Perbedaan Pengaruh Balanced dan Unbalanced Crystalloids sebagai Terapi Cairan pada Sepsis dan Syok Sepsis: a Systematic Review

Dimas Adjie Yuda Mahendra, Febrian Dwi Cahyo
{"title":"Perbedaan Pengaruh Balanced dan Unbalanced Crystalloids sebagai Terapi Cairan pada Sepsis dan Syok Sepsis: a Systematic Review","authors":"Dimas Adjie Yuda Mahendra, Febrian Dwi Cahyo","doi":"10.15851/jap.v9n1.2352","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mortalitas sepsis dan syok sepsis hampir 20% per tahun dari semua kematian global. Sepsis dan syok sepsis merupakan penyebab 50% pasien dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Kristaloid menjadi terapi cairan yang tepat menurut “The Surviving Sepsis Campaign Bundle: 2018 (SSC 2018)”. Kristaloid terbagi menjadi dua jenis, yaitu balanced dan unbalanced crystalloids. Perbedaan kandungan elektrolit keduanya dapat memengaruhi outcome pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh balanced dan unbalanced crystalloids pada sepsis dan syok sepsis dalam aspek mortalitas, kejadian hiperkloremia, dan lama tinggal di rumah sakit (RS). Metode yang digunakan adalah systematic review. Tempat penelitian berupa pencarian artikel penelitian pada online database dengan waktu penelitian, yaitu artikel dari tahun 2017 hingga 2021. Seleksi studi menggunakan PRISMA, kirteria restriksi dan PICO. Telaah artikel didapatkan 6 dari 249 artikel yang memenuhi syarat. Hasil analisis adalah mortalitas lebih rendah pada grup balanced crystalloids, kejadian hiperkloremia lebih tinggi pada unbalanced crystalloids, namun lama tinggal di RS di kedua grup tidak ada perbedaan signifikan. Simpulan penelitian adalah balanced crystalloids lebih efektif daripada unbalanced crystalloids dalam aspek menurunkan mortalitas dan kejadian hiperkloremia, namun tidak mengenai lama tinggal.","PeriodicalId":30635,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Perioperatif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Perioperatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15851/jap.v9n1.2352","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mortalitas sepsis dan syok sepsis hampir 20% per tahun dari semua kematian global. Sepsis dan syok sepsis merupakan penyebab 50% pasien dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Kristaloid menjadi terapi cairan yang tepat menurut “The Surviving Sepsis Campaign Bundle: 2018 (SSC 2018)”. Kristaloid terbagi menjadi dua jenis, yaitu balanced dan unbalanced crystalloids. Perbedaan kandungan elektrolit keduanya dapat memengaruhi outcome pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh balanced dan unbalanced crystalloids pada sepsis dan syok sepsis dalam aspek mortalitas, kejadian hiperkloremia, dan lama tinggal di rumah sakit (RS). Metode yang digunakan adalah systematic review. Tempat penelitian berupa pencarian artikel penelitian pada online database dengan waktu penelitian, yaitu artikel dari tahun 2017 hingga 2021. Seleksi studi menggunakan PRISMA, kirteria restriksi dan PICO. Telaah artikel didapatkan 6 dari 249 artikel yang memenuhi syarat. Hasil analisis adalah mortalitas lebih rendah pada grup balanced crystalloids, kejadian hiperkloremia lebih tinggi pada unbalanced crystalloids, namun lama tinggal di RS di kedua grup tidak ada perbedaan signifikan. Simpulan penelitian adalah balanced crystalloids lebih efektif daripada unbalanced crystalloids dalam aspek menurunkan mortalitas dan kejadian hiperkloremia, namun tidak mengenai lama tinggal.
平衡和非平衡类结晶作为脓毒症和脓毒症流液治疗的差异:系统综述
死亡率和败血症休克每年占全球死亡人数的20%。败血症和休克导致50%的病人处于重症监护病房。根据《2018年败血症生存》(SSC 2018), Kristaloid成为了理想的液体治疗方法。晶体被分为两种,即平衡和未平衡晶体。不同的电解质含量可能会影响结果。该研究旨在确定败血症和败血症休克的影响与死亡率、高氯化反应和长期住院的不同影响。使用的方法是系统审查。研究地点:2017年至2021年的研究数据库在线研究文章搜索。选择研究使用棱镜、kirteria限制和PICO。对这篇文章的研究得到了249篇合格文章中的6篇。分析结果显示,平衡石晶体组的死亡率较低,未平衡晶体晶体高过高的高氯化事件,但在这两个组的RS中都没有显著差异。研究得出的结论是,在降低高氯化物死亡率和发病率方面,冷冻石比未平衡晶体石更有效,但不会停留太久。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信