Perbandingan Efek Fentanil dengan Ketamin terhadap Skor Pemulihan Pascaanestesi Umum Diukur dengan QoR-40 serta Perubahan Tekanan Darah dan Nadi pada Operasi Odontektomi

Adhitya Agung Pratama, Erwin Pradian, M. Erlangga
{"title":"Perbandingan Efek Fentanil dengan Ketamin terhadap Skor Pemulihan Pascaanestesi Umum Diukur dengan QoR-40 serta Perubahan Tekanan Darah dan Nadi pada Operasi Odontektomi","authors":"Adhitya Agung Pratama, Erwin Pradian, M. Erlangga","doi":"10.15851/JAP.V8N3.2096","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan fentanil pada anestesi umum memiliki pengaruh terhadap pemulihan pascaoperasi dan penurunan hemodinamik saat induksi. Metode anestesi umum menggunakan analgetik nonopioid diharapkan meningkatkan kualitas pemulihan pascaoperasi. Pemberian ketamin dosis subanestesi memberi efek analgetik dengan efek samping minimal serta perubahan tekanan darah dan nadi lebih stabil. Tujuan penelitian ini membandingkan efek fentanil dengan ketamin terhadap kualitas pemulihan serta perubahan tekanan darah dan nadi saat induksi. Penelitian ini merupakan uji klinis tersamar ganda pada 30 pasien yang menjalani operasi odontektomi dengan anestesi umum di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung dari Januari–Maret 2020. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ketamin, diinduksi menggunakan ketamin 0,5 mg/kgBB dan kelompok fentanil, diinduksi menggunakan fentanil 1,5 mcg/kgBB. Data dianalisis dengan uji-t tidak berpasangan, Uji Mann Whitney, dan Uji Kolmogorov-smirnov dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna. Terdapat penurunan tekanan darah dan nadi yang signifikan (p<0,05) di menit ke-1, 3, dan 5 pada grup fentanil. Penilaian QoR-40 pada kelompok ketamin memiliki angka lebih tinggi (181,07±5,32) dibanding dengan kelompok fentanil (176,60±2,59) secara bermakna (p<0,05). Simpulan, skor pemulihan pascaanestesi umum dengan ketamin lebih tinggi dibanding dengan fentanil pada operasi odontektomi yang dinilai dengan QoR-40 dan ketamin dengan dosis subanestesi saat induksi menunjukkan hemodinamik yang lebih stabil dibanding dengan induksi menggunakan fentanil. Comparison of Fentanyl and Ketamine’s Effects on Post-General Anesthesia Recovery Scores Measured by QoR-40 and Changes in Blood Pressure and Pulse in Odontectomy Surgery The use of fentanyl in general anesthesia has side effects that may prolong postoperative recovery and hemodynamic decline when induction. Methods of general anesthesia without fentanyl may improve the quality of postoperative recovery. Ketamine in subanesthetic doses has analgesic effects with minimal side effects and more stable blood pressure and pulse changes. This study aimed to compare fentanyl and ketamine’s effects on quality of recovery and changes in blood pressure and pulse. This was a double-blinded clinical study in 30 patients with odontectomy under general anesthesia in Dr. Hasan Sadikin General Hospital from January–March 2020. Patients were divided into two groups, a ketamine group, induced using 0.5 mg/kgBW ketamine, and a fentanyl group, induced using 1,5 mcg/kgBW fentanyl. Data were analyzed using the unpaired t-test, Mann Whitney, and Kolmogorov-Smirnov test, a p-value of <0.05 was considered significant. Values of QoR-40 in the ketamine group had a significantly (p<0.05) higher value (181.07±5.32) compared to the fentanyl group (176,60±2,59). In conclusion, the quality of post-general anesthesia recovery using ketamine is higher than fentanyl in odontectomy evaluated using QoR-40. Induction using subanesthetic  doses of ketamine shows more stable hemodynamic than fentanyl.","PeriodicalId":30635,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Perioperatif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Perioperatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15851/JAP.V8N3.2096","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan fentanil pada anestesi umum memiliki pengaruh terhadap pemulihan pascaoperasi dan penurunan hemodinamik