Anomali pengaruh sektor industri terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia

Sorot Pub Date : 2022-09-28 DOI:10.31258/sorot.17.2.91-103
Arif Rahman, Sirojuzilam Sirojuzilam, W. Pratomo, Inggrita Gusti Sari Nasution, Wahyu Sugeng Imam Soeparno, Sukma Hayati Hakim, M. Syafii
{"title":"Anomali pengaruh sektor industri terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia","authors":"Arif Rahman, Sirojuzilam Sirojuzilam, W. Pratomo, Inggrita Gusti Sari Nasution, Wahyu Sugeng Imam Soeparno, Sukma Hayati Hakim, M. Syafii","doi":"10.31258/sorot.17.2.91-103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontribusi sektor industri terhadap perekonomian yang cenderung menurun, juga diikuti dengan penurunan kemiskinan dalam pengamatan yang cukup panjang. Tren yang searah ini menjadi salah satu pemantik untuk menelusuri lebih dalam pengaruh sektor industri, dan beberapa variabel prediktor lainnya terhadap kemiskinan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dari sektor industri, pertanian, konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan PMTB terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia tahun 2000-2021. Data diperoleh dari publikasi BPS, dengan metode analisis desktriptif kuantitatif dengan pendekatan Error Correction Model. Berdasarkan uji derajat integrasi diketahui bahwa data stasioner pada orde kedua. Pengujian residual Engle-Granger memperoleh hasil bahwa data pada tingkat level terdapat kointegrasi. Hasil regresi pada sektor industri justru menunjukkan pengaruh yang positif signifikan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Konsumsi rumah tangga berpengaruh negatif baik jangka panjang maupun jangka pendek. Kemudian, PMTB memiliki pengaruh signifikan dalam jangka pendek, namun semakin melemah dalam jangka panjang. Sedangkan konsumsi pemerintah dan sektor pertanian tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.The contribution of the industrial sector to the economy which tends to decline, is also followed by a decrease in poverty in a long period of observation. This unidirectional trend is one of the triggers to explore more deeply the influence of the industrial sector, and several other predictor variables on poverty. The purpose of this study is to analyze the short-term and long-term effects of the industrial sector, agriculture, household consumption, government consumption, and PMTB on the poverty rate in Indonesia in 2000-2021. Data obtained from BPS publications, using quantitative descriptive analysis method with Error Correction Model approach. The regression results in the industrial sector actually show a significant positive effect both in the long and short term. Household consumption has a negative effect both in the long and short term. Then, PMTB has a significant effect in the short term, but weakens in the long term. Meanwhile, government consumption and the agricultural sector have no significant effect on the poverty rate in Indonesia.","PeriodicalId":52723,"journal":{"name":"Sorot","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sorot","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/sorot.17.2.91-103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kontribusi sektor industri terhadap perekonomian yang cenderung menurun, juga diikuti dengan penurunan kemiskinan dalam pengamatan yang cukup panjang. Tren yang searah ini menjadi salah satu pemantik untuk menelusuri lebih dalam pengaruh sektor industri, dan beberapa variabel prediktor lainnya terhadap kemiskinan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dari sektor industri, pertanian, konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan PMTB terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia tahun 2000-2021. Data diperoleh dari publikasi BPS, dengan metode analisis desktriptif kuantitatif dengan pendekatan Error Correction Model. Berdasarkan uji derajat integrasi diketahui bahwa data stasioner pada orde kedua. Pengujian residual Engle-Granger memperoleh hasil bahwa data pada tingkat level terdapat kointegrasi. Hasil regresi pada sektor industri justru menunjukkan pengaruh yang positif signifikan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Konsumsi rumah tangga berpengaruh negatif baik jangka panjang maupun jangka pendek. Kemudian, PMTB memiliki pengaruh signifikan dalam jangka pendek, namun semakin melemah dalam jangka panjang. Sedangkan konsumsi pemerintah dan sektor pertanian tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.The contribution of the industrial sector to the economy which tends to decline, is also followed by a decrease in poverty in a long period of observation. This unidirectional trend is one of the triggers to explore more deeply the influence of the industrial sector, and several other predictor variables on poverty. The purpose of this study is to analyze the short-term and long-term effects of the industrial sector, agriculture, household consumption, government consumption, and PMTB on the poverty rate in Indonesia in 2000-2021. Data obtained from BPS publications, using quantitative descriptive analysis method with Error Correction Model approach. The regression results in the industrial sector actually show a significant positive effect both in the long and short term. Household consumption has a negative effect both in the long and short term. Then, PMTB has a significant effect in the short term, but weakens in the long term. Meanwhile, government consumption and the agricultural sector have no significant effect on the poverty rate in Indonesia.
工业部门对印尼贫困率的影响异常
工业化部门对经济的贡献往往会下降,随之而来的是长期观察贫困。这一单向趋势成为更深入地追踪工业部门的影响,以及其他一些预测变量对贫困的影响。这项研究的目的是分析工业、农业、家庭消费、政府消费和PMTB对2000年至2021年贫困率的短期和长期影响。数据来自BPS出版物,采用一种名为“错误纠正方法”的定量桌面分析方法。根据集成测试,第二次序列中的数据是静止的。残留反格兰杰测试发现,水平水平的数据是整合的。相反,工业部门的回归对长期和短期都有积极的影响。家庭消费长期和短期都有负面影响。PMTB在短期内具有重大影响,但在长期内却越来越弱。然而,政府和农业的消费对印尼的贫困水平没有显著影响。在漫长的观察环境中,工业园区对经济的蔑视也被推迟了。这种统一的趋势是triggers更深入地探索工业化地区和其他极端偏见的影响。这项研究的目的是在2000年到2021年分析工业化地区、农业、房屋关税、政府关税和在印尼贫困价格上的PMTB。从BPS出版物中获取的数据,使用量描述分析方法方法分析,错误纠正模式予以应选。工业部门的回归结果在漫长而短暂的时间里都出现了严重的正面影响。长久以来,Household consumption产生了负面影响。短时间内有一种重要的影响,但长时间有一种虚弱。与此同时,政府的税收和农业部门在印尼的贫困价格上没有明显的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信