{"title":"The Development and Economic Impact of Railway in Batavia, 1873-1930","authors":"D. Bandarsyah, A. Abdulhadi, Sulaeman Sulaeman","doi":"10.15294/paramita.v32i2.31683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine the background of rail transportation modes developed in Batavia, focusing on the process, the activities between 1873 and 1930, and their economic impact in 1930. It was discovered that the increase in agricultural and plantation yields during the Cultivation Era led caused serious problems in transporting agricultural products from the plantation area to the port. It led to the construction of the first train connecting Batavia to Buitenzorg, operated by the Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) on 31 January 1873. Another railway company, Staatsspoorwegen (SS), designed to operate the western route, including Batavia – Tanjung Priok, was inaugurated in 1885. It was followed by Batavia – Anyer in 1900 with a Duri – Tangerang branch in 1899 and Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM), which opened the eastern route, Batavia – Bekasi – Karawang, in 1891. Moreover, there is also the Batavia horse tram operated by Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM) in 1869, which served as the beginning of the history of the railroad in Batavia. It was also discovered that the train significantly impacted all economic actors in Batavia, including the farmers, traders, and industries. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui latar belakang pembangunan moda transportasi kereta api di Batavia, proses pembangunan moda transportasi kereta api di Batavia dan perkembangan perkeretaapian di Batavia pada 1873-1930 serta dampak moda transportasi kereta api terhadap perekonomian Batavia 1930. Hasil penelitian ini bahwa terjadinya peningkatan hasil pertanian dan perkebunan pada era Tanam Paksa yang jumlahnya belipat-lipat menyebabkan masalah yang cukup serius bagi pengangkutan hasil perkebunan dan pertanian dari daerah perkebunan ke pelabuhan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan itu, maka dibangunlah kereta api pertama di Batavia yang menghubungkan Batavia dengan Buitenzorg yang dioperasikan oleh Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada 31 Januari 1873. Selanjutnya terdapat perusahaan kereta api lainnya yang turut beroperasi di Batavia, yaitu Staatsspoorwegen (SS) yang mengoperasikan lintas barat, meliputi Batavia – Tanjung Priok diresmikan tahun 1885, Batavia – Anyer 1900 dengan cabang Duri – Tangerang tahun 1899 dan Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM) yang membuka lintas timur, Batavia – Bekasi – Karawang tahun 1891. Tak lupa juga terdapat trem kuda Batavia yang dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij pada tahun 1869 yang mengawali sejarah berdirinya sejarah kereta api di Batavia. Dengan ini kereta api mampu memberikan dampak ekonomi bagi seluruh pelaku ekonomi di Batavia, mulai dari petani, pedagang hingga industri sekalipun. Cite this article: Bandarsyah, D., Abdulhadi, Sulaeman. (2022). The The Development and Economic Impact of Railway in Batavia, 1873-1930. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 159-170. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.31683 ","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/paramita.v32i2.31683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to determine the background of rail transportation modes developed in Batavia, focusing on the process, the activities between 1873 and 1930, and their economic impact in 1930. It was discovered that the increase in agricultural and plantation yields during the Cultivation Era led caused serious problems in transporting agricultural products from the plantation area to the port. It led to the construction of the first train connecting Batavia to Buitenzorg, operated by the Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) on 31 January 1873. Another railway company, Staatsspoorwegen (SS), designed to operate the western route, including Batavia – Tanjung Priok, was inaugurated in 1885. It was followed by Batavia – Anyer in 1900 with a Duri – Tangerang branch in 1899 and Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM), which opened the eastern route, Batavia – Bekasi – Karawang, in 1891. Moreover, there is also the Batavia horse tram operated by Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM) in 1869, which served as the beginning of the history of the railroad in Batavia. It was also discovered that the train significantly impacted all economic actors in Batavia, including the farmers, traders, and industries. