理的风险。(1)杨迪巴吉(2006),杨迪巴吉(2006),杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉,杨迪巴吉。[footnoteref: 1] [footnoteref: 1] [footnoteref: 1] [footnoteref: 1] [footnoteref: 1]。Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap managemen laba riil。专业行业审计员对最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量、最小操纵量。审计能力强调digunakan untuk memaksimalkan manipulas penjuresoner,但diundakaksimalkan manipulas producksi danpeneluaran diskresoner。