{"title":"Efektivitas intervensi psikoedukasi keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia","authors":"Rini Gusya Liza, Bahagia Loebis, Vita Camellia","doi":"10.25077/mka.v42.i3.p128-136.2019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Psikoedukasi keluarga telah terbukti menjadi intervensi yang efektif untuk pasien dengan skizofrenia dan anggota keluarga mereka. Tujuan: Untuk menilai pengaruh intervensi psikoedukasi keluarga terhadap pengetahuan, pemberdayaan anggota keluarga serta kekambuhan pasien skizofrenia. Metode: Penelitian randomized controlled trial dengan desain true experimental pre post test with control group. Jumlah subjek adalah 49 orang yang terdiri dari kelompok I (24 orang) adalah kelompok caregiver yang memperoleh terapi farmakologi dan terapi psikoedukasi keluarga dengan 3 sesi. Kelompok II (25 orang) adalah kelompok kontrol yaitu caregiver yang hanya mendapatkan terapi farmakologi saja. Studi ini dilakukan selama 6 bulan mulai dari Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Pada akhir penelitian dilakukan penilaian angka kekambuhan pada pasien skizofrenia. Hasil: Didapatkan persentase kekambuhan pasien skizofrenia pada kelompok caregiver yang diberikan psikoedukasi adalah 2,04% dan persentase kekambuhan pada kelompok caregiver yang tidak diberikan edukasi adalah 12,24% dan didapatkan perbedaan yang bermakna angka kekambuhan/relap antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Simpulan: Intervensi psikoedukasi keluarga sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan tentang skizofrenia dan meningkatkan pemberdayaan caregiver serta secara tidak langsung menurunkan angka kekambuhan pada pasien skizofrenia.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kedokteran Andalas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/mka.v42.i3.p128-136.2019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Psikoedukasi keluarga telah terbukti menjadi intervensi yang efektif untuk pasien dengan skizofrenia dan anggota keluarga mereka. Tujuan: Untuk menilai pengaruh intervensi psikoedukasi keluarga terhadap pengetahuan, pemberdayaan anggota keluarga serta kekambuhan pasien skizofrenia. Metode: Penelitian randomized controlled trial dengan desain true experimental pre post test with control group. Jumlah subjek adalah 49 orang yang terdiri dari kelompok I (24 orang) adalah kelompok caregiver yang memperoleh terapi farmakologi dan terapi psikoedukasi keluarga dengan 3 sesi. Kelompok II (25 orang) adalah kelompok kontrol yaitu caregiver yang hanya mendapatkan terapi farmakologi saja. Studi ini dilakukan selama 6 bulan mulai dari Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Pada akhir penelitian dilakukan penilaian angka kekambuhan pada pasien skizofrenia. Hasil: Didapatkan persentase kekambuhan pasien skizofrenia pada kelompok caregiver yang diberikan psikoedukasi adalah 2,04% dan persentase kekambuhan pada kelompok caregiver yang tidak diberikan edukasi adalah 12,24% dan didapatkan perbedaan yang bermakna angka kekambuhan/relap antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Simpulan: Intervensi psikoedukasi keluarga sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan tentang skizofrenia dan meningkatkan pemberdayaan caregiver serta secara tidak langsung menurunkan angka kekambuhan pada pasien skizofrenia.