saat induksi. Metode anestesi umum menggunakan analgetik nonopioid diharapkan meningkatkan kualitas pemulihan pascaoperasi. Pemberian ketamin dosis subanestesi memberi efek analgetik dengan efek samping minimal serta perubahan tekanan darah dan nadi lebih stabil. Tujuan penelitian ini membandingkan efek fentanil dengan ketamin terhadap kualitas pemulihan serta perubahan tekanan darah dan nadi saat induksi. Penelitian ini merupakan uji klinis tersamar ganda pada 30 pasien yang menjalani operasi odontektomi dengan anestesi umum di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung dari Januari–Maret 2020. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ketamin, diinduksi menggunakan ketamin 0,5 mg/kgBB dan kelompok fentanil, diinduksi menggunakan fentanil 1,5 mcg/kgBB. Data dianalisis dengan uji-t tidak berpasangan, Uji Mann Whitney, dan Uji Kolmogorov-smirnov dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna. Terdapat penurunan tekanan darah dan nadi yang signifikan (p<0,05) di menit ke-1, 3, dan 5 pada grup fentanil. Penilaian QoR-40 pada kelompok ketamin memiliki angka lebih tinggi (181,07±5,32) dibanding dengan kelompok fentanil (176,60±2,59) secara bermakna (p<0,05). Simpulan, skor pemulihan pascaanestesi umum dengan ketamin lebih tinggi dibanding dengan fentanil pada operasi odontektomi yang dinilai dengan QoR-40 dan ketamin dengan dosis subanestesi saat induksi menunjukkan hemodinamik yang lebih stabil dibanding dengan induksi menggunakan fentanil. Comparison of Fentanyl and Ketamine’s Effects on Post-General Anesthesia Recovery Scores Measured by QoR-40 and Changes in Blood Pressure and Pulse in Odontectomy Surgery The use of fentanyl in general anesthesia has side effects that may prolong postoperative recovery and hemodynamic decline when induction. Methods of general anesthesia without fentanyl may improve the quality of postoperative recovery. Ketamine in subanesthetic doses has analgesic effects with minimal side effects and more stable blood pressure and pulse changes. This study aimed to compare fentanyl and ketamine’s effects on quality of recovery and changes in blood pressure and pulse. This was a double-blinded clinical study in 30 patients with odontectomy under general anesthesia in Dr. Hasan Sadikin General Hospital from January–March 2020. Patients were divided into two groups, a ketamine group, induced using 0.5 mg/kgBW ketamine, and a fentanyl group, induced using 1,5 mcg/kgBW fentanyl. Data were analyzed using the unpaired t-test, Mann Whitney, and Kolmogorov-Smirnov test, a p-value of <0.05 was considered significant. Values of QoR-40 in the ketamine group had a significantly (p<0.05) higher value (181.07±5.32) compared to the fentanyl group (176,60±2,59). In conclusion, the quality of post-general anesthesia recovery using ketamine is higher than fentanyl in odontectomy evaluated using QoR-40. Induction using subanesthetic  doses of ketamine shows more stable hemodynamic than fentanyl.
我们用QoR-40以及多孔切除术中血压和脉搏的变化来比较苯基塔尼与氯胺酮对全身麻醉复苏分数的影响
普通麻醉中芬太尼的使用对术后恢复和诱导时减少血液动力学。采用非阿片类药物的一般麻醉方法预计会提高手术后康复的质量。肾上腺素剂量的氯胺酮产生镇痛效应,副作用最小,血压和脉搏变化更稳定。这项研究的目的是比较苯酚与氯胺酮对康复质量以及诱导血压和脉搏变化的影响。这项研究是对2012年1月至2020年3月在哈桑萨德金万隆总医院接受全身麻醉切除手术的30名患者进行的双重临床试验。患者被分成两组,即k他命组,诱导诱导使用0.5毫克的氯胺酮/kgBB和芬太尼酮,诱导诱导使用1.5 mcg/kgBB。用未配对的uj -t分析数据,Mann Whitney测试,和价值p< 0.05的kolmogorov smirnov测试被认为是有意义的。在芬太尼组的1、3和5分钟内,血压和脉搏明显下降。QoR-40评估小组对氯胺酮有更高的数字(181.07±5.32)相比之下fentanil小组(176.60±2,59)有意义地(p < 0。05)。综上所述,一般麻醉后释放的基苯丙胺的发病率高于qe -40的芬太乃手术替这病的复发素和氯胺酮的复发剂对后来的麻醉和氯胺酮的作用是:无芬太尼将军的麻醉方法可能会激发康复的能力。subanesthetic剂量的氯胺酮具有镇痛作用,至少也有副作用,更稳定的血液压力和脉搏变化。这个研究可以比较苯酚和氯胺酮在血液压力和脉搏中的恢复和改变质量。这是对30名病人进行的双盲临床研究,哈桑·萨德金(Hasan Sadikin general)今年1月至2020年1月间的手术切除手术。Patients被分配到两个groups,一个氯胺酮组,采用0.5毫克的氯胺酮/kgBW氯胺酮,和一个芬太尼集团,采用1.5毫克的mcg/kgBW fentanyl。通过未确定的t测试、曼•惠特尼(Mann Whitney)和kolmogorov smirnov测试进行分析的数据被认为是有意义的。《氯胺酮QoR-40集团之价值观有一只significantly (p < 0 . 05)高价值(181 07±5 . 32)芬太尼compared to the group(176.60±2,59)。在结算中,利用qor使用肾上腺素剂量的氯胺酮比芬太尼更能溶血。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信