{"title":"Women, Mothers, and Monsters in Leïla Slimani's Novel \"Dans Le Jardin de l'Ogre\"","authors":"Siti Aisyah Yasmin, W. Udasmoro, Sajarwa Sajarwa","doi":"10.26714/lensa.10.2.2020.179-189","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Novel Dans le Jardin de l'Ogre (2014) karya Leïla Slimani mengandung aspek-aspek yang menjelaskan konstruksi seksualitas perempuan dengan penggambaran yang keluar dari pandangan mainstream yang normatif. Penggambaran perempuan sebagai mothers di satu sisi dan monster di sisi lain menjadi aspek yang ditinjau dalam penelitian ini dengan menggunakan lensa konsep women as mothers dan monsters karya Rossi Braidotti. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi cerita (content analysis). Metode tersebut digunakan untuk dapat meninjau lebih jauh narasi yang terdapat di dalam novel sesuai dengan aspek-aspek yang ada pada teori. Data yang terdiri dari narasi dan dialog antar tokoh dikumpulkan dan dikategorikan sesuai dengan polarisasi perempuan sebagai mothers dan monsters. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat. Hasil penelitian mengenai konstruksi seksualitas ini menunjukkan penginternalisasian nilai yang mendukung terjadinya konstruksi seksualitas perempuan di dalam novel Dans le Jardin de l'Ogre. Penginternalisasian nilai-nilai tersebut menyebabkan seorang perempuan harus menerima konsekuensi ketika ia menunjukkan seksualitasnya yang secara umum diposisikan keluar dari norma. Leïla Slimani's novel Dans le Jardin de l'Ogre (2014) examines the elements that influence the development and construction of female sexuality. Borrowing from the theories of Rossi Braidotti, aspects of motherhood and monstrosity are explored through this research. Content analysis is used as the research method, as it enables the convenient review of applicable and relevant data, i.e. the polarization between mothers and monsters. This study employs the notes technique as its research technique. It finds that, in Dans le Jardin de l'Ogre, women are depicted as internalizing values that support the dominant constructs of their sexuality. As a result, women face severe consequences if they exhibit sexuality that is considered as outside the norms.","PeriodicalId":31773,"journal":{"name":"Lensa Kajian Kebahasaan Kesusastraan dan Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lensa Kajian Kebahasaan Kesusastraan dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/lensa.10.2.2020.179-189","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Novel Dans le Jardin de l'Ogre (2014) karya Leïla Slimani mengandung aspek-aspek yang menjelaskan konstruksi seksualitas perempuan dengan penggambaran yang keluar dari pandangan mainstream yang normatif. Penggambaran perempuan sebagai mothers di satu sisi dan monster di sisi lain menjadi aspek yang ditinjau dalam penelitian ini dengan menggunakan lensa konsep women as mothers dan monsters karya Rossi Braidotti. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi cerita (content analysis). Metode tersebut digunakan untuk dapat meninjau lebih jauh narasi yang terdapat di dalam novel sesuai dengan aspek-aspek yang ada pada teori. Data yang terdiri dari narasi dan dialog antar tokoh dikumpulkan dan dikategorikan sesuai dengan polarisasi perempuan sebagai mothers dan monsters. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat. Hasil penelitian mengenai konstruksi seksualitas ini menunjukkan penginternalisasian nilai yang mendukung terjadinya konstruksi seksualitas perempuan di dalam novel Dans le Jardin de l'Ogre. Penginternalisasian nilai-nilai tersebut menyebabkan seorang perempuan harus menerima konsekuensi ketika ia menunjukkan seksualitasnya yang secara umum diposisikan keluar dari norma. Leïla Slimani's novel Dans le Jardin de l'Ogre (2014) examines the elements that influence the development and construction of female sexuality. Borrowing from the theories of Rossi Braidotti, aspects of motherhood and monstrosity are explored through this research. Content analysis is used as the research method, as it enables the convenient review of applicable and relevant data, i.e. the polarization between mothers and monsters. This study employs the notes technique as its research technique. It finds that, in Dans le Jardin de l'Ogre, women are depicted as internalizing values that support the dominant constructs of their sexuality. As a result, women face severe consequences if they exhibit sexuality that is considered as outside the norms.
Leila Slimani的小说《Dans le Jardin de l'Ogre》(2014)包含了一些方面,这些方面解释了女性性取向的建立,这些描述与主流主流的主流相悖。将女性描绘成一边是母亲,另一边是怪物,这成为了这项研究的一个方面,利用罗西·布拉克蒂(Rossi Braidotti)的《女性为母亲》(women as mothers)概念镜头和怪物。本研究采用故事内容分析方法。这种方法是用来根据理论的各个方面进一步审查小说中的叙述。由人物之间的叙述和对话组成的数据被收集并归类为女性的母亲和怪物。这项研究使用的技术是一种观察记录的技术。一项关于性结构的研究表明,性价值的内在内化支持食人魔丹斯·勒贾丁的小说中女性性行为的形成。这些价值观的内化使女性在表现出通常被认为不正常的性取向时,必须接受后果。莱拉·斯利玛尼的小说《食人怪》(2014)探讨了影响女性发展和建立的要素。罗西·布拉迪的理论,母亲和怪物的好处,通过这个研究。专利分析被用作研究方法,使对母亲和怪物的应用与相关性的会议回顾,即母亲和怪物之间的两极分化。这份研究报告展示了美国先进技术的记事本。我们发现,在食人魔的圈子里,女性被视为内在的价值观,支持她们对性的支配。作为一个提议,女性的脸是有争议的,如果她们表现出被认为是不正常的性行为。