{"title":"KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PERAN KOMITE SEKOLAH TERHADAP KETERSEDIAAN SARANA LABOR IPA PADA SMPN DIKOTA SAWAHLUNTO","authors":"Daswirman Daswirman","doi":"10.31958/JAF.V7I1.1645","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah kurang baiknya Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan kurangnya Peran Komite Sekolah sehingga mengakibatkan belum terpenuhinya ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan berapa besar kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggambarkan kondisi lapangan secara apa adanya dengan melihat berbagai masalah yang timbul saat ini. Hipotesis penelitian dalam penelitian adalah : (1) Terdapatnya kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. (2) Terdapatnya kontribusi Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. (3) Terdapatnya kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru IPA SMPN di Kota Sawahlunto yang berjumlah 30 orang Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode “ Total Sampling”. Dari hasil penelitian ini, terungkap bahwa : (1) Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, sebesar 27,1 %. (2) Peran Komite Sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, sebesar 26,2 %. (3) Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah ( X 1 ) dan variabel Peran Komite Sekolah (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, dan ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto ditentukan oleh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama sebesar 39,5 %.","PeriodicalId":31997,"journal":{"name":"AlFikrah Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlFikrah Jurnal Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31958/JAF.V7I1.1645","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah kurang baiknya Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan kurangnya Peran Komite Sekolah sehingga mengakibatkan belum terpenuhinya ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan berapa besar kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggambarkan kondisi lapangan secara apa adanya dengan melihat berbagai masalah yang timbul saat ini. Hipotesis penelitian dalam penelitian adalah : (1) Terdapatnya kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. (2) Terdapatnya kontribusi Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. (3) Terdapatnya kontribusi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru IPA SMPN di Kota Sawahlunto yang berjumlah 30 orang Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode “ Total Sampling”. Dari hasil penelitian ini, terungkap bahwa : (1) Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, sebesar 27,1 %. (2) Peran Komite Sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, sebesar 26,2 %. (3) Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah ( X 1 ) dan variabel Peran Komite Sekolah (X2) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto, dan ketersediaan sarana Labor IPA pada SMPN di Kota Sawahlunto ditentukan oleh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama sebesar 39,5 %.