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui latar belakang pembangunan moda transportasi kereta api di Batavia, proses pembangunan moda transportasi kereta api di Batavia dan perkembangan perkeretaapian di Batavia pada 1873-1930 serta dampak moda transportasi kereta api terhadap perekonomian Batavia 1930. Hasil penelitian ini bahwa terjadinya peningkatan hasil pertanian dan perkebunan pada era Tanam Paksa yang jumlahnya belipat-lipat menyebabkan masalah yang cukup serius bagi pengangkutan hasil perkebunan dan pertanian dari daerah perkebunan ke pelabuhan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan itu, maka dibangunlah kereta api pertama di Batavia yang menghubungkan Batavia dengan Buitenzorg yang dioperasikan oleh Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada 31 Januari 1873. Selanjutnya terdapat perusahaan kereta api lainnya yang turut beroperasi di Batavia, yaitu Staatsspoorwegen (SS) yang mengoperasikan lintas barat, meliputi Batavia – Tanjung Priok diresmikan tahun 1885, Batavia – Anyer 1900 dengan cabang Duri – Tangerang tahun 1899 dan Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM) yang membuka lintas timur, Batavia – Bekasi – Karawang tahun 1891. Tak lupa juga terdapat trem kuda Batavia yang dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij pada tahun 1869 yang mengawali sejarah berdirinya sejarah kereta api di Batavia. Dengan ini kereta api mampu memberikan dampak ekonomi bagi seluruh pelaku ekonomi di Batavia, mulai dari petani, pedagang hingga industri sekalipun. Cite this article: Bandarsyah, D., Abdulhadi, Sulaeman. (2022). The The Development and Economic Impact of Railway in Batavia, 1873-1930. Paramita: Historical Studies Journal, 32(2), 159-170. http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.31683
本研究旨在确定巴达维亚铁路运输模式发展的背景,重点关注1873年至1930年之间的过程,活动及其在1930年的经济影响。人们发现,耕作时代农业和人工林产量的增加导致农产品从人工林到港口的运输出现了严重问题。1873年1月31日,由Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM)运营的第一条连接巴达维亚和布伊滕佐格的火车建成。另一家铁路公司Staatsspoorwegen (SS)于1885年成立,旨在运营西线,包括巴达维亚-丹戎不ok。随后,在1900年,巴达维亚-阿尼耶在1899年开通了杜里-坦格朗的分支,在1891年,巴达维亚东方铁路开通了巴达维亚-别加西-卡拉旺。此外,还有1869年由Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM)运营的巴达维亚有轨电车,这是巴达维亚铁路历史的开端。人们还发现,这列火车对巴达维亚的所有经济参与者都产生了重大影响,包括农民、贸易商和工业。Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui latar belakang pembangunan moda transportasi keretaapi di Batavia,提出了pembangunan moda transportasi keretaapi di Batavia和perkembangan perkeretaapian di Batavia, 1873-1930, serta dampak moda transportasi keretaapi di Batavia 1930。我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿。Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan, maka dibangunlah kereta api pertama di Batavia yang menghubungkan Batavia dengan Buitenzorg yang dioperasikan oleh Nederlandsche-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), 1873年1月31日。Selanjutnya terdapat perusahaan kereta api lainnya yang turut beroperasi di Batavia, yitu Staatsspoorwegen (SS) yang mengoperasikan lintas barat, meliputi Batavia - Tanjung Priok diresmikan tahun 1885, Batavia - Anyer 1900 dengan cabang Duri - Tangerang tahun 1899 dan Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM) yang membuka lintas timur, Batavia - Bekasi - Karawang tahun 1891。Tak lupa juga terdapat trem kuda Batavia yang dioperasikan oleh Bataviasche trweg Maatschappij paada tahun 1869 yang mengawali sejarah berdirinya sejarah kereta di Batavia。邓加尼·克列塔尼·曼普成员:丹巴经济、巴达维亚经济、巴达维亚经济、巴达维亚经济、巴达维亚工业、巴达维亚工业。引用本文:Bandarsyah, D, Abdulhadi, Sulaeman。(2022)。铁路在巴达维亚的发展和经济影响,1873-1930。历史研究,32(2),159-170。http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v32i2.31683