{"title":"OPTIMALISASI KAPASITAS STASIUN KERJA DENGAN PENERAPAN THEORY OF CONSTRAINTS (TOC)","authors":"D. Rahmawati, Puryani Puryani, Eko Nursubiyantoro","doi":"10.31315/opsi.v12i1.2828","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"CV Tunas Jaya Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kotak makan (wooden lunch box) berbahan baku kayu sengon laut (albasia). Produk yang dihasilkan berukuran 165 x 118 x 1,7 mm dan 193 x 118 x 1,7 mm. Proses produksi yang dilakukan adalah make to order repetitif. CV Tunas Jaya Abadi memiliki permasalahan dengan kapasitas produksi yang menyebabkan pesanan tidak terpenuhi. Lantai produksi terdapat stasiun kerja bottleneck pada stasiun kerja sanding/penghalusan. Penumpukan tersebut terjadi karena perbedaan waktu standar dan kapasitas maksimum pada stasiun kerja sebelumnya. Penelitian ini digunakan metode Theory of Constraints (TOC) untuk mengatasi stasiun kerja yang mengalami bottleneck. Perhitungan kapasitas maksimum setiap stasiun kerja didapat hasil bahwa stasiun kerja 7 memiliki kapasitas lebih sedikit dibanding stasiun kerja sebelumnya. Pemecahan masalah bottleneck pada stasiun kerja 7 terdapat dua alternatif solusi, yaitu dengan overtime atau penambahan shift kerja. Setelah dianalisis dari permasalahan yang ada maka untuk mengatasi bottleneck pada stasiun kerja 7 dilakukan penambahan shift kerja dari 1 shift menjadi 3 shift kerja. Hasil dari penambahan shift kerja ini tidak terjadi bottleneck pada stasiun kerja 7.","PeriodicalId":34167,"journal":{"name":"OPSI","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"OPSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/opsi.v12i1.2828","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
CV Tunas Jaya Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kotak makan (wooden lunch box) berbahan baku kayu sengon laut (albasia). Produk yang dihasilkan berukuran 165 x 118 x 1,7 mm dan 193 x 118 x 1,7 mm. Proses produksi yang dilakukan adalah make to order repetitif. CV Tunas Jaya Abadi memiliki permasalahan dengan kapasitas produksi yang menyebabkan pesanan tidak terpenuhi. Lantai produksi terdapat stasiun kerja bottleneck pada stasiun kerja sanding/penghalusan. Penumpukan tersebut terjadi karena perbedaan waktu standar dan kapasitas maksimum pada stasiun kerja sebelumnya. Penelitian ini digunakan metode Theory of Constraints (TOC) untuk mengatasi stasiun kerja yang mengalami bottleneck. Perhitungan kapasitas maksimum setiap stasiun kerja didapat hasil bahwa stasiun kerja 7 memiliki kapasitas lebih sedikit dibanding stasiun kerja sebelumnya. Pemecahan masalah bottleneck pada stasiun kerja 7 terdapat dua alternatif solusi, yaitu dengan overtime atau penambahan shift kerja. Setelah dianalisis dari permasalahan yang ada maka untuk mengatasi bottleneck pada stasiun kerja 7 dilakukan penambahan shift kerja dari 1 shift menjadi 3 shift kerja. Hasil dari penambahan shift kerja ini tidak terjadi bottleneck pada stasiun kerja 7.
CV[UNK]Tunas Jaya Abadi是一家生产按海底(albasia)划分的木制餐盒(木制餐盒)的公司。产品尺寸分别为165 x 118 x 1.7毫米和193 x 118 x 1.7mm。[UNK]金枪鱼CV Jaya Abadi的生产能力出现问题,导致信息不完整。在生产层,砂磨/精炼工作站上有一个瓶颈工作站。累积是由于前一个工作站的标准时间和最大容量的差异。本研究使用约束理论(TOC)方法来克服工作站的瓶颈。[UNK]每个工作站的最大容量计算结果是,工作站7的容量小于前一个工作站。工作站7的瓶颈问题的划分有两种可供选择的解决方案,即加班或增加轮班工作。在分析了问题之后,为了克服工作站7的瓶颈,将轮班工作从1班增加到3班。添加此工作转移的结果没有在工作站7处发生瓶颈。