Trisilia Mulyawati Anggraeni, I. P. Dirgayusa, W. Widiastuti
{"title":"Kompossisi komunitas bakteri yang berasosiasi dengan acropora hyacinthus","authors":"Trisilia Mulyawati Anggraeni, I. P. Dirgayusa, W. Widiastuti","doi":"10.24843/jmas.2022.v08.i01.p17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karang keras merupakan penyusun utama dari ekosistem terumbu karang dan berfungsi sebagai tempat berlindung, berkembangbiak dan mencari makan bagi berbagai makro- dan mikroorganisme laut, salah satunya adalah bakteri yang hidup pada mukus karang. Mukus karang mengandung tidak hanya bakteri yang menguntungkan tetapi juga bakteri yang berpotensi sebagai patogen. Karang A. hyacinthus merupakan salah satu jenis karang yang dibudidayakan karena termasuk komoditas ekspor untuk karang hias, tetapi rentan terjangkit penyakit karang karena bakteri patogen apabila berada pada kualitas perairan yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi komunitas bakteri yang berasosiasi pada mukus karang A. hyacinthus. Sampel fragmen karang diperoleh dari 3 koloni karang berbeda dengan ukuran fragmen ± 5 cm. Karang A. hyacinthus berasal dari budidaya karang tradisional di Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng. Isolat bakteri ditumbuhkan pada media Nutrien Agar selama masa isolasi dan pemurnian. Identifikasi isolat bakteri dilakukan dengan uji morfologi dan biokimia. Identifikasi bakteri mengacu pada buku identifikasi Biochemical Tests for Identification of Medical Bacteria 2nd edition. Hasil identifikasi bakteri dari ketiga fragmen karang didapatkan 10 isolat bakteri. Hasil identifikasi isolat bakteri menunjukkan bahwa jenis bakteri yang berasosiasi dengan karang A. hyacinthus adalah genus Micrococcus sp., Pseudomonas sp., Flavobacterium sp. dan Vibrio sp. Namun, komposisi jenis bakteri yang terdapat pada masing-masing koloni karang berbeda.","PeriodicalId":30849,"journal":{"name":"Journal of Marine and Aquatic Sciences","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Marine and Aquatic Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i01.p17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Karang keras merupakan penyusun utama dari ekosistem terumbu karang dan berfungsi sebagai tempat berlindung, berkembangbiak dan mencari makan bagi berbagai makro- dan mikroorganisme laut, salah satunya adalah bakteri yang hidup pada mukus karang. Mukus karang mengandung tidak hanya bakteri yang menguntungkan tetapi juga bakteri yang berpotensi sebagai patogen. Karang A. hyacinthus merupakan salah satu jenis karang yang dibudidayakan karena termasuk komoditas ekspor untuk karang hias, tetapi rentan terjangkit penyakit karang karena bakteri patogen apabila berada pada kualitas perairan yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi komunitas bakteri yang berasosiasi pada mukus karang A. hyacinthus. Sampel fragmen karang diperoleh dari 3 koloni karang berbeda dengan ukuran fragmen ± 5 cm. Karang A. hyacinthus berasal dari budidaya karang tradisional di Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng. Isolat bakteri ditumbuhkan pada media Nutrien Agar selama masa isolasi dan pemurnian. Identifikasi isolat bakteri dilakukan dengan uji morfologi dan biokimia. Identifikasi bakteri mengacu pada buku identifikasi Biochemical Tests for Identification of Medical Bacteria 2nd edition. Hasil identifikasi bakteri dari ketiga fragmen karang didapatkan 10 isolat bakteri. Hasil identifikasi isolat bakteri menunjukkan bahwa jenis bakteri yang berasosiasi dengan karang A. hyacinthus adalah genus Micrococcus sp., Pseudomonas sp., Flavobacterium sp. dan Vibrio sp. Namun, komposisi jenis bakteri yang terdapat pada masing-masing koloni karang berbeda.