D. Hasanah, S. Nauli, Vebiona Kartini Prima Putri, Habibie Arifianto, N. Suryana, Lita Dwi Suryani, W. Aditya, Paskariatne Probodewi
{"title":"Cardiovascular Complications In COVID 19 Infection","authors":"D. Hasanah, S. Nauli, Vebiona Kartini Prima Putri, Habibie Arifianto, N. Suryana, Lita Dwi Suryani, W. Aditya, Paskariatne Probodewi","doi":"10.30701/IJC.994","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Severe acute respiratory syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dikenal dengan COVID-19 adalah penyakit yang baru dan telah menyebar dengan cepat dari Wuhan (provinsi Hubei) ke provinsi lain di Cina dan seluruh dunia termasuk Indonesia. Secara umum COVID-19 adalah penyakit akut yang bisa sembuh tetapi juga mematikan dengan case fatality rate (CFR) sebesar 4%. Spektrum klinis pneumonia COVID-19 berkisar dari kondisi ringan sampai dengan berat. COVID-19 diduga memiliki risiko potensiasi proses patofisiologi terhadap timbulnya komplikasi kardiak dan telah diketahui bahwa mekanisme penyakit kardiovaskular serupa dengan mekanisme jalur imunologi. Penyakit kardiovaskular adalah komorbid terbanyak pada pasien COVID-19 SARS dan MERS. Prevalensi diabetes mellitus (DM) dan penyakit kardiovaskular pada SARS adalah 11% dan 8% dan membawa angka kematian meningkat 2 kali lipat. Pada kasus COVID-19 komorbid penyakit kardiovaskular lebih banyak menunjukkan kasus yang berat. Bagaimana mekanisme komorbid ini memperburuk keluaran pasien masih tidak jelas namun beberapa hipotesisnya antara lain usia lanjut gangguan sistem imun peningkatan kadar ACE2 atau mungkin ada hubungan antara COVID-19 dengan penyakit kardiovaskular. Tinjauan pustaka ini akan menjelaskan berbagai gangguan kardiovaskular yang mungkin terjadi pada infeksi COVID-19 secara lebih mendalam.","PeriodicalId":32916,"journal":{"name":"Majalah Kardiologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kardiologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30701/IJC.994","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Severe acute respiratory syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dikenal dengan COVID-19 adalah penyakit yang baru dan telah menyebar dengan cepat dari Wuhan (provinsi Hubei) ke provinsi lain di Cina dan seluruh dunia termasuk Indonesia. Secara umum COVID-19 adalah penyakit akut yang bisa sembuh tetapi juga mematikan dengan case fatality rate (CFR) sebesar 4%. Spektrum klinis pneumonia COVID-19 berkisar dari kondisi ringan sampai dengan berat. COVID-19 diduga memiliki risiko potensiasi proses patofisiologi terhadap timbulnya komplikasi kardiak dan telah diketahui bahwa mekanisme penyakit kardiovaskular serupa dengan mekanisme jalur imunologi. Penyakit kardiovaskular adalah komorbid terbanyak pada pasien COVID-19 SARS dan MERS. Prevalensi diabetes mellitus (DM) dan penyakit kardiovaskular pada SARS adalah 11% dan 8% dan membawa angka kematian meningkat 2 kali lipat. Pada kasus COVID-19 komorbid penyakit kardiovaskular lebih banyak menunjukkan kasus yang berat. Bagaimana mekanisme komorbid ini memperburuk keluaran pasien masih tidak jelas namun beberapa hipotesisnya antara lain usia lanjut gangguan sistem imun peningkatan kadar ACE2 atau mungkin ada hubungan antara COVID-19 dengan penyakit kardiovaskular. Tinjauan pustaka ini akan menjelaskan berbagai gangguan kardiovaskular yang mungkin terjadi pada infeksi COVID-19 secara lebih mendalam.